Heboh Kasus Pembakaran Musala di Papua, Ini Pendapat Rhoma Irama

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Heboh Kasus Pembakaran Musala di Papua, Ini Pendapat Rhoma Irama Rhoma Irama / KapanLagi® - Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Insiden pembakaran kios dan musala di Tolikara, Papua pada hari Jumat (18/7) menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, aksi pembakaran itu dilakukan di saat umat muslim sedang menjalankan ibadah salat Idul Fitri.
Mengetahui hal itu, raja dangdut sekaligus ketua umum Forum Silaturahmi Temair Masjid dan Mushola Indonesia, Rhoma Irama ikutan berkomentar. Ia berharap supaya pemerintah menindak oknum-oknum pelaku secara tegas dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia juga menghimbau agar umat muslim tak tersulut emosinya karena aksi anarkis tersebut.
"Pertama, saya menghimbau kepada pemerintah untuk penegakan hukum untuk menindak secara tegas. Kedua, pemerintah harus menciptakan iklim yang kondusif terutama antar kerukunan hidup umat beragama. Ketiga, umat islam jangan sampai terprovokasi melakukan hal-hal yang lebih buruk lagi seperti melakukan tindakan anarkis," kata Rhoma di kantor sekertariat Fahmi Tamami, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/7).

Rhoma ingin pemerintah bertindak tegas menanggapi kasus pembakaran musala di Papua / KapanLagi® - Fikri Alfi RosyadiRhoma ingin pemerintah bertindak tegas menanggapi kasus pembakaran musala di Papua / KapanLagi® - Fikri Alfi Rosyadi

Tak lupa, ketua umum Partai Idaman itu meminta pemerintah tuk melakukan aksi membangun ulang musala yang telah dibakar itu. "Pemerintah harus membangun kembali masjid yang dibakar dan korban-korban yang kena lemparan batu harus dirawat," sambung mantan suami Angel Lelga tersebut.
Menurut pelantun lagu Begadang itu, Islam mengajarkan umatnya untuk saling menghargai agama lainnya. Maka dari itu, ia berharap supaya kerukunan antar umat beragama di Indonesia ini tetap terjaga, sehingga tidak terjadi perpecahan.
"Islam diajarkan untuk menghargai agama apapun untuk mewujudkan Ukhuwah Wathaniyah. Kerukunan antar umat beragama harus diperbaiki lagi khususnya antara umat Islam dan Kristen di Tolikara. Mari kita eratkan kembali persatuan antar umat beragama," pungkasnya.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/far/gtr)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending