Ini Komentar Yusuf Mansur Soal LGBT dan Pernikahan Sesama Jenis

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Ini Komentar Yusuf Mansur Soal LGBT dan Pernikahan Sesama Jenis Yusuf Mansur ©KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Pada tanggal 26 Juni 2015, Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di seluruh negara bagian. Efeknya tidak hanya di Amerika, di Indonesia sebagian pihak juga mendukung adanya pernikahan LGBT tersebut. Menanggapi hal ini Ustaz Yusuf Mansur beranggapan banyak orang yang tidak tahu dan menjadi kewajiban orang yang mengerti untuk berbagi pengetahuan. 
"Saya kira perkara yang dilarang Allah lalu kemudian ada yang melanggar, bisa jadi karena tidak tahu. Itu lah oportunity bagi yang mengerti untuk kasih tahu. Baik sangka aja, kita anggap yang mendukung itu tidak tahu," ujar Yusuf Mansur ditemui di Kampus Trisakti, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (06/07/2015).
Di antara orang-orang yang mendukung pernikahan sesama jenis tersebut juga berasal dari kalangan selebriti. Yusuf Mansur beranggapan jika sekedar ikut-ikutan, ia khawatir orang yang mendukung tersebut juga mendapat dosa yang sama padahal tidak melakukan.

Yusuf Mansur menganggap banyak orang yang tidak tahu dan malah mendukung pernikahan sesama jenis. ©KapanLagi.com®/Hendra GunawanYusuf Mansur menganggap banyak orang yang tidak tahu dan malah mendukung pernikahan sesama jenis. ©KapanLagi.com®/Hendra Gunawan

"Tapi ada juga yang tahu tapi pengen membangkang. Kasih tahu soal adzab Allah. di sini diperlukan regulator, UU, proteksi dari pemerintah terhadap kerusakan moral. Nah, mereka bilang mendukung orang yang perilaku menyimpang itu sebagai bentuk kasih sayang. Temen-temen itu terbalik, terhadap yang mendukung bilang sayang, karena menjerumuskan," tuturnya.
Dalam hashtag yang ditampilkan pasca disahkannya pernikahan LGBT oleh MA Amerika, banyak yang menggunakan istilah love win (kemenangan cinta). Ustaz tersebut beranggapan tidak semua hal harus diakomodasi dengan dalih cinta dan HAM, dan ia memberi contoh kasus perselingkuhan.
"Kalau atas nama cinta, jadi misalnya begini kita sama-sama punya istri, terus ane suka istri ente, ente suka istri ane. Dalilnya atas nama cinta, boleh nggak? Nggak kan. Intinya harus ada aturan, kalau nggak ada aturan binatang namanya. Sedangkan binatang kan juga punya aturan," tandasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending