Kapanlagi.com - Mengetahui cara cek emas asli merupakan keterampilan penting bagi siapa saja yang ingin berinvestasi atau membeli perhiasan emas. Dengan maraknya emas palsu di pasaran, kemampuan membedakan emas asli dan palsu menjadi sangat krusial untuk menghindari kerugian finansial.
Emas sebagai logam mulia memiliki karakteristik fisik dan kimia yang unik, sehingga dapat diidentifikasi melalui berbagai metode pengujian. Pemahaman tentang cara cek emas asli akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang tepat dan terhindar dari penipuan.
Mengutip dari buku "Cara Pintar Mengelola Keuangan Pribadi" oleh Prof. Dr. H. Fathul Aminuddin Aziz, emas merupakan logam mulia yang sangat diminati karena memiliki nilai aset yang stabil dan minim risiko nilai jatuh terlampau jauh. Investasi emas mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi sehingga dapat dijadikan sumber dana darurat dalam waktu relatif singkat.
Emas asli adalah logam mulia murni yang memiliki sifat-sifat khusus yang membedakannya dari logam lain. Emas murni memiliki kadar kemurnian yang diukur dalam satuan karat, dengan emas 24 karat merupakan emas paling murni dengan kandungan 99,9% emas.
Karakteristik utama emas asli meliputi sifat anti karat, tidak magnetis, memiliki kepadatan tinggi, dan tahan terhadap korosi. Emas juga memiliki konduktivitas panas yang baik dan warna kuning khas yang tidak mudah pudar. Sifat-sifat inilah yang menjadi dasar dalam berbagai metode pengujian keaslian emas.
Dalam konteks investasi, emas batangan umumnya memiliki kadar 24 karat, sedangkan perhiasan emas biasanya memiliki kadar 18 karat (75% emas murni) dengan campuran logam lain untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Pemahaman tentang kadar emas ini penting dalam menentukan nilai dan keaslian emas yang akan dibeli.
Melansir dari buku "Ekonomi Moneter Sebuah Pengantar" oleh Muhammad Taufiq Abadi, emas dan perak memiliki nilai yang tinggi, langka, dan dapat diterima secara umum sebagai alat tukar. Logam mulia ini dapat dipecah menjadi bagian-bagian kecil dengan tetap mempunyai nilai yang utuh, selain itu tidak pernah susut dan rusak yang mengakibatkan turunnya harga jual.
Mengutip dari Pegadaian, cara membedakan emas asli dan palsu dapat dilakukan dengan mempertimbangkan sifat-sifat fisik emas. Emas asli tidak memiliki sifat magnetis, anti karat, dan memiliki kepadatan yang tinggi dibandingkan logam lainnya.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan bahan kimia seperti asam nitrat memerlukan kehati-hatian khusus karena berbahaya bagi kesehatan pernapasan. Selalu gunakan perlengkapan keselamatan dan lakukan di area yang berventilasi baik.
Untuk menghindari pembelian emas palsu, selalu beli dari toko emas terpercaya yang memiliki reputasi baik. Pastikan mendapatkan sertifikat keaslian dan nota pembelian yang lengkap. Jangan tergiur harga yang terlalu murah dibandingkan harga pasaran, karena bisa jadi indikasi emas palsu.
Sebelum membeli, lakukan pengecekan fisik sederhana seperti melihat cap karat dan melakukan tes magnet. Untuk pembelian dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk melakukan pengujian profesional terlebih dahulu. Simpan semua dokumen pembelian sebagai bukti keaslian emas.
Investasi emas digital juga bisa menjadi alternatif yang lebih aman karena keasliannya sudah terjamin oleh platform yang diawasi otoritas keuangan. Namun, pastikan platform tersebut memiliki izin resmi dan reputasi yang baik.
Melansir dari Treasury, untuk mengantisipasi pembelian emas palsu, investor dapat mencoba berinvestasi ke emas digital yang seluruh transaksinya dilakukan secara digital dengan keaslian yang sudah terjamin dan disimpan langsung oleh platform yang memiliki izin dari BAPPEBTI.
Kadar emas dinyatakan dalam satuan karat yang menunjukkan persentase kemurnian emas dalam suatu produk. Emas 24 karat adalah emas murni (99,9%), emas 22 karat mengandung 91,7% emas, emas 18 karat mengandung 75% emas, dan emas 14 karat mengandung 58,3% emas.
Semakin tinggi kadar karat, semakin tinggi pula nilai emas tersebut. Namun, untuk perhiasan, kadar yang terlalu tinggi membuat emas menjadi terlalu lunak dan mudah rusak. Oleh karena itu, perhiasan umumnya menggunakan emas 18 karat yang memberikan keseimbangan antara kemurnian dan kekuatan.
Dalam investasi, emas batangan 24 karat lebih disukai karena memiliki nilai intrinsik yang paling tinggi. Harga emas juga dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi global seperti inflasi, nilai tukar mata uang, dan kondisi geopolitik dunia.
Penting untuk memahami bahwa emas dengan kadar berbeda memiliki karakteristik fisik yang berbeda pula. Emas dengan kadar tinggi lebih lunak dan mudah tergores, sedangkan emas dengan kadar rendah lebih keras namun nilai intrinsiknya lebih rendah.
Perkembangan teknologi telah memungkinkan pengujian emas dengan metode yang lebih akurat dan non-destruktif. Alat seperti XRF (X-Ray Fluorescence) analyzer dapat menentukan komposisi logam dengan presisi tinggi tanpa merusak sampel emas.
Karatimeter elektronik juga semakin populer di toko-toko emas karena dapat memberikan hasil pengujian yang cepat dan akurat. Alat ini menggunakan prinsip konduktivitas listrik untuk menentukan kadar emas dalam perhiasan.
Aplikasi smartphone seperti CertiEye untuk produk Antam menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat membantu verifikasi keaslian emas. Setiap produk emas memiliki barcode unik yang dapat diverifikasi melalui database online.
Teknologi blockchain juga mulai diterapkan dalam industri emas untuk memberikan jejak digital yang tidak dapat dipalsukan, memastikan keaslian dan asal-usul emas dari tambang hingga konsumen akhir.
Tidak, emas asli tidak memiliki sifat magnetis sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Jika emas tertarik magnet, kemungkinan besar mengandung logam lain seperti besi atau nikel yang bersifat magnetis.
Cara paling aman adalah dengan melihat cap karat, melakukan tes magnet, dan mengecek kepadatan dengan memasukkan ke dalam air. Hindari metode yang merusak seperti menggigit atau menggores emas.
Ya, emas 18 karat adalah emas asli yang mengandung 75% emas murni dan 25% logam lain. Campuran ini dibuat untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan perhiasan emas.
Biaya pengujian keaslian emas di toko bervariasi, umumnya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000 tergantung metode pengujian yang digunakan dan lokasi toko.
Emas putih dan emas kuning memiliki kadar kemurnian yang sama jika memiliki karat yang sama. Perbedaannya hanya pada campuran logam lain yang memberikan warna berbeda.
Untuk emas antik, sebaiknya bawa ke ahli perhiasan atau laboratorium karena metode pengujian mandiri berisiko merusak nilai historis dan estetika perhiasan tersebut.
Emas berkualitas dan legal seharusnya memiliki cap karat. Namun, beberapa perhiasan antik atau buatan tangan mungkin tidak memiliki cap, sehingga perlu pengujian profesional untuk memastikan keasliannya.
Yuk, baca artikel seputar panduan dan cara menarik lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?