Kapanlagi.com - Pernikahan secara siri antara penyanyi dangdut Machica Mochtar dengan mantan Menteri Sekretaris Negara era orde baru, Moerdiono yang terjadi sekitar tahun 1993 dinilai sebagai pernikahan yang sah. Sebuah keputusan yang dikeluarkan Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang pada 18 Juni itu, sejalan dengan harapan Machica yang selama ini berharap mendapat pengakuan atas anak yang sekarang ini dalam asuhannya."Yang pasti saya bersyukur pada Allah, karena kenapa?, ini merupakan penantian saya yang sangat lama, dua tahun saya mengurusi hal ini dan sepuluh tahun menunggunya," terangnya saat dihubungi KapanLagi.com melalui telepon, Rabu (9/7).Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Iqbal Ramadhan. Konon menurut Machica, anak itu secara biologis selalu menanyakan soal ayah kandung yang sebenarnya, karena sejak usia dua tahun Iqbal telah ditinggalkan ayahnya. "Iqbal sudah tahu, tapi dia kan masih anak-anak, tidak tahu apa-apa, kalau saya tunjukkan surat saja dia nggak mengerti, yang dia ingginkan bertemu dengan ayahnya," tambahnya.Namun demikian Machica mengaku belum pernah ketemu mantan suaminya semenjak perceraiannya, dan belum ada rencana untuk menemuinya dalam waktu dekat. "Kita belum merencanakan ke sana, ini belum final, ini keputusan baru pengesahan pernikahan saya dengan Pak Moer," terang perempuan kelahiran Makassar, 20 Maret 1970 itu.Machica dan Moerdiono bercerai pada 1998, di mana saat Iqbal masih berusia dua tahun. Perceraian itu sendiri juga masih menyisakan pertanyaan bagi Machica. "Secara hukum, saya masih dianggap istrinya Pak Moer, walau pun di dalam hukum agama, apabila selama 6 bulan tidak dinafkahi istri bisa mengajukan cerai, tapi cerai yang bagaimana?" terang Machica balik bertanya. Machica yang kini menjadi istri pria asal Pakistan, Chalid Mahmud itu, dalam waktu dekat akan mengurus kepentingan administrasi bagi Iqbal, karena selama ini Machica mengaku mengalami kesulitan, terutama dalam pembuatan akta kelahiran akibat tidak ada nama ayahnya."Mungkin nanti kalau secara administrasi sudah sah, dia akan menggunakan nama M. Iqbal Ramadhan Moerdiono," tambahnya."Harapan saya sebagai seorang ibu, saya ingin melihat anak saya bahagia dan memiliki status yang jelas, karena siapa tahu Iqbal punya cita-cita mulia menjadi seorang tentara, kalau dia tidak memiliki administrasi yang lengkap itu akan menyulitkan dia," ungkap perempuan yang mengaku pernah mendapat intimidasi akibat kasus itu.