Kapanlagi.com - Iklan yang tiba-tiba muncul di layar HP Android memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Munculnya iklan pop-up secara tiba-tiba dapat mengurangi performa perangkat dan mengganggu pengalaman pengguna saat mengoperasikan smartphone.
Masalah cara menghilangkan iklan yang tiba-tiba muncul di hp biasanya disebabkan oleh aplikasi dari sumber tidak jelas, pengaturan browser yang tidak tepat, atau adanya malware. Iklan-iklan tersebut dapat muncul di home screen, lock screen, bahkan saat menggunakan aplikasi tertentu.
Mengutip dari buku Keamanan Siber (CYBER SECURITY) karya Fujiama Diapoldo Silalahi, spyware dapat mengirimkan informasi tentang aktivitas internet pengguna ke pihak ketiga untuk menargetkan iklan pop-up. Untungnya, ada berbagai cara menghilangkan iklan yang tiba-tiba muncul di hp yang dapat diterapkan dengan mudah.
Iklan pop-up adalah jendela iklan yang muncul secara otomatis di layar perangkat tanpa diminta oleh pengguna. Iklan ini dapat berupa banner, video, atau notifikasi yang mengganggu aktivitas normal penggunaan smartphone. Fenomena ini sering terjadi karena beberapa faktor utama yang perlu dipahami pengguna.
Penyebab utama munculnya iklan di HP Android meliputi instalasi aplikasi dari sumber tidak terpercaya, pengaturan browser yang mengizinkan pop-up, dan keberadaan adware atau malware. Aplikasi dengan rating rendah di Play Store seringkali mengandung kode iklan yang agresif dan dapat menampilkan iklan bahkan ketika aplikasi tidak sedang digunakan.
Melansir dari Panduan Keamanan Digital Pembuat Konten oleh Sasmito dkk, antivirus pada ponsel sangat penting untuk melindungi perangkat dari berbagai ancaman siber seperti malware dan spyware yang dapat memblokir situs web berbahaya serta memperbarui sistem keamanan secara otomatis.
Selain itu, pengaturan privasi yang tidak tepat pada sistem operasi Android juga dapat menyebabkan munculnya iklan yang dipersonalisasi. Beberapa merek smartphone seperti Xiaomi dan Samsung memiliki sistem iklan bawaan yang perlu dinonaktifkan secara manual untuk mengurangi gangguan iklan.
Browser Chrome sebagai aplikasi bawaan Android seringkali menjadi pintu masuk utama iklan pop-up yang mengganggu. Pengaturan yang tepat pada browser dapat secara signifikan mengurangi kemunculan iklan saat browsing internet.
Mengutip dari buku Cyber Security karya Fujiama Diapoldo Silalahi, browser memungkinkan pengguna untuk memblokir pop-up dan menginstal anti-spyware untuk menghentikan ancaman terhadap privasi dari iklan yang mengganggu.
Sistem Android menyediakan berbagai pengaturan bawaan yang dapat dimanfaatkan untuk membatasi kemunculan iklan tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Pengaturan ini tersebar di berbagai menu sistem yang perlu diakses secara manual.
Melansir dari Panduan Keamanan Digital Pembuat Konten, selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi sangat penting karena pembaruan tersebut seringkali mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan yang dapat menutupi celah yang mungkin dieksploitasi untuk menampilkan iklan berbahaya.
Smartphone Samsung memiliki sistem iklan bawaan yang terintegrasi dengan layanan Samsung Account. Iklan ini dapat muncul dalam bentuk notifikasi atau konten yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan pengguna.
HP Xiaomi dengan sistem MIUI dikenal memiliki iklan bawaan yang cukup agresif. Sistem MiUI System Ads perlu dinonaktifkan secara manual melalui berbagai menu pengaturan yang tersebar di sistem.
Ketika pengaturan bawaan sistem tidak cukup efektif, aplikasi pihak ketiga dapat menjadi solusi yang lebih komprehensif untuk memblokir iklan. Berbagai aplikasi ad blocker tersedia di Play Store dengan fitur dan tingkat efektivitas yang berbeda-beda.
Mengutip dari buku Keamanan Siber, penting untuk menginstal perangkat lunak keamanan yang mencakup pemindaian virus, firewall, dan pemblokir pop-up dari sumber terpercaya untuk memastikan perlindungan yang optimal tanpa mengorbankan keamanan perangkat.
Ya, aman asalkan mengunduh dari Google Play Store dan memilih aplikasi dengan rating tinggi serta developer terpercaya. Hindari menginstal ad blocker dari sumber tidak jelas karena dapat mengandung malware.
Kemungkinan ada aplikasi berbahaya yang belum terdeteksi atau pengaturan yang terlewat. Coba masuk ke Safe Mode untuk mengidentifikasi aplikasi penyebab, kemudian hapus aplikasi yang mencurigakan.
Umumnya tidak, bahkan dapat meningkatkan performa karena mengurangi beban jaringan dan memori. Namun, beberapa aplikasi gratis mungkin tidak berfungsi optimal jika iklannya diblokir sepenuhnya.
Masuk ke Safe Mode dengan menekan tombol power dan volume bawah bersamaan saat restart. Jika iklan tidak muncul di Safe Mode, berarti ada aplikasi pihak ketiga yang menjadi penyebab.
Factory reset adalah langkah terakhir jika semua cara lain gagal. Pastikan backup data penting terlebih dahulu dan coba identifikasi serta hapus aplikasi penyebab sebelum melakukan reset.
Ya, iklan pop-up dapat menjadi vektor penyebaran malware. Jangan pernah mengklik iklan yang mencurigakan atau mengunduh aplikasi dari iklan pop-up. Selalu gunakan antivirus terpercaya untuk perlindungan tambahan.
Ya, browser seperti Brave, Firefox Focus, atau Opera Mini memiliki ad blocker bawaan yang lebih efektif dibanding Chrome standar. Browser ini dapat menjadi alternatif untuk browsing yang lebih bersih dari iklan.
Yuk, baca artikel seputar panduan dan cara menarik lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?