Ini Cerita Ramadan dan Lebaran Cici Faramida
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bulan Ramadan serta lebaran tahun ini pasti membawa cerita tersendiri bagi orang yang menjalaninya. Tak terkecuali penyanyi yang terkenal lewat lagu Wulan Merindu ini. Cici bercerita soal aktivitas yang biasa ia lakukan selama bulan puasa hingga lebaran datang.
Dijumpai saat menyambut kedatangan dari Simon Xavier Guerrand Hermes, advisor dari WOCPM asal Paris di Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan pada sabtu, 26 Juli. Ia mengakui menjalani Ramadan kali ini dirasa cukup berat. Apalagi setelah berpisah dengan sang suami.
Lebaran dan Ramadan kali ini memiliki cerita tersendiri bagi Cici Faramida © KapanLagi.com®
Ia mengaku berat untuk bangun sahur karena ia menjalani semuanya sendiri kali ini. Walaupun begitu Cici sudah terbiasa dengan hal tersebut. Ia pun berdoa agar semua nilai ibadah yang ia lakukan itu diterima.
Untuk lebaran, Cici tak perlu keluar kota karena orang tuanya juga tinggal di Jakarta. Ia tetap menjalankan tradisi lebaran seperti kumpul dan makan bersama kerabat serta open house dan menyambut tamu yang datang ke rumahnya. Dirinya juga sudah menyiapkan angpau untuk keponakannya.
Hal yang paling ia senangi saat lebaran adalah bisa kembali berkumpul dengan saudara. Ia biasa melakukannya di rumah sang nenek, namun karena sang nenek sudah meninggal maka semua berkumpul di rumah milik Cici. Ia mengaku kangen berkumpul bersama keluarga besar karena menurutnya itulah nilai lebaran sebenarnya.
Dijumpai saat menyambut kedatangan dari Simon Xavier Guerrand Hermes, advisor dari WOCPM asal Paris di Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan pada sabtu, 26 Juli. Ia mengakui menjalani Ramadan kali ini dirasa cukup berat. Apalagi setelah berpisah dengan sang suami.

Ia mengaku berat untuk bangun sahur karena ia menjalani semuanya sendiri kali ini. Walaupun begitu Cici sudah terbiasa dengan hal tersebut. Ia pun berdoa agar semua nilai ibadah yang ia lakukan itu diterima.
Untuk lebaran, Cici tak perlu keluar kota karena orang tuanya juga tinggal di Jakarta. Ia tetap menjalankan tradisi lebaran seperti kumpul dan makan bersama kerabat serta open house dan menyambut tamu yang datang ke rumahnya. Dirinya juga sudah menyiapkan angpau untuk keponakannya.
Hal yang paling ia senangi saat lebaran adalah bisa kembali berkumpul dengan saudara. Ia biasa melakukannya di rumah sang nenek, namun karena sang nenek sudah meninggal maka semua berkumpul di rumah milik Cici. Ia mengaku kangen berkumpul bersama keluarga besar karena menurutnya itulah nilai lebaran sebenarnya.
Jangan Lewatkan
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/abr)
Editor:
Editor KapanLagi.com
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement