Kapanlagi.com - Minyak zaitun telah dikenal sejak ribuan tahun sebagai bahan alami untuk perawatan rambut. Kandungan vitamin E, asam lemak omega-3, dan antioksidan di dalamnya menjadikan minyak ini pilihan tepat untuk menjaga kesehatan rambut.
Cara menggunakan minyak zaitun untuk rambut yang tepat dapat memberikan manfaat maksimal, mulai dari melembapkan hingga mencegah kerusakan. Namun, pemakaian yang tidak sesuai justru bisa membuat rambut terasa lepek dan berminyak.
Melansir dari Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat mengurangi kehilangan protein pada rambut dan melindungi dari kerusakan. Dengan memahami cara penggunaan yang benar, Anda dapat merasakan manfaat optimal dari perawatan alami ini.
Minyak zaitun merupakan minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun dan telah digunakan untuk perawatan kecantikan sejak zaman Yunani kuno. Nama zaitun sendiri berasal dari bahasa Arab "az-zait" yang berarti minyak. Untuk perawatan rambut, minyak zaitun berfungsi sebagai pelembap alami yang kaya nutrisi penting.
Kandungan utama dalam minyak zaitun meliputi asam lemak omega-3 dan omega-6, asam oleat, antioksidan fenolik, vitamin E dan K, serta zat besi. Nutrisi-nutrisi ini bekerja secara sinergis untuk menutrisi batang rambut dan kulit kepala. Minyak zaitun memiliki sifat emolien yang mampu mengunci kelembapan rambut dan melindungi keratin dari kerusakan.
Jenis minyak zaitun yang paling direkomendasikan untuk perawatan rambut adalah extra virgin olive oil (EVOO). Jenis ini tidak diolah dengan bahan kimia dan suhu panas, sehingga kandungan nutrisinya tetap utuh. Minyak zaitun organik ini memiliki kualitas terbaik dan lebih aman untuk kesehatan rambut dibandingkan jenis minyak zaitun yang sudah dimurnikan.
Berbeda dengan kondisioner biasa, minyak zaitun bekerja dengan cara meresap ke dalam batang rambut untuk memberikan nutrisi dari dalam. Teksturnya yang kental memungkinkan minyak ini melapisi setiap helai rambut, memberikan perlindungan dari faktor eksternal seperti polusi dan paparan sinar matahari. Namun perlu dipahami bahwa minyak zaitun bukan pengganti kondisioner berbahan dasar air, melainkan pelengkap yang perlu dikombinasikan untuk hasil optimal.
Cara menggunakan minyak zaitun untuk rambut yang benar dimulai dengan pemilihan produk yang tepat. Pastikan Anda memilih minyak zaitun murni atau extra virgin yang tidak mengandung campuran bahan kimia agar manfaatnya maksimal dan risiko iritasi lebih kecil.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One, minyak zaitun terbukti dapat menstimulasi pertumbuhan rambut dan meningkatkan ketebalan folikel rambut dalam uji coba laboratorium. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, hasil ini menunjukkan potensi positif minyak zaitun untuk kesehatan rambut.
Selain digunakan secara langsung, cara menggunakan minyak zaitun untuk rambut dapat divariasikan dengan mencampurkan bahan alami lainnya. Kombinasi ini dapat meningkatkan efektivitas perawatan sesuai dengan masalah rambut yang dihadapi.
Melansir dari Healthline, kombinasi bahan alami dengan minyak zaitun dapat meningkatkan manfaat perawatan rambut, asalkan disesuaikan dengan kondisi dan jenis rambut masing-masing individu.
Minyak zaitun menawarkan solusi untuk berbagai masalah rambut berkat kandungan nutrisinya yang lengkap. Berikut manfaat spesifik yang dapat Anda peroleh dari penggunaan rutin minyak zaitun.
Untuk rambut kering dan rusak, minyak zaitun bekerja sebagai pelembap intensif yang mengunci kelembapan di batang rambut. Kandungan asam oleat, asam palmitat, dan squalene mampu melembutkan rambut yang kering dan mengembang. Vitamin E dan asam lemak dalam minyak ini juga membantu memperbaiki struktur rambut yang rusak akibat paparan bahan kimia atau panas styling tools.
Masalah rambut rontok dapat dikurangi dengan aplikasi minyak zaitun secara teratur. Minyak ini mampu mengangkat kelebihan minyak di kelenjar sebasea kulit kepala, sehingga pertumbuhan rambut tidak terhambat. Antioksidan dalam minyak zaitun juga mencegah penuaan dini pada rambut dan memperkuat akar rambut. Nutrisinya berkhasiat mengunci keratin di batang rambut, sehingga rambut baru yang tumbuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah patah.
Ketombe dan kulit kepala gatal dapat diatasi berkat sifat anti-inflamasi dan antijamur minyak zaitun. Minyak ini membantu membasmi jamur penyebab ketombe sekaligus meredakan radang di kulit kepala. Untuk penderita psoriasis kulit kepala, minyak zaitun dapat melembutkan kerak tebal yang melekat dan meredakan gejala peradangan, meskipun tidak menyembuhkan kondisi tersebut secara permanen.
Rambut kusut dan sulit diatur akan lebih mudah ditata setelah perawatan dengan minyak zaitun. Kandungan emolien melembapkan rambut yang kaku dan kasar, sehingga rambut menjadi lebih lembut dan mudah disisir. Minyak ini juga efektif mengurangi gesekan pada rambut dan mencegah rambut kusut. Untuk hasil terbaik, aplikasikan sedikit minyak pada sisir sebelum menyisir rambut.
Rambut bercabang dapat dicegah dengan perlindungan antioksidan dari minyak zaitun. Antioksidan ini menangkal radikal bebas dari paparan sinar UV yang dapat merusak kutikula rambut. Aplikasi rutin pada ujung rambut membantu melembapkan area yang kering dan bercabang, membuat rambut tampak lebih sehat dan terawat.
Agar cara menggunakan minyak zaitun untuk rambut memberikan hasil optimal, perhatikan beberapa tips penting berikut ini.
Menurut ahli medis khusus rambut dan kulit kepala, Dr. Chambers-Harris, minyak zaitun sangat efektif untuk meredakan kulit kepala kering dan gatal dengan cara menghaluskan kutikula. Namun, pemilik rambut tipis perlu berhati-hati karena tekstur minyak yang berat dapat membuat rambut terlihat lepek.
Meskipun minyak zaitun tergolong aman dan alami, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam cara menggunakan minyak zaitun untuk rambut agar terhindar dari efek yang tidak diinginkan.
Reaksi alergi dapat terjadi pada sebagian orang yang sensitif terhadap minyak zaitun. Gejala alergi meliputi gatal, ruam merah, atau iritasi pada kulit kepala. Sebelum menggunakan minyak zaitun secara menyeluruh, lakukan tes patch terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit minyak di belakang telinga atau bagian dalam pergelangan tangan. Tunggu 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi negatif.
Risiko ketombe justru dapat meningkat jika minyak zaitun tidak dibilas dengan bersih. Menurut Dr. Saya Obayan, dokter kulit bersertifikat, minyak zaitun yang tertinggal di kulit kepala berpotensi menumbuhkan ketombe. Oleh karena itu, sangat penting untuk membilas rambut hingga benar-benar bersih setelah perawatan. Meskipun minyak ini dapat mengembalikan ceramide pada kulit kepala kering, pembilasan yang tidak sempurna dapat menyumbat pori-pori.
Rambut terasa berat dan lepek adalah keluhan umum jika penggunaan minyak zaitun berlebihan atau tidak sesuai dengan jenis rambut. Pemilik rambut tipis atau berminyak sebaiknya menggunakan minyak dalam jumlah minimal dan hanya pada ujung rambut. Jika setelah pemakaian rambut terasa terlalu berat, kurangi jumlah minyak yang digunakan atau frekuensi perawatan.
Kondisi tertentu memerlukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan minyak zaitun. Jika Anda memiliki kondisi kulit kepala khusus seperti dermatitis seboroik, psoriasis parah, atau infeksi kulit kepala, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit. Minyak zaitun mungkin tidak cocok atau perlu dikombinasikan dengan perawatan medis lainnya.
Interaksi dengan produk rambut lain juga perlu diperhatikan. Hindari menggunakan minyak zaitun bersamaan dengan produk perawatan rambut berbahan kimia keras dalam waktu yang berdekatan. Berikan jeda waktu yang cukup agar rambut dapat menyerap nutrisi dengan optimal tanpa interaksi negatif.
Jika setelah beberapa minggu penggunaan rutin tidak ada perbaikan atau justru muncul masalah baru seperti rambut makin rontok, ketombe bertambah parah, atau iritasi kulit kepala, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter atau ahli perawatan rambut profesional untuk mendapatkan saran yang lebih tepat sesuai kondisi rambut Anda.
Untuk perawatan rutin, diamkan minyak zaitun selama 15-30 menit sudah cukup efektif. Namun untuk rambut yang sangat kering dan rusak, Anda bisa mendiamkannya hingga satu jam atau bahkan semalaman. Pastikan rambut ditutup dengan shower cap agar minyak tidak menetes dan nutrisi dapat meresap maksimal ke batang rambut.
Penggunaan minyak zaitun setiap hari tidak disarankan karena dapat membuat rambut terlalu berminyak dan berat. Frekuensi ideal adalah 1-2 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa efek samping. Penggunaan terlalu sering juga dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan menyebabkan masalah seperti ketombe atau rambut lepek.
Minyak zaitun dapat membantu menstimulasi pertumbuhan rambut dan memperkuat folikel rambut berdasarkan penelitian pada hewan. Namun, minyak ini tidak dapat menumbuhkan rambut pada area yang sudah mengalami kebotakan permanen. Minyak zaitun lebih efektif untuk mencegah kerontokan dan memperkuat rambut yang masih tumbuh, bukan mengatasi kebotakan total.
Minyak zaitun pada dasarnya cocok untuk semua jenis rambut, namun cara aplikasinya perlu disesuaikan. Rambut kering dan rusak sangat membutuhkan kelembapan dari minyak zaitun. Sementara untuk rambut berminyak atau tipis, gunakan dalam jumlah sedikit dan hanya pada ujung rambut untuk menghindari tampilan lepek dan berat.
Minyak zaitun sebaiknya diaplikasikan pada rambut yang kering atau setengah basah. Kondisi ini memungkinkan minyak meresap lebih baik ke batang rambut dibandingkan pada rambut yang terlalu basah. Rambut yang terlalu basah akan menghalangi penyerapan minyak karena air dan minyak tidak dapat bercampur dengan baik.
Minyak zaitun dapat membantu mengurangi pertumbuhan uban prematur dengan menutrisi rambut dan melindunginya dari kerusakan oksidatif. Namun, minyak ini tidak dapat menghilangkan uban yang sudah ada atau mencegah uban yang disebabkan oleh faktor genetik dan penuaan alami. Manfaatnya lebih pada menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.
Jika minyak zaitun sulit dibilas, gunakan sampo dua kali saat keramas. Pertama, aplikasikan sampo langsung pada rambut yang masih berminyak tanpa membasahi terlebih dahulu, pijat hingga berbusa, lalu bilas. Keramas kedua kalinya dengan cara normal. Anda juga bisa menggunakan sedikit kondisioner sebelum sampo untuk membantu mengangkat minyak, atau gunakan air hangat yang membantu melarutkan minyak lebih baik.