Kapanlagi.com - Film horor Indonesia yang dibumbui adegan syur, sepertinya masih mendominasi dunia perfilman tanah air. Tak jarang, banyak pemain pendatang baru, rela tampil 'buka-bukaan' demi memenuhi tuntutan skenario.
Tanggapan miring pun kerap menghampiri film-film horor lokal saat ini. Banyak yang beranggapan film horor lebih banyak unsur seks ketimbang horornya.
Namun, tidak demikian dengan artis Juanita Chisca, yang memilih menyerahkan pada penonton untuk memberikan penilaian bagaimana kualitas sebuah film. Dia pun tidak akan menerima jika datang tawaran untuk membintangi film pamer aurat itu.
"Buat aku itu tergantung sudut pandang penonton. Kalau aku pribadi, kebetulan aku punya prinsip, punya batasan-batasan tersendiri. Kalau ada tawaran main film yang menuntut aku tampil terbuka, aku harus konsultasikan ke orang-orang terdekat aku dulu," ucap Juanita Chisca saat ngobrol santai, di Kawasan Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Ketika aku nyaman dan mereka nyaman, oke. Karena aku tidak sendiri di sini. Tapi kalau aku tidak nyaman, untuk apa? Daripada berdampak buruk buat aku mendingan tidak usah," tandasnya. Artis yang sudah bermain di beberapa judul sinetron dan FTV ini mengaku tidak akan pernah mau tampil terbuka, karena dirinya masih berpikir jernih tentang budaya timur, yang notabene adalah budaya Indonesia.
"Saya tidak akan menerima tawaran untuk berbikini, harus berpakaian yang menunjukkan aurat, berlingerie juga saya tidak mau. Kalau hanya sebatas how to speech sexy itu nggak apa apa. Tapi kalau harus buka-bukaan nggak lah. Karena kita orang Indonesia, adat ketimuran harus dikedepankan," ucap Juanita Chisca yang mengaku sedang fokus di dunia modeling ini.