Proses Lahirnya Putra Jessica Iskandar, Penuh Ketegangan!

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Proses Lahirnya Putra Jessica Iskandar, Penuh Ketegangan! Jessica Iskandar / KapanLagi - Budy Santoso

Kapanlagi.com - Tahun 2014 lalu, Jessica Iskandar datang kembali ke Indonesia dengan kehadiran seorang anak di tangannya. Tentu saja hal itu membuat publik heboh karena sama sekali tak tahu siapa ayahnya, kapan proses lahirannya, dan sejenisnya. Terlebih lagi, Jedar secara misterius menyembunyikan identitas putranya itu dari media.
Setelah cukup lama bungkam dan terus menyembunyikan identitas anaknya, mantan presenter Dahsyat itu akhirnya mau blak-blakan. Caranya? Lewat sebuah buku keduanya, JEDAR POWER: Love, Life, Lord yang rilis beberapa waktu lalu.
Di bukunya yang rilis melalui Elex Media itu, Jedar juga menuliskan proses kelahiran Baby El yang tak biasa. Hal ini merupakan suatu hal yang baru karena kapan dirinya hamil saja orang-orang sama sekali tak mengerti.
"Selama 4 hari aku diinduksi supaya segera kontraksi. Segala macam induksi dilakukan tapi tak satupun berhasil. Dua jarum infus pun selalu menempel di tangan. Diambil darah tiap hari, pagi sore. Sebenarnya aku phobia jarum, tapi saat dihadapkan dengan benda itu, ya aku mau demi anakku. Total 7 hari di rumah sakit dengan jarum-jarum itu. Tapi kutunggu kelahiran bayiku dengan senyum. Tapi kutunggu kelahiran bayiku dengan senyum. Senyum membuatku lebih kuat dan Tuhan terasa lebih dekat," tulis Jedar pada salah satu chapter bukunya.

Jedar bahagia atas kehadiran Baby El / © Jedar InstagramJedar bahagia atas kehadiran Baby El / © Jedar Instagram

Kelahiran anak pertama, ditambah proses yang tak biasa, tentu saja wanita yang sempat dekat dengan Olga Syahputra itu merasakan rasa tegang luar biasa. Rasa takut itu ia tuangkan dengan jelas lewat salah satu tulisannya di chapter itu.
"Setelah terlalu lama berbaring di tempat tidur rumah sakit menunggu kelahiran bayi sambil diinduksi, maka ketegangan karena takut melahirkan sudah turun. Tapi ketegangan menjelang detik-detik bertemu buah hati makin meninggi. Juga ketegangan tentang kenyataan bahwa aku akan menjadi seorang ibu. Oh Tuhan peluklah aku," tulisnya lagi.
Meski mengalami proses yang luar biasa tegangnya, tapi suara tangis pertama El waktu itu seakan terdengar seperti sebuah nyanyian malaikat dari surga di telinga Jedar. "Lega sekali. Segala derita yang kupunya seperti hilang tanpa bekas. Rasa sakit dari tusukan jarum pun tak terasa melawan rasa bahagia yang ada. Nikmat dan indah dunia. Terima kasih TUHAN," ungkap Jedar bersyukur.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending