Masa lalu Wika Salim kontras dengan kehidupannya sekarang. Dikenal sebagai selebritas dengan gaya hidup mapan, tak banyak yang tahu bahwa ia pernah mengalami masa sulit.

Wika Salim mengungkap bahwa saat duduk di bangku SMA, ia hanya menerima uang saku sebesar Rp4 ribu dari orangtuanya. Nominal itu bahkan tak cukup untuk membayar ongkos ojek pulang sekolah. Wika mengaku bahwa uang tersebut kadang harus dibagi untuk naik angkot dan juga ojek dari sekolah ke rumah.

Uang jajan yang terbatas membuat Wika sering kali tak mampu membayar penuh ongkos ojek. Lama kelamaan, para tukang ojek pun mulai hafal dengan wajahnya. Dalam pengakuannya, Wika menyebut dirinya bahkan sempat jadi bahan perbincangan di antara para tukang ojek. "Sampai ada tukang ojek udah hafal muka gue, dia gak mau ngambil gua gara-gara gua suka ngasih duitnya kurang," kenangnya mengingat masa sulitnya dulu.

Tak hanya satu tukang ojek yang mengenal Wika Salim, namun rekan-rekannya di pangkalan ojek pun diberi peringatan soal dirinya. Para tukang ojek saling mengingatkan agar tak menerima penumpang yang dikenal sering kurang bayar. Menurut Wika, hal itu membuatnya semakin sulit mendapatkan ojek untuk pulang. Ia bahkan harus mencari cara lain agar tetap bisa sampai ke rumah meski tak memiliki cukup ongkos.

Di tengah keterbatasan itu, Wika menemukan solusi dengan sahabatnya. Mereka berdua memilih untuk patungan uang agar bisa naik ojek bersama. 

Wika dan sahabatnya pun sering pulang bersama dengan bonceng tiga. Dengan begitu, ongkos yang harus mereka keluarkan bisa dibagi dua.

Meskipun sebagian besar tukang ojek menolak, masih ada satu tukang ojek yang bersedia mengantar mereka. Wika menyebut bahwa hanya tukang ojek tersebut yang tetap menerima mereka sebagai penumpang meskipun tahu ongkosnya sering kurang. "Cuma ada satu orang yang mau ngambil kita karena yang lain udah tau kalo kita bayarnya kurang mulu," kenang Wika.

Mau baca update terbaru selebriti lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?