Setiap Casting, Hannah Al Rasyid Merasa Jadi 'Kupu-Kupu Malam'
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Selama berkarir di dunia seni peran tanah air, aktris Hannah Al Rashid merasa ada romantika yang berbeda. Setiap kali casting, dia merasakan bagai kupu-kupu malam yang hanya membuat puas para pelangannya.
Dia mengaku seringkali menemukan casting director yang tidak menguasai script film yang akan diproduksi. Apapun yang harus dilakukan dalam proses casting itu tidak sesuai dengan kebutuhan film.
"Pengalaman casting di Indonesia paling romantik yang pernah dialami. Kita itu serasa seperi kupu-kupu malam," akunya saat ditemui di Kawasan Sudirman Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

Sepengalaman berkarir, Hannah hanya sekedar disuruh datang untuk sekedar reading. Alhasil, diakuinya tidak ada chemistry yang tercipta antara aktor dan karakter tokoh yang diperankannya. Tidak ada orgasme bagi sang kupu-kupu malam.
Baca Juga:
"Masalah film di Indonesia banyak, kalau kita nggak kerja 100 persen itu nggak akan total. Cuma disuruh datang untuk reading, itu nggak bisa memunculkan chemistry antara si tokoh dengan aktor yg memerankannya," jelasnya.
Menurutnya akan menjadi percuma jika keseriusannya berakting tidak dibarengi kru film yang juga serius."Kalau kita ingin serius di akting tapi orang produksi yang ditemui tidak serius, percuma dong," pungkasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aha/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement