"Happy kan orangnya keras kepala banget ya, jadi batu banget gitu, dan alhamdulillah Mas Gilga tuh kayak jadi air yang bisa bikin dikit-dikit, dikit-dikit gitu," ucapnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Metafora "batu" dan "air" ini seolah menjadi gambaran sempurna tentang bagaimana hubungan mereka bekerja. Di mana ada sifat yang keras, di situ ada kelembutan yang menenangkan, menciptakan sebuah harmoni yang indah dalam pernikahan mereka.

Penyanyi yang resmi menikah pada 24 Juni 2024 ini menegaskan bahwa pernikahan adalah sebuah proses belajar yang tiada henti. Ia dan Gilga berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan saling mendukung dalam setiap langkah.

"Kami berdua saling belajar satu sama lain, kita berdua saling introspeksi diri satu sama lain, merawat diri, terus kita pengennya berubah jadi yang lebih baik keduanya," tuturnya.

Dukungan dari Gilga sebagai suami terasa begitu nyata, terutama saat Happy jatuh sakit akibat kelelahan. Meskipun tidak bisa selalu mendampingi karena jadwal, kehadiran Gilga sebagai support system menjadi kekuatan terbesar bagi Happy.

Kisah cinta mereka yang berawal tanpa pacaran dan langsung menuju jenjang serius ini memang kerap dipuji oleh netizen. Banyak penggemar yang melihat keduanya sebagai pasangan yang saling melengkapi.

Happy pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan oleh para penggemarnya. "Terima kasih Pashati, terima kasih Gilpy, terima kasih MGS, terima kasih semuanya," pungkasnya.