Kapanlagi.com - Beras porang kini menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang ingin menjalani pola hidup sehat. Produk olahan dari umbi tanaman porang ini menawarkan alternatif rendah kalori dengan kandungan serat yang tinggi.
Namun, banyak orang masih bingung tentang cara memasak beras porang yang tepat agar menghasilkan tekstur pulen seperti nasi biasa. Kesalahan dalam proses memasak sering membuat beras porang menjadi lembek atau berbau kurang sedap.
Menurut Alodokter, beras porang terbuat dari umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri) yang mengandung glukomanan sekitar 45-65 persen, yaitu serat pangan larut air yang dapat memperlambat penyerapan gula dan kolesterol di usus. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara memasak beras porang dengan berbagai metode praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.
Beras porang merupakan produk inovatif yang berasal dari umbi tanaman porang atau iles-iles, tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh di hutan-hutan pulau Jawa. Berbeda dengan beras biasa yang tinggi karbohidrat, beras porang memiliki karakteristik unik dengan kandungan kalori yang jauh lebih rendah namun kaya akan serat pangan.
Kandungan utama beras porang adalah glukomanan, sejenis serat larut air yang memiliki kemampuan menyerap cairan hingga berkali-kali lipat dari bobotnya. Serat ini memberikan efek kenyang lebih lama sehingga sangat cocok untuk program penurunan berat badan. Selain itu, glukomanan juga berperan dalam mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kolesterol.
Dari segi nutrisi, beras porang praktis tidak mengandung lemak dan memiliki kalori yang sangat rendah. Dalam satu takaran saji 40 gram, beras porang hanya mengandung sekitar 140 kkal dengan 3 gram serat pangan. Kandungan ini menjadikan beras porang sebagai pilihan ideal bagi penderita diabetes, kolesterol tinggi, dan mereka yang sedang menjalani program diet.
Setelah dimasak dengan benar, beras porang memiliki bentuk, aroma, dan rasa yang mirip dengan nasi putih biasa. Teksturnya bisa pulen dan tidak lembek jika mengikuti teknik memasak yang tepat. Kelebihan lainnya, beras porang dapat disajikan secara instan hanya dengan air panas, menjadikannya pilihan praktis untuk gaya hidup modern yang serba cepat.
Sebelum memulai proses memasak, ada beberapa tahap persiapan penting yang harus dilakukan agar hasil akhir beras porang maksimal. Persiapan yang tepat akan menentukan tekstur dan rasa nasi porang yang dihasilkan.
1. Memilih Beras Porang Berkualitas
Pastikan Anda membeli beras porang dari produsen terpercaya dengan kemasan yang masih tersegel rapat. Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan dan pastikan produk memiliki sertifikasi BPOM dan halal MUI. Beras porang berkualitas biasanya berwarna putih bersih tanpa bercak atau kotoran.
2. Menyiapkan Peralatan Memasak
Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti wadah tahan panas dengan tutup, panci untuk merebus, atau rice cooker. Pastikan semua peralatan dalam kondisi bersih. Siapkan juga takaran atau gelas ukur untuk memastikan perbandingan beras dan air yang tepat.
3. Merendam Beras Porang
Langkah penting dalam cara memasak beras porang adalah merendamnya terlebih dahulu selama 10-15 menit. Proses perendaman ini berfungsi menghilangkan bau khas umbi porang yang kadang kurang disukai dan membuat beras lebih cepat matang dengan hasil yang lebih lembut namun tidak lembek.
4. Membilas dengan Air Mengalir
Setelah direndam, bilas beras porang beberapa kali di bawah air mengalir hingga airnya jernih. Proses pembilasan ini sangat penting untuk mengurangi lendir dan sisa getah yang bisa membuat tekstur nasi terlalu lengket atau licin. Pembilasan yang baik juga membantu mengurangi aroma yang menyengat.
5. Menyiapkan Takaran Air yang Tepat
Perbandingan air dan beras porang berbeda tergantung metode memasak yang dipilih. Untuk metode instan perbandingannya 1:1, untuk rice cooker 1:2, dan untuk direbus 1:3. Takaran yang tepat akan menghasilkan tekstur nasi yang pulen dan tidak lembek.
Metode instan adalah cara paling praktis dan cepat untuk menyajikan beras porang. Cara ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki waktu terbatas atau sedang bepergian. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
Metode instan ini sangat efisien karena tidak memerlukan kompor atau peralatan memasak khusus. Anda hanya membutuhkan air panas mendidih yang bisa didapatkan dari dispenser atau termos. Cara memasak beras porang dengan metode ini juga menjaga kandungan nutrisi tetap optimal karena tidak melalui proses pemanasan berlebihan.
Menggunakan rice cooker adalah metode yang paling familiar bagi kebanyakan orang Indonesia. Cara ini menghasilkan nasi porang dengan tekstur yang paling mirip dengan nasi putih biasa. Berikut panduan lengkapnya:
Cara memasak beras porang dengan rice cooker memberikan hasil yang konsisten dan mudah dilakukan. Metode ini cocok untuk memasak dalam jumlah banyak untuk keluarga. Pastikan tidak membuka tutup rice cooker selama proses memasak agar panas tidak keluar dan proses pematangan sempurna.
Metode merebus memberikan kontrol lebih terhadap tingkat kematangan dan tekstur nasi porang. Cara ini juga memungkinkan Anda untuk menghasilkan nasi dengan tekstur yang lebih kenyal. Berikut langkah-langkahnya:
Metode merebus ini memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan tingkat kematangan sesuai selera. Jika Anda menyukai tekstur yang lebih kenyal, kurangi waktu merebus menjadi 5 menit. Sebaliknya, jika ingin lebih lembut, tambahkan waktu menjadi 7 menit. Cara memasak beras porang dengan direbus juga memungkinkan Anda untuk menambahkan sedikit garam atau kaldu ke dalam air rebusan untuk menambah cita rasa.
Mendapatkan tekstur nasi porang yang pulen memerlukan beberapa trik khusus. Berikut adalah tips-tips penting yang perlu Anda perhatikan dalam cara memasak beras porang agar hasilnya sempurna:
1. Perhatikan Takaran Air dengan Teliti
Kesalahan paling umum adalah penggunaan air yang terlalu banyak. Setiap metode memasak memiliki perbandingan air yang berbeda. Untuk metode instan gunakan perbandingan 1:1, rice cooker 1:2, dan merebus 1:3. Gunakan gelas ukur atau takaran yang sama untuk beras dan air agar konsisten.
2. Jangan Skip Proses Perendaman
Merendam beras porang selama 10-15 menit sebelum dimasak sangat penting. Proses ini tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga membantu beras menyerap air lebih merata sehingga hasil akhirnya lebih pulen. Jangan merendam terlalu lama karena bisa membuat beras terlalu lembek.
3. Bilas Hingga Air Benar-Benar Jernih
Pembilasan yang kurang bersih akan meninggalkan lendir yang membuat nasi lengket dan lembek. Bilas beras porang minimal 2-3 kali di bawah air mengalir hingga air bilasan benar-benar jernih. Proses ini juga mengurangi aroma khas porang yang kadang kurang disukai.
4. Gunakan Air Panas yang Benar-Benar Mendidih
Untuk metode instan, pastikan air yang digunakan benar-benar mendidih (100°C). Air yang kurang panas akan membuat proses pematangan tidak sempurna dan menghasilkan tekstur yang keras atau setengah matang. Gunakan air dari dispenser yang baru mendidih atau rebus air hingga benar-benar bergolak.
5. Jangan Membuka Tutup Selama Proses Memasak
Baik menggunakan metode instan maupun rice cooker, hindari membuka tutup selama proses memasak. Membuka tutup akan membuat panas keluar dan mengganggu proses pematangan. Bersabarlah hingga waktu yang ditentukan selesai.
6. Diamkan Sebentar Sebelum Disajikan
Setelah matang, diamkan nasi porang selama 5 menit sebelum diaduk dan disajikan. Waktu istirahat ini memungkinkan uap air terserap sempurna dan tekstur menjadi lebih pulen. Aduk dengan garpu atau spatula secara perlahan agar butiran nasi tidak hancur.
7. Simpan dengan Benar
Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan nasi porang dalam wadah tertutup di suhu ruang maksimal 2 jam. Untuk penyimpanan lebih lama, masukkan ke kulkas dan panaskan kembali saat akan dikonsumsi. Jangan menyimpan beras porang mentah di tempat lembab atau terkena sinar matahari langsung.
Ya, beras porang harus dicuci dan dibilas hingga air bilasan jernih. Proses ini penting untuk menghilangkan lendir, sisa getah, dan bau khas umbi porang. Pembilasan yang baik akan menghasilkan nasi dengan tekstur yang lebih pulen dan tidak lengket.
Waktu memasak beras porang bervariasi tergantung metode yang digunakan. Metode instan membutuhkan waktu 20-25 menit, metode merebus sekitar 6 menit, dan menggunakan rice cooker sekitar 15-20 menit tergantung kapasitas rice cooker. Metode instan adalah yang paling praktis dan cepat.
Nasi porang menjadi lembek biasanya karena penggunaan air yang terlalu banyak atau waktu memasak yang terlalu lama. Pastikan menggunakan perbandingan air yang tepat sesuai metode memasak. Untuk metode instan gunakan perbandingan 1:1, rice cooker 1:2, dan merebus 1:3. Jangan memasak terlalu lama agar tekstur tetap pulen.
Ya, beras porang bisa dimasak dalam jumlah banyak sekaligus, terutama menggunakan rice cooker. Pastikan tetap memperhatikan perbandingan air dan beras yang tepat. Untuk hasil terbaik, jangan memasak lebih dari kapasitas maksimal rice cooker Anda agar pematangan merata.
Nasi porang yang sudah dimasak bisa disimpan dalam wadah tertutup di suhu ruang maksimal 2 jam. Untuk penyimpanan lebih lama, masukkan ke dalam kulkas dan bisa bertahan hingga 2 hari. Panaskan kembali menggunakan microwave atau dikukus sebelum dikonsumsi. Pastikan wadah tertutup rapat agar nasi tidak cepat kering.
Beras porang aman dikonsumsi setiap hari sebagai pengganti nasi biasa. Kandungan seratnya yang tinggi justru baik untuk pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Namun, tetap perhatikan keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi lauk yang bervariasi dan bergizi seimbang.
Beras porang terbuat dari umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri) yang merupakan tanaman asli Indonesia, sedangkan shirataki berasal dari umbi konjac Jepang. Keduanya sama-sama rendah kalori dan tinggi serat, namun beras porang memiliki tekstur yang lebih mirip nasi putih dan rasa yang lebih netral. Cara memasak beras porang juga lebih praktis karena tersedia dalam bentuk instan.