Kapanlagi.com - Beasiswa Bank Indonesia menjadi salah satu program bantuan pendidikan yang paling diminati mahasiswa di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga kesempatan bergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI).
Bagi mahasiswa yang ingin mengetahui cara daftar beasiswa Bank Indonesia, terdapat beberapa tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Proses pendaftaran melibatkan persiapan dokumen lengkap dan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi mitra.
Melansir dari situs resmi Bank Indonesia, program beasiswa ini bertujuan mendukung pengembangan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Beasiswa tersedia dalam dua kategori yaitu Beasiswa Unggulan untuk PTN unggulan dan Beasiswa Reguler untuk PTN, PTS, serta SMK Vokasi yang bermitra dengan BI.
Beasiswa Bank Indonesia (BI) adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan generasi muda yang unggul dan kompetitif. Program ini ditujukan bagi mahasiswa/pelajar S1, D3, D4 dan SMK Vokasi yang berprestasi dan memiliki kesulitan di bidang ekonomi.
Program beasiswa ini terbagi menjadi dua jenis utama yaitu Beasiswa Unggulan dan Beasiswa Reguler. Beasiswa Unggulan diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi yang diterima di PTN unggulan mitra BI, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara itu, Beasiswa Reguler diberikan kepada mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), serta SMK Vokasi yang telah bekerja sama dengan BI.
Untuk besaran nominal dana yang diberikan, beasiswa unggulan menyediakan bantuan sebesar Rp1.500.000 per bulan, sedangkan beasiswa reguler memberikan Rp1.000.000 per bulan. Dana ini diberikan selama empat semester dan dapat digunakan untuk biaya pendidikan, tunjangan studi, dan biaya hidup.
Mengutip dari situs resmi Generasi Baru Indonesia, beasiswa ini juga memberikan kesempatan kepada penerima untuk menjadi bagian dari komunitas GenBI yang berorientasi pada pengabdian masyarakat melalui edukasi tentang kebanksentralan dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia.
Untuk menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia, terdapat beberapa persyaratan umum dan kriteria khusus yang harus dipenuhi. Persyaratan ini dibedakan berdasarkan jenis beasiswa dan jenjang pendidikan yang diambil.
Melansir dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, untuk tahun 2025 terdapat program studi prioritas yang menjadi fokus beasiswa ini, antara lain Ekonomi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Studi Pembangunan, Pendidikan Matematika, Pendidikan Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Teknik Informatika, Ilmu Hukum, dan Hukum Ekonomi Syari'ah.
Persiapan dokumen merupakan tahap penting dalam cara daftar beasiswa Bank Indonesia. Setiap dokumen harus disiapkan dengan teliti dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengutip dari Institut Teknologi Kalimantan, semua berkas fisik harus dikumpulkan dalam map hijau dan dituliskan nama, NIM, program studi, dan jurusan dengan jelas. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah dibaca.
Proses pendaftaran beasiswa Bank Indonesia mengikuti tahapan yang sistematis dan harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Berikut adalah langkah-langkah lengkap dalam cara daftar beasiswa Bank Indonesia.
Melansir dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, untuk tahun 2025 terdapat kuota pengiriman sekitar 100 kandidat ke Bank Indonesia, namun hanya 75 yang akan terpilih sebagai penerima beasiswa. Hal ini menunjukkan tingkat kompetisi yang cukup ketat dalam program ini.
Jadwal pendaftaran beasiswa Bank Indonesia bervariasi di setiap perguruan tinggi dan wilayah. Berdasarkan informasi terkini, pendaftaran untuk tahun 2025 telah dimulai di berbagai kampus dengan timeline yang berbeda-beda.
Regional Jawa Barat: Pendaftaran sudah dibuka sejak 7 Februari 2025 untuk kampus-kampus seperti ITB, Unpad, UPI, UIN Sunan Gunung Jati, Universitas Singaperbangsa Karawang, Institut Koperasi Indonesia, Universitas Islam Bandung, dan Telkom University.
Regional DKI Jakarta: Beberapa kampus telah membuka pendaftaran dengan deadline yang bervariasi, antara lain UPN "Veteran" Jakarta (deadline 12 Februari 2025), STIE Indonesia Banking School (deadline 8 Februari 2025), Universitas Negeri Jakarta (deadline 10 Februari 2025), dan Universitas Trilogi Indonesia (deadline 8 Februari 2025).
Regional Jawa Tengah: Pendaftaran juga sudah dibuka untuk Universitas Diponegoro (deadline 29 Januari 2025), Universitas Negeri Semarang (deadline 31 Januari 2025), Universitas Islam Walisongo (deadline 24 Januari 2025), dan UIN Salatiga (deadline 29 Januari 2025).
Mengutip dari Institut Teknologi Kalimantan, pendaftaran beasiswa untuk kampus tersebut dibuka mulai 6 hingga 18 Februari 2025. Mahasiswa disarankan untuk tidak menunda pendaftaran hingga mendekati deadline untuk menghindari kendala teknis atau administratif.
Tidak, salah satu syarat utama beasiswa Bank Indonesia adalah tidak sedang menerima beasiswa atau berada dalam status ikatan dinas dengan lembaga lain. Calon penerima harus membuat surat pernyataan bermeterai yang menyatakan tidak sedang menerima beasiswa lain.
Beasiswa Bank Indonesia diberikan selama 4 semester atau 2 tahun. Untuk beasiswa unggulan, penerima mendapat Rp1.500.000 per bulan, sedangkan beasiswa reguler mendapat Rp1.000.000 per bulan selama periode tersebut.
Meskipun terbuka untuk berbagai jurusan, beasiswa Bank Indonesia memiliki program studi prioritas yang berkaitan dengan bidang ekonomi, seperti Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen, Matematika, Ilmu Politik, dan bidang-bidang lain yang mendukung misi Bank Indonesia.
Anda dapat mengecek melalui bagian kemahasiswaan kampus atau melihat pengumuman resmi dari Bank Indonesia. Kampus yang bermitra biasanya akan mengumumkan pembukaan pendaftaran beasiswa ini setiap tahunnya melalui website atau media sosial resmi.
GenBI (Generasi Baru Indonesia) adalah komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia yang berorientasi pada pengabdian masyarakat. Keikutsertaan dalam GenBI merupakan kewajiban bagi penerima beasiswa (kecuali SMK) dan menjadi salah satu syarat untuk mempertahankan beasiswa.
Proses seleksi beasiswa Bank Indonesia meliputi seleksi administrasi di tingkat kampus dan seleksi lanjutan di Bank Indonesia. Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, calon penerima harus siap mengikuti berbagai tahapan seleksi yang mungkin termasuk wawancara atau tes lainnya.
Tidak, beasiswa Bank Indonesia hanya untuk mahasiswa minimal semester 3 dan maksimal semester 8. Hal ini karena beasiswa diberikan selama 4 semester, sehingga penerima harus memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan studi sambil menjalankan kewajiban sebagai anggota GenBI.
Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?