Kapanlagi.com - Kasus pemukulan yang dialami Lucky akhir Oktober 2016 lalu menemui babak baru. Nikita Mirzani yang tadinya berstatus sebagai saksi terlapor, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Peningkatan status tersebut telah dikeluarkan pekan lalu. Berdasar hasil visum, pemanggilan para saksi serta olah TKP yang telah berjalan, Nikita terancam hukuman 7-9 tahun penjara.

"Berdasarkan 184 KUHAP, ada alat bukti sah, melakukan pemanggilan beberapa saksi, adanya visum et repertum, termasuk kami melakukan rekonstruksi di TKP, ada beberapa keterangan saksi yang mendukung kejadian tersebut. Makanya kami terapkan pasal 170 secara bersama-sama melakukan kekerasan. Ini ancaman hukuman 7 sampai 9 tahun penjara," ungkap AKBP Budi Hermanto saat menggelar jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (30/3).

Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus Lucky © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Nikita sendiri mengaku sempat bertemu secara pribadi dan melakukan perdamaian dengan Lucky. Namun karena asisten Julia Perez itu belum mencabut laporan, kasus pun terus berjalan.

"Untuk perkara ini belum ada pencabutan. Maka dari itu kami tetap berjalan profesional dan proporsional. Kami tidak melihat (adanya perdamaian), tapi kalau telah terjadi silahkan. Proses penyidikan yang kami lakukan tetap on track. Kalau ada perdamaian, titik temu, silahkan sampaikan hasilnya ke penyidik," lanjut pria yang akrab disapa Buher tersebut.

Pihak kepolisian sendiri telah memberi surat panggilan pertama kepada janda dua anak itu. Sayangnya Nikita Mirzani belum bisa hadir dan meminta penjadwalan ulang dikarenakan kesibukan syuting.

"Kami melakukan pemanggilan kemarin, namun yang bersangkutan belum bisa memenuhi pemanggilan karena ada kegiatan. Sudah konfirmasi melalui pengacaranya tadi, dan akan dikonfirmasi untuk pemeriksaan yang dilaksanakan pada minggu depan. Kemungkinan hari Senin tanggal 3 April. Waktunya belum tahu," pungkas dia.

Berita Foto

+8

FOTO: Jiwa Sosial Cukup Tinggi, Nikita Mirzani Jual Sembako Murah