Piyu Padi Enggan Bicara Tentang Status dan Masa Lalu

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Piyu Padi Enggan Bicara Tentang Status dan Masa Lalu Piyu Padi © KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Status perkawinan Piyu Padi dengan Anastasia Florina Limasnax atau Flo, masih sah sebagai suami - istri, kendati mereka tidak lagi tinggal satu atap. Dia mengaku tidak mau pusing dengan status perkawinannya yang masih menggantung hingga saat ini.
Urusan anak pun sampai saat ini dalam asuhannya. "Kalau (dibilang) berat akan berat, kalau enteng akan enteng. Kalau berat mikirnya enggak bakal selesai," kata Piyu saat dijumpai di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (28/9).
Rumah tangga Piyu dan Flo sempat menjadi perbincangan panjang saat terjadi insiden penabrakan rumah milik Vika Dewayani, istri Adiguna Sutowo. Penabrakan diduga dilakukan oleh Flo, akibat skandal dalam kasus mereka. Namun kasus itu oleh Polda Metro Jaya ditutup dan diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. Sejak saat itu rumah tangga Piyu dan Flo semakin tidak jelas statusnya.
Namun demikian, Piyu mengaku tidak pernah menyembunyikan apapun kepada anaknya. Dia juga tidak pernah memutus komunikasi antara putrinya dengan Flo. Masa lalu berusaha dikubur dan ditinggalkan.

Piyu Padi - Flo © KapanLagi.comPiyu Padi - Flo © KapanLagi.com

"Saya rasa semua anak butuh perhatian, saya konsen ke anak. Siapa yang terdekat sama dia, dia bisa menjaga dan membimbing. Tidak ada yang saya tutupi. Akses semua gampang, komunikasi lebih mudah, teknologi. Hidup itu enggak perlu lihat ke belakang," katanya.
"Saya itu lebih suka orang itu menanyakan kesehatan, kondisi. Kalau yang lain, masalah status, masa lalu itu enggak perlu dibicarakan. Kalau diarahkan ke sana saya bilang lihat ke depan saja. Ke belakang itu kerikil batu sandungan," katanya.
Saat ditanya soal pendamping baru, Piyu mengaku belum memikirkan ke arah sana. Dia juga membantah kalau trauma menghadapi rumah tangga. "Enggak mikir (nikah) saya, yang penting enggak ada feeling guilty. Perasaan takut trauma bersalah itu musuh laki-laki," tegasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/dar)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending