Jarang Tersorot, Inul Ungkap Telah Berangkatkan Banyak Karyawan Haji Sejak 2003
instagram.com/inul.d
Dikenal sebagai pedangdut sukses dengan bisnis yang stabil, Inul Daratista rupanya punya kebiasaan mulia yang tak banyak diketahui publik. Ia mengaku rutin memberangkatkan karyawan ke Tanah Suci setiap tahun, bahkan sudah dimulai sejak awal 2000-an.
"Kalau aku memberangkatkan haji sebenarnya udah dari setiap tahun ya, cuma ada yang pertama kali aku berangkatin di tahun 2002-2003, baru berangkat 2 tahun yang lalu, jadi bertahap," ungkap Inul saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Menurut Inul, pemberangkatan ini memang tidak langsung karena proses antrean haji yang panjang. Beberapa karyawannya yang mendaftar sejak 10 hingga 20 tahun lalu baru bisa berangkat dalam beberapa tahun terakhir.
"Banyak yang nunggu antri, ya. Jadi tahun-tahun yang 10 tahun yang lalu baru berangkat, kalau yang 20 tahun yang lalu itu udah berangkat beberapa tahun kemarin," tuturnya.
Namun di antara semua yang sudah berangkat, masih ada beberapa nama yang belum mendapatkan jadwal haji meski sudah terdaftar lama.
"Cuma yang terakhir ini agak rewel, gitu, beberapa orang, ya belum enggak kehitung, ya, jadi ada kira 3-4 orang yang nyisa," lanjut Inul.
Ia pun mengaku sempat kecewa dengan jadwal yang terus tertunda. Padahal, menurutnya, ada kabar bahwa yang belum berangkat kemungkinan baru bisa di tahun 2026 atau 2027.
"Yang kemarin tuh hajinya sampai molor. Enggak tahu ini. Katanya tahun 2026-2027. Kita lihat nih. Kalau mundur lagi, em, berarti kebangetan," katanya.
Meski begitu, Inul tetap rutin memberangkatkan karyawan untuk umrah setiap tahunnya. Baginya, bisa mewujudkan mimpi spiritual para karyawan adalah bentuk kebahagiaan tersendiri.
"Kepuasan aja sih, karena dengan rezeki yang berkah, yang banyak, terus bisa memberangkatkan orang umroh itu kan juga mimpi mereka, ya," ucapnya
Inul menyebut, keputusan mulia itu datang dari kesepakatan bersama suaminya, Adam Suseno. Tak ada inspirasi khusus, melainkan keinginan pribadi untuk berbagi ibadah.
"Nggak ada sih terinspirasi, karena kebanyakan kalau orang muslim impian terindahnya ya pasti nonton Al-Haram, gitu, kesana, lihat Mekah, gitu," ujar pelantun Buaya Buntung itu.
Ia juga menganggap pengalaman pergi ke Mekah jauh lebih berkesan dibanding hadiah-hadiah mahal. "Kalau yang lain-lain, dikasih hadiah mau 100 juta, 5 juta, 5 perak, juga, maksudnya gitu-gitu aja lah, gitu ya ilang lah, tapi kalau pergi ke Mekah itu kan jadi kenangan yang indah, ya," pungkasnya.