Lucky Hakim: Jokowi dan Prabowo Bukan Satria Piningit

Penulis: Dewi Ratna

Diperbarui: Diterbitkan:

Lucky Hakim: Jokowi dan Prabowo Bukan Satria Piningit Lucky Hakim @ KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Bicara soal pilpres, tentu akan menjadi topik yang seru. Apalagi jika yang dibahas mengenai popularitas dan elektabilitas. Dapat dilihat pertarungan politik antar pendukung kedua pasangan yakni Jokowi - JK dengan Prabowo - Hatta, mulai sengit.

Kendati demikian, pesinetron religi Lucky Hakim menilai kalau sosok yang akan memenangkannya adalah pasangan presiden dan wakil presiden yang dapat mempengaruhi swing voters.

Ikuti berita Prabowo Subianto di Merdeka.com

"Kuncinya adalah siapa yang bisa mempengaruhi swing voters yang jumlahnya 40% ini, maka insya Allah bisa memenangkan pilpres. Jadi sebenarnya perebutannya di sini," ucap Lucky saat dihubungi KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.

Baik Prabowo dan Jokowi, dikatakan pemilik akun twitter @sayaluckyhakim bukanlah merupakan sosok satria piningit. Namun yang pasti, jika mantan Denjen Kopasus itu terpilih menjadi Presiden pada 9 Juli mendatang, perubahan akan nampak terlihat.

"Jika Prabowo terpilih menjadi Presiden, maka pasca Pilpres akan terbentuk pemerintahan yang kuat. Jadi kita akan membangun negeri ini bersama-sama, bahu-membahu, karena tidak ada satu Satria Piningit atau satria pamungkas, yang bisa menjadi 'dewa penolong' menyelesaikan masalah bangsa ini sendirian, itu hanya dongeng," paparnya panjang lebar.

"Bangsa ini perlu bergotong-royong menyatukan kekuatan dari berbagai unsur golongan dan kalangan untuk bangkit menjadi bangsa yg adil makmur sejahtera. Bhineka tunggal ika," pungkas artis yang berhasil duduk jadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Partai Amanat Nasional (PAN).

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/dew)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending