Tangkal Berita Hoax, Glenn Fredly Tekankan Pentingnya Riset
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kemajuan teknologi informasi saat ini bagai dua sisi mata uang, satu sisi bermuatan nilai positif dan sisi yang lain bagaikan ujung tombak yang tajam. Menyikapi hal ini, musisi kawakan Glenn Fredly menghimbau agar media bisa menjadi penengah dengan mengedepankan riset pada konten yang dimuat.
"Gue personal karena latar belakang dengan komunikasi, riset itu penting. Media di tengah pemberitaan instan seperti sosmed, peran media jadi begitu penting kembali ke fitrahnya untuk menyampaikan fakta yang berimbang dan pemberi info yang akurat membuat masyarakat lebih terbuka untuk menilai dan mudah dapat informasi. Apa yang gue lewati dengan media yang nggak sesuai riset, penting riset itu. Riset jadi hal yang mutlak," ujar Glenn Fredly saat ditemui di Citos, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
"Itu nggak bisa dipungkiri, di keterbukaan hari ini, ibaratnya citizen journalism arus info jadi no filter. Itu lah tugas media utama berdasarkan riset, data dan narasi yang tepat agar masyarakat bagaimana arah demokrasi bergerak," imbuhnya.

Sebagai artis yang punya segudang karya dan kehidupan pribadi, Glenn tak menampik jika terkadang ada berita sepihak yang mendompleng namanya. Kendati demikian ia tetap optimis bahwa selentingan rumor bisa ditangkis dengan karya-karya besar yang mumpuni.
"Gue nggak pernah punya masalah dengan media. Meski pun ada berita yang sepihak tapi gue melihat itu dinamika di dunia hiburan, dan bagaimana gue menghadapi. Gue menghadapinya dengan karya, itu memacu gue untuk memberikan kontribusi dalam arti mendukung media feeding dengan karya, khususnya musik," ungkapnya.
"Badnews is good news dalam bisnis berita kan. Jadi ya aku lihat sejauh itu bukan fitnah, dan masih cover both side dan berimbang ya gitu. Dan yang paling penting diberitakan nggak jualan judul dan nggak ada isi, nah itu yg penting. Media hari ini nggak bisa lagi jualan judul," pungkasnya mengakhiri wawancara.
Advertisement
Jangan Lewatkan!!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/cvn)
Mathias Purwanto
Advertisement