Sammy: Pembajakan Bukan Dosa, Makanya Gak Diberantas
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pembajakan menjadi momok besar bagi para musisi di Indonesia. Pasalnya, meski sering diadakan sweeping, namun pembajakan masih tumbuh subur. Selain itu kesadaran masyarakat yang kurang dan memilih produk bajakan dibandingkan yang asli.
Sebagai pelaku di bidang musik, Sammy Simorangkir beropini bahwa suburnya pembajakan karena bajakan tidak dianggap sebagai dosa. Padahal itu sama juga dengan mencuri dari seorang musisi.
"Kalau saya salah maaf, kayaknya pembajakan itu dianggap gak dosa, makanya gak habis-habis, album Presiden aja dibajak. Menurut pemerintah, mungkin kita masuk tv aja juga kencang, tapi dari dulu sampai sekarang begitu aja. Kayaknya pembajakan bukan dosa, dan gak diberantas," ujarnya.
Sammy sendiri mengaku pesimis bahwa bajakan akan diberantas secara tuntas. Pasalnya karya yang ia buat juga tak luput dari tangan pembajak. Pun begitu dia masih mempunyai harapan dengan sistem penjualan dengan bekerja sama dengan KFC.
"Pesimis udah pasti. Dari kemarin dibajak, saya tetap optimis dengan kehadiran KFC. Orang beli original lebih puas," tukasnya saat dijumpai di KFC Kemang, Rabu (21/3).
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/uji/faj)
puji puput
Advertisement