Komnas Perempuan Dukung Gelaran Miss World 2013
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Beragam pihak menyuarakan pendapat soal Miss World yang tahun ini diadakan di Bali. Pun dengan Komnas Perempuan. Menurut lembaga yang jadi ujung tombak pembela hak perempuan ini, ajang kecantikan tersebut dapat menjadi suara untuk mengekspresikan diri bagi perempuan dan peserta yang ikut serta cantik pun tidak salah."Cantik itu tidak dosa. Mereka yang cantik secara fisik, tidak bersalah atas kecantikan mereka. Ajang kecantikan seperti Miss World adalah salah satu ruang bagi perempuan untuk bisa bersuara. Suara ini penting bagi negeri seperti Indonesia," ujar Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Andy Yentriyani, Kamis (5/9).
Vania Larissa wakili Indonesia di ajang Miss World 2013
Perkembangan Terbaru Miss World 2013 Bali:
Berjilbab dan Mahkota Kertas, Miss Wold dan Miss Indonesia Ala HTI
Mengintip Kans Indonesia di Ajang Miss World
Bagaimana Penyelenggaraan dan Penilaian Miss World?
Seru! 54 Tahun Persaingan Venezuela - India di Ajang Miss World
Panitia Miss World: Tunjukkan Orang Indonesia Ramah
Sebab di sana, sambungnya, perempuan secara tidak langsung dapat berjuang guna menyuarakan apa yang tengah terjadi di masyarakat. Sehingga diharapkan akan terjadi perubahan.
"Bisa bicara tentang kekerasan terhadap perempuan, kemisikinan, pendidikan, hingga masalah-masalah bangsa seperti korupsi. Suara ini penting untuk perubahan," ucapnya di Jakarta.Ia juga menambahkan tanpa suara perempuan maka perubahan sosial sulit terjadi. Apalagi asal suara ikut mempengaruhi. Semisal masalah kepedulian pada lingkungan seperti global warming oleh tokoh dunia akan lebih terdengar dibanding suara aktivis lingkungan. Karena itu sudah seharusnya perempuan yang mengikuti ajang tersebut dapat menjadi juru kampanye dari aktivitas perubahan.
Fakta Unik Yang Perlu Kamu Tahu:
Hukum Soal Seks Ternyata Bisa Jadi Konyol, Ini Buktinya!
5 Karya Seni Sedunia Yang Membuat Orang Takut
9 Peraturan Seks Paling GILA di Seluruh Dunia!
Jalur Kereta Api Paling Luar Biasa Yang Pernah Ada!
5 Rumah Aneh Sedunia Ini Ada Sejarahnya

Perkembangan Terbaru Miss World 2013 Bali:
Berjilbab dan Mahkota Kertas, Miss Wold dan Miss Indonesia Ala HTI
Mengintip Kans Indonesia di Ajang Miss World
Bagaimana Penyelenggaraan dan Penilaian Miss World?
Seru! 54 Tahun Persaingan Venezuela - India di Ajang Miss World
Panitia Miss World: Tunjukkan Orang Indonesia Ramah
Sebab di sana, sambungnya, perempuan secara tidak langsung dapat berjuang guna menyuarakan apa yang tengah terjadi di masyarakat. Sehingga diharapkan akan terjadi perubahan.
"Bisa bicara tentang kekerasan terhadap perempuan, kemisikinan, pendidikan, hingga masalah-masalah bangsa seperti korupsi. Suara ini penting untuk perubahan," ucapnya di Jakarta.Ia juga menambahkan tanpa suara perempuan maka perubahan sosial sulit terjadi. Apalagi asal suara ikut mempengaruhi. Semisal masalah kepedulian pada lingkungan seperti global warming oleh tokoh dunia akan lebih terdengar dibanding suara aktivis lingkungan. Karena itu sudah seharusnya perempuan yang mengikuti ajang tersebut dapat menjadi juru kampanye dari aktivitas perubahan.
Fakta Unik Yang Perlu Kamu Tahu:
Hukum Soal Seks Ternyata Bisa Jadi Konyol, Ini Buktinya!
5 Karya Seni Sedunia Yang Membuat Orang Takut
9 Peraturan Seks Paling GILA di Seluruh Dunia!
Jalur Kereta Api Paling Luar Biasa Yang Pernah Ada!
5 Rumah Aneh Sedunia Ini Ada Sejarahnya
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dis/rth)
Editor:
Ratih Adiwardhani
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement