Kapanlagi.com - Musim hujan di Indonesia seringkali membawa berkah, tetapi di sisi lain, fenomena ini juga dapat menimbulkan bencana yang merugikan, seperti banjir. Banjir tidak hanya menjadi masalah bagi pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan, tetapi juga menjadi tantangan nyata bagi masyarakat yang harus menghadapi kehilangan harta benda, kerusakan infrastruktur, dan bahkan ancaman terhadap keselamatan jiwa.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk memahami risiko yang ada dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Dalam konteks ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat terkait potensi banjir yang dapat terjadi selama musim hujan.
Dengan melakukan persiapan yang matang dan menerapkan tips-tips pencegahan, masyarakat dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko banjir dan melindungi diri serta lingkungan sekitar. Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan yang datang bersama musim hujan, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum'at(6/12).
Jaga kebersihan sungai dan selokan di sekitar. Hindari membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam saluran air. Dengan merawat lingkungan, kontribusi dalam mencegah banjir dapat dilakukan.
Membangun rumah di tepi sungai mungkin terlihat menarik, tetapi hal ini bisa berisiko tinggi. Hindari pembangunan di area tersebut agar tidak menambah masalah banjir dan menjaga tata ruang yang lebih teratur.
Setiap pohon yang ditebang sebaiknya diganti dengan penanaman pohon baru. Dengan melakukan reboisasi, kelestarian hutan dapat terjaga dan kerusakan lingkungan yang bisa memicu banjir dapat diminimalkan.
Disiplin dalam membuang sampah sangat penting. Sampah yang menumpuk, terutama di sungai, dapat menghambat aliran air dan menyebabkan banjir. Pengelolaan sampah yang baik adalah kunci untuk mencegah bencana ini.