Kini Tajir Melintir, Inul Daratista Ungkap Perjuangan di Masa Lalu yang Tak Mudah - Jadi Tulang Punggung Keluarga Sejak Kecil
instagram.com/inul.d
Inul Daratista kini jadi salah satu pedangdut papan atas Tanah Air. Selain sudah tergolong pedangdut senior, Inul Daratista juga dikenal sebagai pebisnis tajir berkat kesuksesannya mengelola bisnis.
Siapa sangka, di balik kehidupannya saat ini yang terbilang mapan, Inul harus menjalani masa kecil yang tidak mudah di kampung halamannya. Simak kisah selengkapnya di sini!
Lewat unggahannya pada Senin (3/3), Inul menyebut bahwa ia lahir dari ayah yang seorang penjahit dan ibu yang bekerja serabutan membantu sang suami. Mereka harus banting tulang menghidupi lima anak (termasuk Inul).
Inul sendiri ikut menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan kacang. Inul sekeluarga hidup menumpang kepada kerabat sampai bisa beli rumah yang sangat sederhana.
Selain berjualan kacang, Inul sempat ikut sang ibu menjadi tukang cuci baju dari pemilik rumah yang ditumpanginya. Ia juga berjualan lontong sayur dan nasi bungkus untuk membantu perekonomian.
Inul sering disuruh jualan rokok, minuman dan nasi bungkus usai pulang sekolah atau pulang mengaji. Hal itu semata ia lakukan agar semua kebutuhan anggota keluarga dapat tercukupi.
Inul juga mengaku jarang makan daging kecuali saat hari raya Qurban. Hal itulah yang membuat Inul sekarang tidak begitu suka makan daging meski punya restoran.
Menjadi tukang cuci sejak kecil membuat Inul kini begitu menyukai kegiatan bebersih rumah. Muali dari cuci piring, menyapu, dan ngepel.
Beruntungnya, Inul punya orangtua yang memprioritaskan ilmu agama di atas semua disiplin ilmu yang lain. Didikan keras dari ayahnya membuat Inul merasa punya modal untuk terus mengembangkan bisnis dan karier.
Begitu kenal dengan Adam Suseno, Inul diajarkan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik lagi. Adam Suseno mengajarkan untuk berinvestasi dan menabung.