Cara Memilih Bra yang Tepat untuk Kenyamanan dan Kesehatan Payudara

Sebelum membahas cara memilih bra yang tepat, penting untuk memahami bahwa setiap wanita memiliki ukuran dan bentuk payudara yang berbeda-beda. Ukuran bra terdiri dari dua komponen utama, yaitu ukuran lingkar dada yang dinyatakan dalam angka dan ukuran cup yang dinyatakan dalam huruf.

Menurut National Breast Cancer Foundation, ada dua pengukuran penting dalam menentukan ukuran bra, yaitu lingkar rusuk tepat di bawah payudara dan lingkar dada yang melewati puting payudara. Kedua pengukuran ini menjadi dasar untuk menentukan ukuran bra yang pas dan nyaman.

Banyak wanita yang tidak menyadari bahwa mereka menggunakan ukuran bra yang salah. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang, termasuk masalah postur tubuh dan nyeri pada area punggung serta bahu. Memahami cara mengukur dan memilih bra yang tepat akan membantu Anda terhindar dari berbagai masalah kesehatan tersebut.

Ukuran bra yang tepat juga akan memberikan kenyamanan maksimal saat beraktivitas sehari-hari. Bra yang pas tidak akan menimbulkan bekas merah di kulit, tidak mudah merosot, dan dapat menopang payudara dengan baik tanpa menimbulkan rasa sesak atau menyisakan celah.

Untuk mengetahui cara memilih bra yang tepat, langkah pertama adalah melakukan pengukuran dengan benar. Anda memerlukan pita pengukur kain yang fleksibel untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Mengukur Lingkar Rusuk

Lingkarkan pita pengukur tepat di bawah payudara, sejajar dengan lantai. Pastikan pita tidak terlalu ketat namun cukup pas untuk tetap pada tempatnya. Jika hasil pengukuran menunjukkan angka genap, tambahkan 4 inci. Bila hasilnya ganjil, tambahkan 5 inci. Misalnya, jika lingkar rusuk Anda 70 cm, ukuran band bra yang tepat adalah 32.

Mengukur Lingkar Dada

Posisikan pita pengukur tepat di atas puting payudara hingga area punggung. Pastikan pita tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Catat hasil pengukuran ini untuk menentukan ukuran cup bra Anda.

Menghitung Ukuran Cup

Kurangkan ukuran lingkar rusuk dari ukuran lingkar dada. Setiap perbedaan ukuran berkorespondensi dengan ukuran cup tertentu. Jika selisihnya 0 inci, ukuran cup adalah AA. Selisih 1 inci untuk cup A, 2 inci untuk cup B, 3 inci untuk cup C, 4 inci untuk cup D, dan 5 inci untuk cup DD.

Sebagai contoh, untuk lingkar rusuk 70 cm dengan lingkar dada 85 cm, ukuran bra yang tepat adalah 32A. Sementara untuk lingkar rusuk 75 cm dengan lingkar dada 90 cm, ukuran yang sesuai adalah 34B.

Setelah mengetahui ukuran yang tepat, cara memilih bra selanjutnya adalah memahami berbagai jenis bra yang tersedia. Setiap jenis bra memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas.

Bra untuk Aktivitas Sehari-hari

1. Full Cup Bra: Jenis bra ini menutup seluruh permukaan payudara dan cocok untuk payudara berukuran besar. Bra ini memiliki tali bahu yang lebar untuk memberikan penyangga yang kuat dan nyaman.
2. Demi Cup Bra: Memiliki cup yang rendah dan sejajar dengan tali, cocok untuk payudara berukuran kecil. Bra ini memberikan tampilan yang natural dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
3. Balconette Bra: Variasi dari demi cup dengan desain cup yang sedikit lebih tinggi. Cocok digunakan dengan pakaian yang memiliki belahan dada rendah.
4. Contour Bra: Memiliki busa tipis yang menyesuaikan dengan bentuk payudara, memberikan kenyamanan maksimal dan tampilan yang halus di bawah pakaian.
5. Push-Up Bra: Dirancang untuk mengangkat payudara sehingga terlihat lebih penuh. Cocok untuk payudara berukuran kecil yang ingin tampil lebih berisi.

Bra untuk Kebutuhan Khusus

1. Sport Bra: Dirancang khusus untuk aktivitas olahraga dengan penyangga yang kuat. Biasanya tanpa kawat dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat dengan baik.
2. Maternity Bra: Bra tanpa kawat yang dirancang untuk ibu hamil, memberikan kenyamanan ekstra saat perut membesar dan payudara mengalami perubahan ukuran.
3. Nursing Bra: Memiliki desain khusus dengan cup yang dapat diturunkan untuk memudahkan ibu menyusui bayinya tanpa harus melepas bra sepenuhnya.
4. Mastectomy Bra: Bra khusus dengan sisipan payudara di salah satu cup, dirancang untuk wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan payudara.
5. Minimiser Bra: Memberikan siluet yang lebih kecil pada payudara besar dengan desain cup penuh yang menutupi seluruh bagian payudara.

Cara memilih bra yang tepat juga harus mempertimbangkan bentuk payudara. Melansir dari BMC Medical Genetics, bentuk payudara dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk genetik, berat tubuh, usia, dan aktivitas olahraga.

Bra untuk Berbagai Bentuk Payudara

1. Payudara Bulat (Round): Bentuk payudara yang penuh dan bulat cocok menggunakan bra tipis tanpa padding karena bentuknya sudah padat secara alami.
2. Payudara Ramping (Slender): Untuk payudara yang berbentuk ramping, pilih bra dengan padding pada bagian cup agar payudara terlihat lebih padat dan penuh.
3. Payudara Asimetris (Asymmetric): Jika ukuran payudara kanan dan kiri berbeda, gunakan bra dengan padding yang dapat dilepas untuk menyeimbangkan bentuk keduanya.
4. Payudara East West: Payudara dengan jarak yang lebar di antara keduanya cocok menggunakan sports bra atau t-shirt bra untuk mendorong payudara ke arah dalam.
5. Payudara Bell Shape: Bentuk payudara dengan bagian atas lebih kecil dari bagian bawah memerlukan bra yang dapat menarik bentuk payudara dan menutup seluruh bagian dengan penyangga yang baik.
6. Payudara Tear Drop: Bentuk payudara dengan bagian bawah lebih penuh dari bagian atas adalah bentuk yang paling mudah dan cocok dengan hampir semua jenis bra.

Mengetahui cara memilih bra yang tepat juga berarti memahami tanda-tanda ketika ukuran bra yang digunakan tidak sesuai. Berikut adalah beberapa indikator yang perlu diperhatikan.

Indikator Fisik

1. Bekas Merah di Kulit: Munculnya bekas merah atau lecet di kulit menandakan bra terlalu ketat atau kawat bra menekan payudara terlalu kuat.
2. Tali Mudah Merosot: Jika tali bra sering merosot dari bahu, ini menandakan tali terlalu longgar atau ukuran band terlalu besar.
3. Lipatan Lemak: Adanya lipatan lemak pada sisi-sisi bra menunjukkan ukuran bra terlalu kecil dan perlu diganti dengan ukuran yang lebih besar.
4. Celah pada Cup: Jika terdapat celah antara payudara dan cup bra saat membungkuk, ini berarti cup terlalu besar dan tidak menopang payudara dengan baik.
5. Bra Mudah Bergeser: Bra yang pas seharusnya tidak ikut terangkat atau bergeser saat Anda bergerak, membungkuk, atau mengangkat tangan.

Dampak Kesehatan

Menggunakan bra yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Nyeri punggung dapat terjadi karena beban yang tidak terdistribusi dengan baik pada pundak dan rusuk. Nyeri leher dan pundak juga sering dialami akibat tali bra yang terlalu ketat atau ukuran yang tidak sesuai.

Dalam jangka panjang, penggunaan bra yang salah dapat menyebabkan perubahan postur tubuh menjadi lebih buruk, seperti tubuh yang bungkuk atau pundak yang menutup. Bahkan, bra yang terlalu ketat dapat membatasi kelenjar getah bening di sekitar payudara dan ketiak, yang berpotensi meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Setelah memahami ukuran dan jenis bra, berikut adalah panduan praktis cara memilih bra yang tepat untuk memastikan kenyamanan maksimal.

Teknik Pemilihan yang Tepat

1. Trik Dua Jari: Masukkan dua jari pada tengah-tengah band bra. Jika masih ada celah untuk dua jari, berarti bra tersebut pas dengan lingkar dada bagian bawah.
2. Periksa Cup Bra: Pastikan payudara mengisi ruang cup secara penuh tanpa ada lipatan atau tumpah ke luar. Hindari menyisakan ruang kosong pada cup karena itu tandanya bra terlalu longgar.
3. Tes Gerakan: Gerakkan tangan ke atas dan ke samping. Jika pengait terus naik dan payudara seperti keluar pada bagian bawah bra, tandanya ukuran terlalu besar.
4. Sesuaikan Tali Bra: Pastikan tali bra tidak jatuh ke lengan dan pas dengan ukuran bahu. Hindari tali yang mengikat terlalu kencang karena dapat menimbulkan iritasi dan nyeri punggung.
5. Perhatikan Bahan: Pilih bahan bra yang lembut, kuat, dan mudah menyerap keringat seperti katun. Hindari bahan renda yang dapat membuat permukaan payudara terlihat tidak rata dari luar pakaian.

Pertimbangan Tambahan

Untuk payudara besar, pilih bra full cup dengan bahan katun yang menyerap keringat. Hindari model half cup atau push-up bra yang dapat membuat payudara terlihat terlalu penuh dan menonjol keluar.

Mengenai bra berkawat atau tanpa kawat, pilihan kembali pada kenyamanan masing-masing. Bra berkawat cocok untuk menopang payudara besar, namun pastikan kawat berada tepat di lingkar bawah payudara dan tidak bergeser saat tubuh bergerak.

Selalu coba bra sebelum membeli karena ukuran dapat berbeda-beda antar merek. Saat mencoba, pastikan cup pas dengan baik, lingkar band tidak menggali atau terlalu longgar, dan strap dapat diatur dengan nyaman.

1. Bagaimana cara mengetahui ukuran bra yang tepat untuk saya?

Ukur lingkar rusuk tepat di bawah payudara dan lingkar dada yang melewati puting payudara menggunakan pita pengukur. Kurangkan ukuran lingkar rusuk dari lingkar dada untuk menentukan ukuran cup. Hasil pengukuran ini akan memberikan kombinasi angka dan huruf yang menunjukkan ukuran bra Anda.

2. Seberapa sering saya harus mengganti ukuran bra?

Ukuran bra dapat berubah seiring dengan perubahan berat badan, kehamilan, menyusui, atau bertambahnya usia. Sebaiknya ukur ulang payudara setiap 6-12 bulan atau ketika merasakan bra yang digunakan sudah tidak nyaman lagi.

3. Apakah bra berkawat lebih baik daripada bra tanpa kawat?

Tidak ada yang lebih baik secara mutlak, semua tergantung pada kenyamanan dan kebutuhan. Bra berkawat memberikan penyangga yang lebih kuat untuk payudara besar, sementara bra tanpa kawat lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari atau bagi ibu hamil dan menyusui.

4. Apa yang harus dilakukan jika payudara kanan dan kiri berbeda ukuran?

Pilih bra dengan padding yang dapat dilepas sehingga Anda dapat menyesuaikan isi cup untuk menyeimbangkan bentuk kedua payudara. Ukur berdasarkan payudara yang lebih besar dan tambahkan padding pada sisi yang lebih kecil.

5. Berapa lama umur pakai bra yang ideal?

Bra yang digunakan secara rutin umumnya bertahan 6-12 bulan tergantung frekuensi pemakaian dan perawatan. Ganti bra jika sudah kehilangan elastisitas, tali mulai kendur, atau cup sudah tidak menopang dengan baik.

6. Apakah boleh tidur menggunakan bra?

Sebaiknya lepas bra saat tidur untuk memberikan kebebasan pada payudara dan sirkulasi darah. Namun jika merasa lebih nyaman, pilih bra tanpa kawat dengan bahan yang lembut dan tidak terlalu ketat.

7. Bagaimana cara merawat bra agar awet?

Cuci bra dengan tangan menggunakan air dingin dan detergen lembut. Hindari memeras terlalu kuat dan jemur dengan cara digantung pada bagian tengah, bukan pada tali. Simpan bra dengan cup menghadap ke atas agar bentuknya tetap terjaga.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?