"Iya banget apalagi dulu dulu mah bukan di sini preskon-nya, di bawah udah ada belum kakak? Di bawah, pokoknya ngeliat mereka tadi pada menunjukkan bakatnya ikut terharu dan ikut jadinya flashback ya dulu perjuangan bisa sampai sekarang banyak sekali," kata Lesti saat ditemui di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

Bagi Lesti, kembali duduk di kursi juri membuatnya teringat betapa berat perjuangan yang ia hadapi saat masih menjadi peserta belasan tahun silam. Kini, ia melihat peserta-peserta muda yang penuh semangat dan bertalenta tinggi.

"Iya-iya seru banget tadi dan Teh Rina juga comeback lagi. Setelah dulu DA pertama dulu Teh Rina tau bagaimana perjuangan aku dan sekarang alhamdulillah bisa satu panggung bareng," ujarnya.

"Persiapannya paling yang pasti kesibukan, terus karena udah ada 2 buntut jadi yang harus bagi-bagi itu aja sih paling apalagi sekarang kan masih ASI jadi mungkin nyentok ASI nya yang lebih banyak," ungkapnya yang harus membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Lesti mengaku selalu berdiskusi lebih dulu dengan sang suami, Rizky Billar. Ia memastikan semua keputusan besar dibicarakan bersama. "Iya. Jadi apapun kan aku selalu izin dulu, boleh apa enggak, dan kebetulan memang Alhamdulillah-nya kita ditawarkannya langsung berdua," ucapnya.

Melihat semangat generasi muda membuat Lesti ikut terpacu untuk terus berkarya. "Iya dong jadi motivasi bahwa entar usia semakin bertambah, terus industri ini semakin banyak generasinya jadi bukan takut tapi senang," katanya.

Lesti juga merasa bangga karena ajang seperti D'Academy mampu melahirkan banyak talenta muda yang multitalenta. Sebagai salah satu jebolan kompetisi dangdut yang paling sukses, Lesti berharap D'Academy akan terus menjadi ikon dan wadah penting dalam regenerasi musik dangdut.