Kapanlagi.com - Kritikan dan masukan terus datang secara bertubi-tubi ke pihak penyelenggara acara Panah Asmara Arjuna. Bahkan, tidak cukup ke akun acara, para fans juga melancarkan serangan ke akun pribadi Shaheer Sheikh.
Selama ini, semua masukan diterima dengan baik oleh pihak penyelenggara. Namun, rupanya masih banyak yang merasa kecewa dengan acara reality show ini.
Dan setelah sekian lama, akhirnya pihak penyelenggara kembali membuka suara soal kritikan yang mereka terima. Kini, mereka tak segan untuk menghadang dengan menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Di dalam Undang-Undang tersebut, ada pasal yang bisa menjerat para pengguna internet bila dirasa meresahkan dan merugikan orang banyak. Dengan kata lain, pihak penyelenggara bisa menuntut orang-orang yang dirasa terlalu kasar kepada mereka.
UU ITE ini bisa juga dikaitkan dengan pasal pencemaran nama baik, dan terjerat keduanya tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Karena bila terbukti, pelaku bisa dihukum penjara untuk waktu yang cukup lama.
Dari akun @PanahArjunaANTV, penyelenggara memang tidak memberikan ancaman. Namun mereka meminta dengan sopan kepada semua orang agar mempelajari UU ITE.

@twitter.com/panaharjunaantv

Hal ini pun mendapat dukungan dari para follower. Seperti yang disampaikan oleh beberapa akun berikut:
"Betul ☺ RT @Meydhias @PanahArjunaANTV @diahhalim uu ITE gunanya u/ ngatur etika berinformasi di dunia maya yg melanggar bisa kena pidana," tulis akun @Meydhias.
"betul min... nanti bisa2 mulut mu harimau mu.. banyak berita tentang ITE.. kalo gak suka boleh tapi bahasanya yang enak," tulis akun @NhaNurjaina.
"Hati2 klo ngmg di social media bisa kena pasal 27 UU ITE loh.gak suka itu hak tp jgn memprovokasi lainny utk gak suka jg," tulis akun @_jihan.
Shaheer sendiri sepertinya sudah kebal dengan banyaknya komentar miring yang masuk ke akun pribadinya. Bahkan, ia menyatakan kalau tak pernah menyesal karena sudah tanda tangan kontrak dengan acara ini.

Berita Foto

+12

Cantiknya Rizky Amelia, Sang Mahadewi Yang Taklukkan Shaheer