Soal Hukuman Kebiri, Ahmad Dhani: Saya Musti Tanya Tim Hukum Saya

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Soal Hukuman Kebiri, Ahmad Dhani: Saya Musti Tanya Tim Hukum Saya Ahmad Dhani © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Pemerintah Indonesia baru saja mengesahkan hukuman kebiri bagi pelaku pelecehan seksual dan pemerkosaan. Ahmad Dhani menanggapi pemberlakuan ini, namun saat ditanya, ia mengatakan bahwa pemberlakuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tersebut harus dibicarakan dengan tim hukumnya lebih jauh.
Dhani berpendapat jika di luar negeri hukuman seperti ini ada, maka di Indonesia bisa diterapkan. "Saya musti tanya tim hukum saya untuk masalah itu (pemberlakuan Perppu kebiri), karena saya kurang ngerti. Kalau di luar negeri ada, mungkin Indonesia bisa," kata ayah 4 orang anak ini saat ditemui di Gedung Nusantara IV, Ruang Pustakaloka, Jakarta Pusat, Kamis (26/5).
Ditanya setuju atau tidak, Dhani belum bisa memastikan. Namun, jikalau pelanggaran pelecehan seksual dianggap berat menurutnya hukuman ini bisa diberlakukan. "Kalau pelanggarannya berat, mungkin saya sepakat," tandasnya.

Ahmad Dhani ingin mencari tahu lagi apakah Perppu ini benar-benar cocok diterapkan di Indonesia © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoAhmad Dhani ingin mencari tahu lagi apakah Perppu ini benar-benar cocok diterapkan di Indonesia © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Menurut Dhani, kasus pelanggaran berat yang dimaksudnya semacam kasus pelecehan seksual terhadap anak yang marak terjadi akhir-akhir ini. Dengan gaya khasnya, ia menyampaikan pendapat itu dengan sebuah candaan di akhir wawancaranya berikut ini.
"Mungkin yang buat kasus pelecehan anak harus kebiri, saya setuju. Kalau buat perempuan cantik jangan lah," pungkas Dhani seraya tertawa.
Selain Dhani, Dewi Sandra juga menyorot hal pemberlakuan Perppu soal pelecehan seksual ini. Baginya meskipun terkesan melanggar HAM, peraturan ini dapat menjadi momok menakutkan bagi para pelaku kejahatan seksual pada anak.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/otx)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending