10 Anime Klasik Terbaik yang Jadi Pondasi Industri dan Disukai Sepanjang Masa

Anime klasik tidak hanya sekadar tontonan masa lalu, tetapi juga pondasi bagi berkembangnya industri animasi Jepang modern. Karya-karya ini menandai momen penting dalam sejarah hiburan global, dengan pengaruh yang terus terasa hingga hari ini baik dalam teknik visual, narasi, maupun filosofi yang dibawanya.

Dari kisah mecha yang eksistensial hingga dunia magis yang suram, deretan anime klasik ini membentuk identitas budaya Jepang yang mendunia. Setiap judul memiliki ciri khas unik yang memadukan gaya artistik, kedalaman emosi, dan kekuatan simbolisme.

Temukan berita lainnya terkait anime di Liputan6.com.

Foto 1 dari 10
(credit:imdb)

NICHIJOUNICHIJOU menampilkan kehidupan sehari-hari tiga siswi SMA dalam bentuk absurdis dan hiperbolik. Setiap episode memadukan slapstick, komedi visual, dan filosofi eksistensial ringan dengan animasi detail yang luar biasa. Meskipun terkesan sederhana, NICHIJOU memotret keindahan dalam rutinitas dan kebingungan masa remaja.

Foto 2 dari 10
(credit:imdb)

SERIAL EXPERIMENTS LAIN: Lain adalah eksplorasi filosofis tentang dunia maya dan identitas. Mengisahkan gadis pemalu Lain Iwakura yang terseret ke dalam dunia virtual bernama Wired, anime ini menjadi prediksi awal tentang internet dan realitas digital. Meskipun hanya memiliki 13 episode, Lain dianggap sebagai karya visioner.

Foto 3 dari 10
(credit:imdb)

CHIHAYAFURUCHIHAYAFURU mengangkat permainan kartu tradisional Jepang, karuta, menjadi tontonan penuh semangat dan emosi. Melalui tokoh Chihaya, Arata, dan Taichi, penonton diajak menyelami semangat kompetisi dan arti persahabatan. Dengan animasi indah dan naskah yang menyentuh, CHIHAYAFURU membuktikan bahwa olahraga dan seni bisa bersatu dalam bentuk yang memukau.

Foto 4 dari 10
(credit:imdb)

SAILOR MOONSAILOR MOON karya Naoko Takeuchi menjadi simbol kebangkitan perempuan dalam dunia anime. Usagi Tsukino, gadis ceroboh yang berubah menjadi pahlawan bulan, mengajarkan bahwa kelembutan bukan kelemahan, tetapi kekuatan. Hingga kini, SAILOR MOON tetap menjadi ikon feminisme pop yang dicintai lintas generasi.

Foto 5 dari 10
(credit:imdb)

MONSTER: Karya Naoki Urasawa dikenal sebagai salah satu anime kriminal psikologis paling kompleks yang pernah dibuat. Serial ini mengisahkan Dr. Kenzo Tenma, seorang ahli bedah otak yang kehidupannya hancur setelah menyelamatkan nyawa seorang bocah yang kelak menjadi pembunuh berantai. MONSTER menelusuri sisi gelap moralitas manusia di tengah ketegangan dan intrik politik.

Foto 6 dari 10
(credit:imdb)

DEATH NOTE: Menghadirkan perang intelektual antara dua jenius Light Yagami dan detektif misterius L. Dengan hanya menulis nama seseorang di buku kematian, Light berusaha menciptakan dunia tanpa kejahatan, namun justru menumbuhkan kekacauan moral. Anime ini sukses besar secara global dan menjadi ikon pop culture.

Foto 7 dari 10
(credit:imdb)

PUELLA MAGI MADOKA MAGICA: MADOKA MAGICA mengguncang dunia anime mahou shoujo (gadis sihir) dengan pendekatan gelap dan tragis. Dibalik desain karakternya yang manis, anime ini menyajikan kisah eksistensial tentang pengorbanan dan kehilangan. Serial ini menantang batas genre dan memenangkan berbagai penghargaan.

Foto 8 dari 10
(credit:imdb)

FULLMETAL ALCHEMIST: BROTHERHOOD: Anime ini dianggap sebagai adaptasi paling sempurna dari manga karya Hiromu Arakawa. Serial ini mengangkat isu moralitas, etika, perang, hingga rasisme dengan kedalaman yang jarang terlihat dalam anime shounen. Dengan pacing ideal dan karakter-karakter berlapis, Brotherhood tetap menjadi standar emas narasi anime hingga kini.

Foto 9 dari 10
(credit:imdb)

REVOLUTIONARY GIRL UTENA: Karya Kunihiko Ikuhara ini membawa warna baru ke dunia anime shoujo. Utena dikenal karena simbolisme yang kaya dan tema yang berani mengeksplorasi identitas gender serta trauma masa muda. Cerita tentang Utena Tenjou, gadis yang ingin menjadi "pangeran", menjungkirbalikkan konsep peran gender dan cinta dalam narasi remaja.

Foto 10 dari 10
(credit:imdb)

NEON GENESIS EVANGELION: Karya Hideaki Anno dianggap sebagai revolusi besar dalam genre mecha. Awalnya dimaksudkan sebagai dekonstruksi robot raksasa seperti Gundam dan Macross, anime ini berkembang menjadi studi psikologis yang kompleks tentang trauma, depresi, dan eksistensi manusia. Evangelion menjadi fenomena budaya merambah ke merchandise, film, hingga video game.

Yuk, baca artikel seputar rekomendasi anime lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Read More

Load More