350 Kata Sindiran untuk Orang Munafik yang Nyelekit


Showbiz | Selasa, 8 April 2025 21:32

Kapanlagi.com - Orang munafik sering menyembunyikan sifat aslinya di balik kedok kebaikan. Mereka pandai berkata-kata manis, namun menyimpan kebohongan. Namun, perlu diingat bahwa cara terbaik untuk menghadapi orang munafik adalah dengan tetap bersikap jujur dan tulus. Berikut ini adalah kumpulan 350 kata sindiran untuk orang munafik yang bisa membuat mereka tersadar:

1 dari 35 halaman

1. Sindiran Halus untuk Orang Munafik

berbincang-bincang (credit: freepik.com)

1. Senyummu manis sekali, tapi isinya pahit.

2. Terima kasih telah mengajarkan saya untuk lebih berhati-hati memilih teman.

3. Sekian lama bersama, tapi sepertinya aku masih belum mengenalimu sepenuhnya.

4. Saat kau bercerita, aku tak bisa menyembunyikan rasa tidak percaya di hatiku.

5. Kau pandai berbicara, tapi sayangnya aku sudah tahu siapa sebenarnya dirimu.

6. Cantik luar biasa, tapi sayangnya kepalsuanmu lebih terlihat.

7. Aku ingin menjadi sepertimu, tapi hati kejammu membuatku berubah pikiran.

8. Aku kagum dengan kemampuanmu berakting, ternyata kau benar-benar hebat membohongi orang.

9. Berlatih kepalsuan setiap hari membuatmu semakin jauh dari kejujuran.

10. Tersenyumlah seperti biasa, agar semua orang tak menyadari kepura-puraanmu.

2. Sindiran Pedas untuk Orang Munafik

11. Kau pandai menyembunyikan niat jahatmu di balik senyuman manismu.

12. Jangan heran jika tak ada yang percaya kepadamu lagi, keseriusanmu dalam menyembunyikan kepalsuan sudah terlalu terlihat.

13. Kau pintar bermain peran, tapi sayangnya aktingmu kurang meyakinkan.

14. Mungkin kau merasa bangga, tapi kau sendiri yang membuat dirimu jadi seorang penipu ulung.

15. Saat semua orang asyik dengan kepalsuanmu, aku hanya bisa bertanya-tanya dalam hati.

16. Setiap senyummu selalu membuatku bertanya-tanya apakah itu sungguhan atau hanya pura-pura.

17. Kau pandai dalam menyembunyikan niat jahat dalam balutan kepalsuan.

18. Teruslah pura-pura baik, namun percayalah waktu akan memperlihatkan siapa sebenarnya dirimu.

19. Sesibuk apapun kau berlaku baik, kau tetaplah seorang munafik di mataku.

20. Munafik bukanlah sebuah pilihan, tapi kau memilih untuk menjadi seperti itu.

3. Sindiran Menusuk Hati untuk Orang Munafik

21. Selalu bersikap manis di depanku, tapi aku tak akan pernah terlena dengan kepalsuanmu.

22. Yang terbaik untukmu adalah berhenti berpura-pura, karena orang-orang sudah mulai melihat siapa sebenarnya dirimu.

23. Kau mungkin berhasil menipu banyak orang, tapi aku tak akan tertipu oleh kepalsuanmu.

24. Teruslah pura-pura, tapi satu hal yang perlu kau ingat, kebenaran akan selalu terungkap.

25. Kau mungkin merasa hebat, tapi tindakanmu yang salah membuatmu semakin menjauh dari kebaikan.

26. Apa yang kamu katakan terdengar begitu bijak, sayang tidak diimbangi dengan perbuatan yang bijak.

27. Kamu begitu pandai dalam menutupi kemunafikanmu dengan senyuman.

28. Saat kau berkata baik, tak ada yang percaya karena perbuatanmu tak pernah mencerminkan kebaikan.

29. Kalau kamu berbicara tentang kejujuran, tolong praktikkannya juga.

30. Saat kau menyindir orang lain, mungkin sebaiknya kau lihat cermin terlebih dahulu.

4. Sindiran Halus dalam Bahasa Inggris

31. I admire your dedication to living a double life. It must be hard keeping track of all those lies.

32. I see you're living proof that actions speak louder than words and yours are on mute.

33. It's amazing how you can be so full of yourself yet so empty inside.

34. Clean hands, but a dirty heart.

35. He who wears a mask cannot see himself.

36. Don't spit where you eat.

37. Don't spit on the wells where you drink.

38. Don't bite the hand that feeds you.

39. Your words are as empty as your promises.

40. I'd rather have an enemy who admits they hate me than a friend who secretly puts me down.

5. Sindiran untuk Teman Munafik

disindir (credit: freepik.com)

41. Terlalu banyak omong, tapi kurang tindakan yang sesuai.

42. Terkadang, kejujuran lebih berharga daripada omong kosong.

43. Kau sebaiknya berhenti menyengaja dan pura-pura tidak tahu.

44. Mengapa selalu membuat berbagai alasan untuk menyembunyikan kebohonganmu?

45. Jujur itu seperti air, kalau sudah dicemarkan, sulit untuk lagi menjadi bening.

46. Perbuatan adalah bentuk nyata dari karakter seseorang, bukan hanya kata-kata manis.

47. Ketulusan akan terlihat dari tindakan, bukan hanya dari mulut.

48. Jangan biarkan kata-kata mesra menutupi ketidakjujuranmu.

49. Mungkin seharusnya kau lebih jujur pada dirimu sendiri terlebih dahulu.

50. Benar-benar tidak tahu malu, berani bilang satu tapi lakukan yang lain.

6. Sindiran untuk Pacar Munafik

51. Kamu seperti buku yang hanya menarik dari sampulnya, isinya tidak sepadan dengan penampilannya.

52. Kebenaran tak akan pernah tenggelam oleh berbagai kedustaan yang kau tumpahkan.

53. Bertindak baik sekali-sekali tidak cukup, jujur harus menjadi prinsip.

54. Aku tak tahu mana yang lebih menyakitkan, kebohonganmu atau ketidakkonsistenanmu.

55. Jika kau terus seperti ini, tidak heran jika orang semakin jauh darimu.

56. Kau perlu mengenali kembali arti sebenarnya dari kejujuran.

57. Tak perlu berbicara besar, tetapi lakukanlah dengan tulus.

58. Sahabat sejati adalah mereka yang bisa berkata jujur tanpa takut melukai.

59. Lebih baik kehilangan dengan jujur daripada menang dengan kebohongan.

60. Terkadang, kejujuran adalah hadiah terbaik yang bisa kau berikan pada dirimu sendiri.

7. Sindiran Halus Tentang Kehidupan

61. Jangan terlalu banyak berpura-pura, kadang-kadang bisa kelihatan samar.

62. Aku belajar banyak tentang kepalsuan dari seseorang yang aku cintai.

63. Jangan terlalu mencari pengakuan, percuma saja jika hatimu palsu.

64. Aku lebih suka jujur meski menyakitkan daripada pura-pura bahagia.

65. Aku tak pernah suka drama, kecuali jika yang berperan adalah orang munafik.

66. Kamu memang pandai bermain drama, tapi sayang aktingmu kurang meyakinkan.

67. Sebaiknya kamu lebih terbuka saja daripada terus-terusan berpura-pura.

68. Aku lebih memilih kejujuran meski pahit daripada kepalsuan yang manis.

69. Jangan terus mencari simpati, tapi cobalah untuk lebih jujur pada dirimu sendiri.

70. Kamu terlalu pandai berpura-pura, tapi aku bukanlah penontonmu yang bodoh.

8. Sindiran untuk Orang Sok Suci

71. Aku terkesan dengan bagaimana kamu bisa terlihat begitu tulus di depan semua orang.

72. Senyumanmu begitu manis, hingga terkadang aku lupa bahwa itu hanya topeng.

73. Kamu begitu pandai menyembunyikan dua sisi kepribadianmu ya.

74. Aku kagum dengan kemampuanmu berbicara tanpa rasa bersalah.

75. Terima kasih telah mengajarkan aku untuk tidak mudah percaya pada tampak luar.

76. Hatimu begitu luas, sampai-sampai kebohongan tidak terlihat di sana.

77. Kamu begitu mahir bermain peran, hingga aku sulit mencari tahu siapa dirimu sebenarnya.

78. Apa rahasia agar kamu begitu pandai membohongi diri sendiri?

79. Terima kasih telah mengajari aku bahwa tidak semua mataharimu begitu terang.

80. Kamu memang hebat, membuat dirimu sendiri percaya bahwa kamu tak bersalah.

9. Sindiran Halus Namun Menusuk

melihat HP (credit: freepik.com)

81. Terima kasih telah memberi contoh bagaimana seharusnya tidak berperilaku.

82. Saya kagum dengan kemampuan Anda untuk menutupi kebohongan.

83. Anda benar-benar pandai berbicara tanpa menyentuh kebenaran.

84. Saya belajar banyak tentang kepalsuan dari Anda.

85. Anda memang hebat dalam menyembunyikan sifat asli Anda.

86. Kamu memang pandai menutupi kebohonganmu dengan senyum manismu.

87. Ibarat air yang tenang, tapi dalam-dalam tidak ada isinya.

88. Sebaiknya lebih jujur dengan diri sendiri, daripada terus-terusan berpura-pura.

89. Terlihat baik di depan orang lain, tapi sebenarnya hatimu penuh dengan kebohongan.

90. Ketulusan hanya menjadi sandaran ketika yang lain butuh, bukan saat kehidupan lancar.

10. Sindiran untuk Orang yang Suka Menggosip

91. Sedang asyik tampak baik, sebenarnya sedang menyimpan banyak rahasia gelap.

92. Tersenyum manis, tapi hatinya lebih tajam dari mata pedang.

93. Lebih baik jujur dengan diri sendiri daripada menjual kedok kebaikan palsu.

94. Menyiksa diri sendiri dengan berpura-pura bahagia demi mendapatkan perhatian.

95. Semangat dalam berpura-pura, tapi sebenarnya dalam hati merasa lelah.

96. Terlihat tegar, tapi sebenarnya tengah rapuh dalam kepiluan.

97. Hati-hati, karena senyuman manis tidak selalu menggambarkan kebaikan yang sebenarnya.

98. Jangan biarkan ketulusanmu disalahartikan sebagai kelemahan.

99. Menyembunyikan ketidakjujuran di balik senyuman palsu.

100. Jangan jadi orang yang baik di depan, tapi jahat di belakang.

11. Sindiran untuk Orang yang Suka Pamer

101. Sulit membedakan antara kejujuran dan ketulusan yang palsu.

102. Terlalu banyak kebohongan membuat hati menjadi sempit.

103. Padahal menawarkan pertolongan, tapi sebenarnya tengah menyumbat diri sendiri.

104. Menyakiti diri sendiri dengan terus-terusan berpura-pura bahagia.

105. Sekalipun kenyataannya pahit, lebih baik selalu berada di jalan yang lurus.

106. Jangan terlalu percaya pada orang yang suka berlindung di balik kata-kata manis.

107. Lebih baik jujur meskipun menyakitkan, daripada terus hitung-hitungan dalam kebohongan.

108. Kejujuran akan lebih dihargai daripada ketulusan palsu.

109. Lebih baik menjaga hati daripada menutupi kelemahan dengan pura-pura kuat.

110. Hidup lebih baik jika dipenuhi dengan kejujuran, daripada ketidaktentuan dari kepalsuan.

12. Sindiran untuk Orang yang Suka Mengkritik

111. Ketika saya melihat anda, saya berpikir saya ingin tahu wajah mana yang anda lihat ketika anda mulai bercermin.

112. Memang ya, makan daging babi terlihat lebih berdosa daripada makan bangkai saudara sendiri.

113. Sebelum sibuk dengan dosa-dosa orang lain, bukankah alangkah baiknya apabila kamu menyelesaikan dosa-dosamu terlebih dahulu?

114. Aku kira hanya pantat yang dapat bersuara di belakang, ternyata kamu juga ya.

115. Munafik ditandai dengan adanya sebuah perbedaan di antara hati dan perkataan, adanya perbedaan di antara sesuatu yang tersembunyi dengan yang tampak.

116. Kamu nampak lelah hari ini. Banyak dosa orang lain yang harus diurus, ya?

117. Entah kekuatan apa yang kamu miliki, tapi bagaimana bisa tiap cerita yang kamu sampaikan adalah fiksi?

118. Anda memang seperti uang satu sen koin, memiliki dua muka dan tidak berharga.

119. Hati-hati, jangan tersandung kata-katamu sendiri dan jatuh ke dalam kemunafikan.

120. Tanpa kita sadari, tanpa memakai topeng apapun, kita memiliki wajah yang berbeda untuk tiap-tiap orang.

13. Sindiran untuk Orang yang Suka Berbohong

berbincang-bincang (credit: freepik.com)

121. Tidak apa-apa, silakan bertindak saja semaumu. Asalkan aku tidak tahu.

122. Semua tabir diam-diam ingin dibuka, kecuali tabir milikmu, tabir kemunafikan.

123. Orang-orang seharusnya malu apabila perkataannya jauh lebih baik daripada tingkah lakunya.

124. Kamu pasti akan membenciku, jika aku melakukan hal yang sama dengan apa yang kamu lakukan.

125. Itu bukan tugas anda untuk menghentikan orang-orang itu berbicara di belakang anda. Tugas anda hanyalah untuk mengabaikan dan tidak mempersilakan hal tersebut mempengaruhi anda.

126. Oh, maaf apabila keberadaanku di sini mengganggu. Ini berarti, kamu sedang tidak membutuhkan apapun, kan?

127. Ingat, selalu ada dua sisi dari setiap cerita. Tidak berbeda bukan, dengan wajahmu?

128. Terima kasih, karena dengan kamu berbicara di belakangku, berarti kamu cukup menghargai perasaanku dengan tidak mengatakannya langsung di depan mukaku.

129. Hanya seorang pecundang, yang hanya bisa berbicara di belakang.

130. Bagaimana seseorang bisa mengatakan bahwa ia membenci drama, sedangkan ia sendiri adalah aktornya?

14. Sindiran untuk Orang yang Suka Menjilat

131. Aku sangat membenci orang yang memiliki dua muka, akan sulit bagiku untuk memutuskan wajah mana yang akan aku tampar terlebih dahulu.

132. Aku lebih senang memiliki urusan dengan orang yang memiliki muka tebal dibandingkan harus membuang-buang waktu dengan orang yang memiliki muka dua.

133. Kemunafikan adalah salah satu manifestasi dari pengakuan lahiriah atas rasa malu batiniah.

134. Ketika seseorang memiliki dua muka, satu-satunya hal yang bisa anda ketahui dengan pasti ialah bahwa anda tidak akan bisa mempercayai salah satu dari mereka.

135. Apakah itu mulut atau comberan? Mengapa banyak sekali sampah yang berkeliaran?

136. Jangan pernah khawatir mengenai apa yang dikatakan orang-orang di belakang anda, mereka adalah orang-orang yang lebih suka mencoba menemukan kesalahan dalam hidup anda dibandingkan memperbaiki kesalahan dalam hidup mereka sendiri.

137. Tak perlu hati-hati dalam berbicara, bukankah kamu hanya menanti sebuah karma?

138. Yang paling penting adalah, orang-orang yang akan tetap jujur walaupun berada di belakangmu.

139. Aku pikir aku membutuhkan kaca mata. Belakangan ini, banyak sekali ku melihat orang bermuka dua.

140. Orang-orang munafik akan menusukmu dari belakang lalu dengan berpura-pura polos mereka akan bertanya mengapa kamu berdarah?

15. Sindiran untuk Orang yang Suka Memanfaatkan

141. Terkadang memang bukan orang yang berubah, tapi hanya topengnya saja yang lepas.

142. Aku lebih memilih untuk mempunyai musuh yang jelas-jelas mengakui bahwa dia membenciku, daripada mereka yang mengaku teman tapi diam-diam menjatuhkanku.

143. Jangan sekali-kali anda mempercayai seseorang dengan mudah. Anda mungkin tidak akan pernah tahu bahwa mereka akan bermuka dua dengan begitu cepatnya.

144. Permisi, kak. Maaf mau tanya. Itu muka atau jumlah pintu di lawang sewu? Kok banyak banget?

145. Tiap-tiap orang biasanya memiliki dua wajah tapi seringkali kita hanya melihat salah satu sisi dari mereka. Maka dari itu jangan pernah menilai siapapun hanya sekadar dari penampilannya.

146. Kamu hari ini pakai mode yang mana? Mode asli atau mode munafik?

147. Jangan pernah tertipu oleh topeng mereka. Orang-orang palsu pada akhirnya akan menunjukkan wajah aslinya. Tunggu saja hingga topeng mereka mulai kotor dan perlu dibersihkan.

148. Dengarkanlah secara seksama perihal bagaimana seseorang membicarakan tentang orang lain di depanmu. Begitu pula cara mereka berbicara tentang dirimu di depan orang lain.

149. Anda mungkin terus berkata bahwa anda tidak ingin berada di sekitar orang-orang munafik. Namun, pada akhirnya anda juga akan menyadari bahwa anda adalah salah satunya.

150. Kamu terlihat cantik sekali hari ini. Ini wajah yang pertama atau yang kedua?

16. Sindiran untuk Orang yang Suka Menghakimi

151. Orang yang mempunyai masalah kepercayaan hanya perlu untuk berkaca. Di sana mereka akan menemukan, seseorang yang paling mengkhianati mereka.

152. Aku sempat berpikir, apakah kau ini teman? Atau hanya sekadar pelajaran?

153. Kebenaran tanpa adanya cinta adalah sebuah kebrutalan dan cinta tanpa adanya kebenaran adalah sebuah kemunafikan.

154. Kita adalah manifestasi dari seperti apa kita berpura-pura. Maka dari itu, berhati-hatilah mengenai apa yang akan kita pura-purakan.

155. Itu mulut apa parfum isi ulang? Wangi sih tapi sayang, palsu.

156. Ada tiga tanda mengenai seseorang yang mempunyai sifat munafik. Ketika ia berbicara dia akan berbohong, membuat janji dia akan melanggar, dan ketika dia dipercaya dia akan mengkhianati kepercayaannya.

157. Orang yang mempunyai sifat munafik lebih berbahaya daripada orang yang mempunyai sifat pembohong.

158. Iri hati, pengkhianat, munafik. Kenapa sih semuanya kamu borong?

159. Aku sangat benci ketika aku harus bersikap baik kepada orang yang memiliki dua muka. Aku tidak tahu yang mana yang sedang aku hadapi, apakah itu si muka asli atau si muka palsu?

160. Wah, kamu tahu sekali tentang banyak hal. Apakah kamu google?

17. Sindiran untuk Orang yang Suka Mencari Perhatian

berbincang-bincang (credit: freepik.com)

161. Aku sangat menikmati mendengarkan gosip, aku kagum tentang orang-orang. Bagaimana bisa mereka menceritakan hal tentang diriku yang bahkan aku sendiri tidak mengetahuinya.

162. Belakangan ini kamu sibuk banget, dosa siapa lagi yang sedang diurus?

163. Perbedaan dari pembohong dan munafik adalah apabila ia pembohong ia akan melakukan hal curang untuk menipu, apabila ia munafik ia akan menipu untuk melakukan hal curang.

164. Yap, waktu habis. Bisa kita berlanjut ke omong kosong yang berikutnya?

165. Katakanlah apapun yang sedang kamu rasakan. Itu bukanlah kejam, itu hanyalah jujur.

166. Kukira pertemanan kita original, ternyata sekadar KW1.

167. Setidaknya, cermin tidak akan pernah tertawa ketika aku sedang menangis.

168. Suatu hari anda akan pergi menjauh, dan saya benar-benar berharap bahwa anda akan tetap berada di sana.

169. Kalau kamu sebegitunya mengurusi hidupku, jangan lupa untuk sekalian bayarkan uang kuliahku.

170. Sesungguhnya aku telah menyadari bahwa hidup memanglah penuh dengan kepalsuan. Akan tetapi, aku tidak menyangka bahwa kamu adalah salah satunya.

18. Sindiran untuk Orang yang Suka Menyalahkan

171. Semua orang mendambakan kebenaran, tapi tidak ada satupun yang ingin jujur.

172. Aku merasa jijik ketika ada orang yang mengatakan bahwa mereka membenci seseorang, lalu mereka pergi dan berkumpul dengan orang yang dibencinya.

173. Baik, jujur, dan setia. Apa lagi sih yang jadi kebalikan dari sifat-sifatmu?

174. Karena kemunafikan memiliki bau yang busuk di lubang hidung, orang-orang cenderung menilai hal tersebut sebagai agen penghancur yang lebih kuat daripada apa yang sesungguhnya.

175. Jangan sering membicarakan keburukan orang, dosanya sama kok, hanya bentuknya saja yang berbeda.

176. Wah hebat sekali kamu, ternyata menghitung dosa orang lain tidak perlu menggunakan kalkulator, ya?

177. Hayo, itu apa yang disembunyikan? Sifat aslimu, ya?

178. Maaf, aku kira semua ini adalah tulus ternyata hanyalah modus.

179. Aku kira yang bisa berubah-ubah cuma bunglon?

180. Wah, kamu benar-benar menghayati ya perihal hidup hanyalah sandiwara.

19. Sindiran untuk Orang yang Suka Meremehkan

181. Akui saja, memang kita semua ahli dalam mempraktikkan kebajikan dari jarak jauh.

182. Banyak sekali dari kita yang mempercayai bahwa kesalahan tidak akan salah apabila dilakukan oleh orang-orang baik seperti kita.

183. Entah mana yang benar, minusku atau mukamu yang bertambah?

184. Maaf, aku sedang tidak memiliki tenaga untuk pura-pura menyukaimu hari ini.

185. Banyak orang yang sangat pintar ketika hal yang dia lakukan adalah menilai keburukan orang lain. Namun, akan menjadi bodoh apabila hal yang harus dilakukan adalah menilai diri sendiri.

186. Orang mah, yang dinilai tingkah lakunya. Bukan omong kosongnya.

187. Itu yang mukanya dua, emangnya enggak mahal kalo beli make-up dan skin care?

188. Jangan_membicarakan dirimu sendiri, itu tugas kami nanti saat kamu tidak berada di sini.

189. Ya memang orang-orang selalu datang dan pergi. Lalu, kamu kapan perginya?

190. Setidaknya, anjing-anjing itu tidak bersikap buruk di belakangku.

20. Sindiran untuk Orang yang Suka Mengadu Domba

191. Kata-katamu tak akan mempunyai arti apapun, jika tindakanmu benar-benar berlawanan dari apa yang kamu bicarakan.

192. Pamer pun adalah salah satu tanda dari kemunafikan.

193. Saya berharap semoga anda tidak menjalani kehidupan yang ganda, berpura-pura menjadi jahat dan baik sepanjang waktu. Itu akan menjadi sebuah kemunafikan.

194. Orang munafik sama seperti orang yang membunuh kedua orang tuanya lalu memohon belas kasihan dengan dalih bahwa dia adalah seorang yatim piatu.

195. Ketulusan membuat seseorang yang tidak bisa melakukan apapun menjadi lebih mempunyai nilai daripada orang munafik tapi sangat berbakat.

196. Orang yang terlalu banyak tersenyum ketika bersamamu terkadang akan lebih sering muram saat berada di belakangmu.

197. Lucu sekali saat anda mengenal seseorang dengan waktu yang begitu lama lalu mereka berubah tepat di hadapan anda.

198. Kata teman merupakan label yang bisa dicoba oleh siapa saja tapi hanya anda lah yang menentukan siapa orang yang paling pantas memakainya.

199. Tuhan sudah merasa cukup dengan memberi anda satu wajah tapi anda malah membuat satu lagi untuk diri anda sendiri.

200. Tanda-tanda orang munafik ada tiga. Jika berkata ia akan selalu dusta, jika berjanji ia akan selalu ingkar, dan jika diberi amanah ia akan selalu dia berkhianat.

21. Sindiran untuk Orang yang Suka Memfitnah

bergosip (credit: pexels.com)

201. Lebih mudah untuk membohongi seseorang daripada meyakinkannya bahwa ia telah dibohongi.

202. Masa bodoh, persetan dengan persahabatan. Aku butuh musuh yang lebih banyak lagi. Paling tidak mereka akan lebih jujur ketika mereka tidak menyukaiku.

203. Apabila anda akan menjadi bermuka dua setidaknya buatlah salah satu dari mereka cantik.

204. Ketika berurusan dengan para pengacau, ada satu hal yang telah aku pelajari. Mereka hanya kuat jika anda membelakanginya.

205. Kemunafikan ialah berbentuk seperti ini: dia memiliki wajah emas mengkilap dan mata kristal yang indah, tapi di dalam hatinya semuanya adalah timah, datar serta tidak berguna.

206. Orang yang memiliki dua muka, biasanya akan lupa topeng mana yang akan mereka kenakan pada suatu saat di dalam hidup mereka.

207. Kemunafikan akan berjalan di atas dua kaki, lalu menyebut dirinya manusia.

208. Saya tidak membutuhkan teman yang berubah saat saya berubah dan mengangguk saat saya mengangguk. Bayanganku pasti bisa melakukannya dengan lebih baik.

209. Seseorang seharusnya melihat dirinya sendiri terlebih dahulu baik-baik sebelum memutuskan untuk mencaci keburukan orang lain.

210. Jika semua orang berkaca sebelum menilai orang lain. Maka tidak akan ada orang yang sok suci untuk menghakimi sesamanya.

22. Sindiran untuk Orang yang Suka Mencuri Ide

211. Tidak perlu anda menceritakan apa yang mereka katakan tentangku. Ceritakan saja bagaimana mereka bisa dengan nyaman mengatakannya kepada anda.

212. Kata teman adalah label yang bisa dicoba oleh siapa saja dan hanya anda lah yang menentukan siapakah yang paling pantas memakainya.

213. Seseorang dapat mengenakan topeng, lalu lambat laun wajahnya berubah menyesuaikan dengan topeng yang ia kenakan.

214. Selalu tidur dengan satu mata terbuka. Jangan pernah menerima sesuatu dengan mudah. Teman baikmu mungkin saja menjadi musuhmu.

215. Waktu yang paling baik untuk mencari teman adalah sebelum anda membutuhkannya.

216. Orang-orang munafik adalah mereka yang menerapkan standar-standar yang mereka sendiri tidak pakai, kepada orang lain.

217. Menghitung dosa-dosa milik orang lain tidak akan membuatmu menjadi orang suci.

218. Kamu memang pandai menutupi kebohonganmu dengan senyum manismu.

219. Ibarat air yang tenang, tapi dalam-dalam tidak ada isinya.

220. Sebaiknya lebih jujur dengan diri sendiri, daripada terus-terusan berpura-pura.

23. Sindiran untuk Orang yang Suka Memanipulasi

221. Terlihat baik di depan orang lain, tapi sebenarnya hatimu penuh dengan kebohongan.

222. Ketulusan hanya menjadi sandaran ketika yang lain butuh, bukan saat kehidupan lancar.

223. Sedang asyik tampak baik, sebenarnya sedang menyimpan banyak rahasia gelap.

224. Tersenyum manis, tapi hatinya lebih tajam dari mata pedang.

225. Lebih baik jujur dengan diri sendiri daripada menjual kedok kebaikan palsu.

226. Menyiksa diri sendiri dengan berpura-pura bahagia demi mendapatkan perhatian.

227. Semangat dalam berpura-pura, tapi sebenarnya dalam hati merasa lelah.

228. Terlihat tegar, tapi sebenarnya tengah rapuh dalam kepiluan.

229. Hati-hati, karena senyuman manis tidak selalu menggambarkan kebaikan yang sebenarnya.

230. Jangan biarkan ketulusanmu disalahartikan sebagai kelemahan.

24. Sindiran untuk Orang yang Suka Menjatuhkan

231. Menyembunyikan ketidakjujuran di balik senyuman palsu.

232. Jangan jadi orang yang baik di depan, tapi jahat di belakang.

233. Sulit membedakan antara kejujuran dan ketulusan yang palsu.

234. Terlalu banyak kebohongan membuat hati menjadi sempit.

235. Padahal menawarkan pertolongan, tapi sebenarnya tengah menyumbat diri sendiri.

236. Menyakiti diri sendiri dengan terus-terusan berpura-pura bahagia.

237. Sekalipun kenyataannya pahit, lebih baik selalu berada di jalan yang lurus.

238. Jangan terlalu percaya pada orang yang suka berlindung di balik kata-kata manis.

239. Lebih baik jujur meskipun menyakitkan, daripada terus hitung-hitungan dalam kebohongan.

240. Kejujuran akan lebih dihargai daripada ketulusan palsu.

25. Sindiran untuk Orang yang Suka Merendahkan

bergosip (credit: pexels.com)

241. Lebih baik menjaga hati daripada menutupi kelemahan dengan pura-pura kuat.

242. Hidup lebih baik jika dipenuhi dengan kejujuran, daripada ketidaktentuan dari kepalsuan.

243. Ketika saya melihat anda, saya berpikir saya ingin tahu wajah mana yang anda lihat ketika anda mulai bercermin.

244. Memang ya, makan daging babi terlihat lebih berdosa daripada makan bangkai saudara sendiri.

245. Sebelum sibuk dengan dosa-dosa orang lain, bukankah alangkah baiknya apabila kamu menyelesaikan dosa-dosamu terlebih dahulu?

246. Aku kira hanya pantat yang dapat bersuara di belakang, ternyata kamu juga ya.

247. Munafik ditandai dengan adanya sebuah perbedaan di antara hati dan perkataan, adanya perbedaan di antara sesuatu yang tersembunyi dengan yang tampak.

248. Kamu nampak lelah hari ini. Banyak dosa orang lain yang harus diurus, ya?

249. Entah kekuatan apa yang kamu miliki, tapi bagaimana bisa tiap cerita yang kamu sampaikan adalah fiksi?

250. Anda memang seperti uang satu sen koin, memiliki dua muka dan tidak berharga.

26. Sindiran untuk Orang yang Suka Menghina

251. Hati-hati, jangan tersandung kata-katamu sendiri dan jatuh ke dalam kemunafikan.

252. Tanpa kita sadari, tanpa memakai topeng apapun, kita memiliki wajah yang berbeda untuk tiap-tiap orang.

253. Tidak apa-apa, silakan bertindak saja semaumu. Asalkan aku tidak tahu.

254. Semua tabir diam-diam ingin dibuka, kecuali tabir milikmu, tabir kemunafikan.

255. Orang-orang seharusnya malu apabila perkataannya jauh lebih baik daripada tingkah lakunya.

256. Kamu pasti akan membenciku, jika aku melakukan hal yang sama dengan apa yang kamu lakukan.

257. Itu bukan tugas anda untuk menghentikan orang-orang itu berbicara di belakang anda. Tugas anda hanyalah untuk mengabaikan dan tidak mempersilakan hal tersebut mempengaruhi anda.

258. Oh, maaf apabila keberadaanku di sini mengganggu. Ini berarti, kamu sedang tidak membutuhkan apapun, kan?

259. Ingat, selalu ada dua sisi dari setiap cerita. Tidak berbeda bukan, dengan wajahmu?

260. Terima kasih, karena dengan kamu berbicara di belakangku, berarti kamu cukup menghargai perasaanku dengan tidak mengatakannya langsung di depan mukaku.

27. Sindiran untuk Orang yang Suka Mengganggu

261. Hanya seorang pecundang, yang hanya bisa berbicara di belakang.

262. Bagaimana seseorang bisa mengatakan bahwa ia membenci drama, sedangkan ia sendiri adalah aktornya?

263. Aku sangat membenci orang yang memiliki dua muka, akan sulit bagiku untuk memutuskan wajah mana yang akan aku tampar terlebih dahulu.

264. Aku lebih senang memiliki urusan dengan orang yang memiliki muka tebal dibandingkan harus membuang-buang waktu dengan orang yang memiliki muka dua.

265. Kemunafikan adalah salah satu manifestasi dari pengakuan lahiriah atas rasa malu batiniah.

266. Ketika seseorang memiliki dua muka, satu-satunya hal yang bisa anda ketahui dengan pasti ialah bahwa anda tidak akan bisa mempercayai salah satu dari mereka.

267. Apakah itu mulut atau comberan? Mengapa banyak sekali sampah yang berkeliaran?

268. Jangan pernah khawatir mengenai apa yang dikatakan orang-orang di belakang anda, mereka adalah orang-orang yang lebih suka mencoba menemukan kesalahan dalam hidup anda dibandingkan memperbaiki kesalahan dalam hidup mereka sendiri.

269. Tak perlu hati-hati dalam berbicara, bukankah kamu hanya menanti sebuah karma?

270. Yang paling penting adalah, orang-orang yang akan tetap jujur walaupun berada di belakangmu.

28. Sindiran untuk Orang yang Suka Menjelekkan

271. Aku pikir aku membutuhkan kaca mata. Belakangan ini, banyak sekali ku melihat orang bermuka dua.

272. Orang-orang munafik akan menusukmu dari belakang lalu dengan berpura-pura polos mereka akan bertanya mengapa kamu berdarah?

273. Terkadang memang bukan orang yang berubah, tapi hanya topengnya saja yang lepas.

274. Aku lebih memilih untuk mempunyai musuh yang jelas-jelas mengakui bahwa dia membenciku, daripada mereka yang mengaku teman tapi diam-diam menjatuhkanku.

275. Jangan sekali-kali anda mempercayai seseorang dengan mudah. Anda mungkin tidak akan pernah tahu bahwa mereka akan bermuka dua dengan begitu cepatnya.

276. Permisi, kak. Maaf mau tanya. Itu muka atau jumlah pintu di lawang sewu? Kok banyak banget?

277. Tiap-tiap orang biasanya memiliki dua wajah tapi seringkali kita hanya melihat salah satu sisi dari mereka. Maka dari itu jangan pernah menilai siapapun hanya sekadar dari penampilannya.

278. Kamu hari ini pakai mode yang mana? Mode asli atau mode munafik?

279. Jangan pernah tertipu oleh topeng mereka. Orang-orang palsu pada akhirnya akan menunjukkan wajah aslinya. Tunggu saja hingga topeng mereka mulai kotor dan perlu dibersihkan.

280. Dengarkanlah secara seksama perihal bagaimana seseorang membicarakan tentang orang lain di depanmu. Begitu pula cara mereka berbicara tentang dirimu di depan orang lain.

29. Sindiran untuk Orang yang Suka Menipu

bergosip (credit: pexels.com)

281. Anda mungkin terus berkata bahwa anda tidak ingin berada di sekitar orang-orang munafik. Namun, pada akhirnya anda juga akan menyadari bahwa anda adalah salah satunya.

282. Kamu terlihat cantik sekali hari ini. Ini wajah yang pertama atau yang kedua?

283. Orang yang mempunyai masalah kepercayaan hanya perlu untuk berkaca. Di sana mereka akan menemukan, seseorang yang paling mengkhianati mereka.

284. Aku sempat berpikir, apakah kau ini teman? Atau hanya sekadar pelajaran?

285. Kebenaran tanpa adanya cinta adalah sebuah kebrutalan dan cinta tanpa adanya kebenaran adalah sebuah kemunafikan.

286. Kita adalah manifestasi dari seperti apa kita berpura-pura. Maka dari itu, berhati-hatilah mengenai apa yang akan kita pura-purakan.

287. Itu mulut apa parfum isi ulang? Wangi sih tapi sayang, palsu.

288. Ada tiga tanda mengenai seseorang yang mempunyai sifat munafik. Ketika ia berbicara dia akan berbohong, membuat janji dia akan melanggar, dan ketika dia dipercaya dia akan mengkhianati kepercayaannya.

289. Orang yang mempunyai sifat munafik lebih berbahaya daripada orang yang mempunyai sifat pembohong.

290. Iri hati, pengkhianat, munafik. Kenapa sih semuanya kamu borong?

30. Sindiran untuk Orang yang Suka Mengkhianati

291. Aku sangat benci ketika aku harus bersikap baik kepada orang yang memiliki dua muka. Aku tidak tahu yang mana yang sedang aku hadapi, apakah itu si muka asli atau si muka palsu?

292. Wah, kamu tahu sekali tentang banyak hal. Apakah kamu google?

293. Aku sangat menikmati mendengarkan gosip, aku kagum tentang orang-orang. Bagaimana bisa mereka menceritakan hal tentang diriku yang bahkan aku sendiri tidak mengetahuinya.

294. Belakangan ini kamu sibuk banget, dosa siapa lagi yang sedang diurus?

295. Perbedaan dari pembohong dan munafik adalah apabila ia pembohong ia akan melakukan hal curang untuk menipu, apabila ia munafik ia akan menipu untuk melakukan hal curang.

296. Yap, waktu habis. Bisa kita berlanjut ke omong kosong yang berikutnya?

297. Katakanlah apapun yang sedang kamu rasakan. Itu bukanlah kejam, itu hanyalah jujur.

298. Kukira pertemanan kita original, ternyata sekadar KW1.

299. Setidaknya, cermin tidak akan pernah tertawa ketika aku sedang menangis.

300. Suatu hari anda akan pergi menjauh, dan saya benar-benar berharap bahwa anda akan tetap berada di sana.

31. Sindiran untuk Orang yang Suka Berpura-pura

301. Kalau kamu sebegitunya mengurusi hidupku, jangan lupa untuk sekalian bayarkan uang kuliahku.

302. Sesungguhnya aku telah menyadari bahwa hidup memanglah penuh dengan kepalsuan. Akan tetapi, aku tidak menyangka bahwa kamu adalah salah satunya.

303. Semua orang mendambakan kebenaran, tapi tidak ada satupun yang ingin jujur.

304. Aku merasa jijik ketika ada orang yang mengatakan bahwa mereka membenci seseorang, lalu mereka pergi dan berkumpul dengan orang yang dibencinya.

305. Baik, jujur, dan setia. Apa lagi sih yang jadi kebalikan dari sifat-sifatmu?

306. Karena kemunafikan memiliki bau yang busuk di lubang hidung, orang-orang cenderung menilai hal tersebut sebagai agen penghancur yang lebih kuat daripada apa yang sesungguhnya.

307. Jangan sering membicarakan keburukan orang, dosanya sama kok, hanya bentuknya saja yang berbeda.

308. Wah hebat sekali kamu, ternyata menghitung dosa orang lain tidak perlu menggunakan kalkulator, ya?

309. Hayo, itu apa yang disembunyikan? Sifat aslimu, ya?

310. Maaf, aku kira semua ini adalah tulus ternyata hanyalah modus.

32. Sindiran untuk Orang yang Suka Memfitnah

311. Aku kira yang bisa berubah-ubah cuma bunglon?

312. Wah, kamu benar-benar menghayati ya perihal hidup hanyalah sandiwara.

313. Akui saja, memang kita semua ahli dalam mempraktikkan kebajikan dari jarak jauh.

314. Banyak sekali dari kita yang mempercayai bahwa kesalahan tidak akan salah apabila dilakukan oleh orang-orang baik seperti kita.

315. Entah mana yang benar, minusku atau mukamu yang bertambah?

316. Maaf, aku sedang tidak memiliki tenaga untuk pura-pura menyukaimu hari ini.

317. Banyak orang yang sangat pintar ketika hal yang dia lakukan adalah menilai keburukan orang lain. Namun, akan menjadi bodoh apabila hal yang harus dilakukan adalah menilai diri sendiri.

318. Orang mah, yang dinilai tingkah lakunya. Bukan omong kosongnya.

319. Itu yang mukanya dua, emangnya enggak mahal kalo beli make-up dan skin care?

320. Jangan membicarakan dirimu sendiri, itu tugas kami nanti saat kamu tidak berada di sini.

33. Sindiran untuk Orang yang Suka Menggosip

bergosip (credit: pexels.com)

321. Ya memang orang-orang selalu datang dan pergi. Lalu, kamu kapan perginya?

322. Setidaknya, anjing-anjing itu tidak bersikap buruk di belakangku.

323. Kata-katamu tak akan mempunyai arti apapun, jika tindakanmu benar-benar berlawanan dari apa yang kamu bicarakan.

324. Pamer pun adalah salah satu tanda dari kemunafikan.

325. Saya berharap semoga anda tidak menjalani kehidupan yang ganda, berpura-pura menjadi jahat dan baik sepanjang waktu. Itu akan menjadi sebuah kemunafikan.

326. Orang munafik sama seperti orang yang membunuh kedua orang tuanya lalu memohon belas kasihan dengan dalih bahwa dia adalah seorang yatim piatu.

327. Ketulusan membuat seseorang yang tidak bisa melakukan apapun menjadi lebih mempunyai nilai daripada orang munafik tapi sangat berbakat.

328. Orang yang terlalu banyak tersenyum ketika bersamamu terkadang akan lebih sering muram saat berada di belakangmu.

329. Lucu sekali saat anda mengenal seseorang dengan waktu yang begitu lama lalu mereka berubah tepat di hadapan anda.

330. Kata teman merupakan label yang bisa dicoba oleh siapa saja tapi hanya anda lah yang menentukan siapa orang yang paling pantas memakainya.

34. Sindiran untuk Orang yang Suka Mencari Muka

331. Tuhan sudah merasa cukup dengan memberi anda satu wajah tapi anda malah membuat satu lagi untuk diri anda sendiri.

332. Tanda-tanda orang munafik ada tiga. Jika berkata ia akan selalu dusta, jika berjanji ia akan selalu ingkar, dan jika diberi amanah ia akan selalu dia berkhianat.

333. Lebih mudah untuk membohongi seseorang daripada meyakinkannya bahwa ia telah dibohongi.

334. Masa bodoh, persetan dengan persahabatan. Aku butuh musuh yang lebih banyak lagi. Paling tidak mereka akan lebih jujur ketika mereka tidak menyukaiku.

335. Apabila anda akan menjadi bermuka dua setidaknya buatlah salah satu dari mereka cantik.

336. Ketika berurusan dengan para pengacau, ada satu hal yang telah aku pelajari. Mereka hanya kuat jika anda membelakanginya.

337. Kemunafikan ialah berbentuk seperti ini: dia memiliki wajah emas mengkilap dan mata kristal yang indah, tapi di dalam hatinya semuanya adalah timah, datar serta tidak berguna.

338. Orang yang memiliki dua muka, biasanya akan lupa topeng mana yang akan mereka kenakan pada suatu saat di dalam hidup mereka.

339. Kemunafikan akan berjalan di atas dua kaki, lalu menyebut dirinya manusia.

340. Saya tidak membutuhkan teman yang berubah saat saya berubah dan mengangguk saat saya mengangguk. Bayanganku pasti bisa melakukannya dengan lebih baik.

35. Sindiran untuk Orang yang Suka Memanfaatkan

341. Seseorang seharusnya melihat dirinya sendiri terlebih dahulu baik-baik sebelum memutuskan untuk mencaci keburukan orang lain.

342. Jika semua orang berkaca sebelum menilai orang lain. Maka tidak akan ada orang yang sok suci untuk menghakimi sesamanya.

343. Tidak perlu anda menceritakan apa yang mereka katakan tentangku. Ceritakan saja bagaimana mereka bisa dengan nyaman mengatakannya kepada anda.

344. Kata teman adalah label yang bisa dicoba oleh siapa saja dan hanya anda lah yang menentukan siapakah yang paling pantas memakainya.

345. Seseorang dapat mengenakan topeng, lalu lambat laun wajahnya berubah menyesuaikan dengan topeng yang ia kenakan.

346. Selalu tidur dengan satu mata terbuka. Jangan pernah menerima sesuatu dengan mudah. Teman baikmu mungkin saja menjadi musuhmu.

347. Waktu yang paling baik untuk mencari teman adalah sebelum anda membutuhkannya.

348. Orang-orang munafik adalah mereka yang menerapkan standar-standar yang mereka sendiri tidak pakai, kepada orang lain.

349. Menghitung dosa-dosa milik orang lain tidak akan membuatmu menjadi orang suci.

350. Kamu memang pandai menutupi kebohonganmu dengan senyum manismu.

Kata-kata sindiran untuk orang munafik di atas dapat menjadi cara untuk mengingatkan mereka akan perilaku buruknya. Masih banyak kata-kata lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(kpl/dhm)

Topik Terkait