Mpok Nori 'Ngebodor' di Festival Budaya Betawi

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Mpok Nori 'Ngebodor' di Festival Budaya Betawi Mpok Nori

Kapanlagi.com - Menyambut HUT Kota Jakarta yang ke 487 tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Budaya Betawi yang digelar di Setu babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/6). Selain menyambut hari jadi Ibukota Negara, gelaran itu juga menjadi ajang pelestarian dan pengembangan eksistensi budaya Betawi dalam hiruk-pikuk budaya global yang tumbuh di masyarakat Jakarta.
"Inti dari Festival Budaya Betawi ini untuk mendokumentasikan kebudayaan Betawi termasuk kampung Setu Babakan yang patut kita lestarikan," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Zubaedah.
Beragam budaya dihadirkan dalam acara tersebut. Seperti Tarian Garapan Selamat Datang, Penampilan Lenong, Gambang Kromong, Fashion Show ABNON DKI Jakarta, ataupun Pameran Bazar Kuliner Betawi. Semua itu dikemas dalam satu cerita rekonstruksi budaya Betawi, pindahan rumah.

Mpok Nori menunjukkan totalitasnya sebagai seniman Betawi.Mpok Nori menunjukkan totalitasnya sebagai seniman Betawi.


"Budaya Betawi ini urutan, dari prosesi, melahirkan, belajar jalan, tumbuh besar, menikah, kemudian pindah rumah. Pada tahun lalu, kita menampilkan pernikahan, dan sekarang pindahan rumah," jelasnya.
Memeriahkan acara, komedian Mpok Nori turut ambil bagian di acara tersebut. Ia tampil menghibur masyarakat yang hadir lewat budaya Bodoran Betawi.
Mpok Nori yang saat ini sudah berusia 83 tahun masih tetap terlihat energik menjalani aktivitas seni. Penampilannya di Festival Budaya Betawi ini hanya salah satu bentuk totalitasnya sebagai seorang seniman.
 


 

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/tov/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending