Indra Bekti Ingin Pelaku Pembunuhan Anak Dihukum Mati
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Beberapa bulan belakangan ini, kasus kekerasan terhadap anak kecil semakin memprihatinkan. Sebut saja Angeline, bocah yang dibunuh oleh Agus Tay dan menyeret nama orang tua angkatnya Margriet.
Apalagi setelah dibunuh, mayat Angeline secara mengenaskan dikubur di belakang rumah. Bukan hanya kasus tersebut, beberapa minggu lalu, seorang bocah sembilan tahun ditemukan tak bernyawa di dalam kardus.
Atas kejadian tersebut, presenter Indra Bekti mengaku sangat miris melihat pembunuhan terhadap anak kecil. Untuk itu ia berharap ada hukuman seberat-beratnya kepada pelaku yang telah mengambil masa depan seorang anak manusia itu.
Indra Bekti ungkap pentingnya tempat aman untuk anak. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto
"Ini semua berangkat dari kejadian yang sering terjadi belakangan ini, anak-anak menjadi korbannya. Kami meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Kalau perlu hal yang berkaitan dengan kekerasan pada anak itu dihukum mati, biar jera," kata Indra, saat ditemui dii Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).
Bekti, saapaan akrabnya berniat membuat kampanye tentang pentingnya perlindungan untuk anak. Jangan sampai anak yang tidak berdosa menjadi korban dari orang-orang yang berbahaya.
"Kita bisa memulainya dari media sosial yang kita miliki. Nantinya, informasi yang kita dapatkan hari ini akan kami sampaikan kembali kampanye-kampanye berikutnya. Rencananya kami juga akan mengunjungi sekolah-sekolah juga," tandasnya.
Apalagi setelah dibunuh, mayat Angeline secara mengenaskan dikubur di belakang rumah. Bukan hanya kasus tersebut, beberapa minggu lalu, seorang bocah sembilan tahun ditemukan tak bernyawa di dalam kardus.
Atas kejadian tersebut, presenter Indra Bekti mengaku sangat miris melihat pembunuhan terhadap anak kecil. Untuk itu ia berharap ada hukuman seberat-beratnya kepada pelaku yang telah mengambil masa depan seorang anak manusia itu.

"Ini semua berangkat dari kejadian yang sering terjadi belakangan ini, anak-anak menjadi korbannya. Kami meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Kalau perlu hal yang berkaitan dengan kekerasan pada anak itu dihukum mati, biar jera," kata Indra, saat ditemui dii Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).
Bekti, saapaan akrabnya berniat membuat kampanye tentang pentingnya perlindungan untuk anak. Jangan sampai anak yang tidak berdosa menjadi korban dari orang-orang yang berbahaya.
"Kita bisa memulainya dari media sosial yang kita miliki. Nantinya, informasi yang kita dapatkan hari ini akan kami sampaikan kembali kampanye-kampanye berikutnya. Rencananya kami juga akan mengunjungi sekolah-sekolah juga," tandasnya.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(kpl/far/sjw)
Reporter:
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement