Gugatan Dianggap Kadaluarsa, Ini Tanggapan Suami Jessica Iskandar
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dalam sidang lanjutan kasus pembatalan nikah terhadap Jessica Iskandar yang diajukan pihak Ludwig Franz Willibald, pihak tergugat, yakni Disdukcapil DKI Jakarta menolak gugatan dari pihak Ludwig. Menurut pihak tergugat, Ludwig sudah tidak bisa lagi menggugat mereka karena sudah melebihi batas waktu gugatan.
"Jawaban dari pihak tergugat, jadi sudah diajukan oleh pihak tergugat. Kita juga sudah sempat lihat. Kita belum baca ya tadi seluruhnya. Cuma tadi sekilas dibacakan tentang eksepsi bahwa gugatan kami di PTUN ini telah lampai karena sudah lewat 90 hari sejak akta itu diterbitkan. Disdukcapil terbitkan sejak 18 Januari 2014," ujar Harvardi M. Iqbal, kuasa hukum Ludwig.
Meski demikian, menurut Harvardi, kliennya masih bersikukuh untuk melakukan pembatalan nikah. Karena menurut Ludwig, apa yang terjadi antara dirinya bukanlah sudah menikah lalu dibatalkan, tapi mereka memang tidak pernah menikah sama sekali.
"Kalau sudah ada perkawinan itu perceraian. Kalau pembatalan seharusnya belum ada perkawinan, makanya dibatalkan. Kenapa kita ajukan pembatalan, karena tiba-tiba klien kami mengetahui ada kutipan akta perkawinan. Kalau secara hukum di negara memang seolah-olah memang sudah ada perkawinan, makanya kita ajukan pembatalan," jelas Harvardi, Kamis (4/12).

Pada sidang kali ini, pihak Jessica juga mengajukan diri untuk masuk intervensi dalam perkara ini. Namun pihak Ludwig menyatakan kalau mereka masih akan berdiskusi dengan kliennya untuk menyatakan setuju atau tidak dengan intervensi yang dilakukan pihak Jessica.
Untuk memberikan pernyataan setuju atau tidak itu pihak Ludwig meminta waktu selama kurang lebih 3 pekan. Kendala bahasa membuat mereka harus meminta waktu sepanjang itu.
"Klien kami warga asing, nggak mungkin kami kasih bahasa Indonesia. Saat mengajukan kami juga memakai tulisan bahasa Indonesia, kita buat lagi ke bahasa Inggris, diartikan lagi ke bahasa Indonesia. Komen bolak-balik seperti itu, kita harus atur diskusi. Kan ada perbedaan waktu juga di sini jam berapa, di Jerman jam berapa," terang Harvardi.
Yang Ini Juga Tak Kalah HOT !!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/phi)
Sahal Fadhli
Advertisement