Jamie Aditya memiliki nama asli Jamie Adityawarman Graham. Ia merupakan seorang artis berdarah Indonesia yang lama menetap di negara Kanguru, Australia, bersama keluarganya. Nama Jamie Aditya mulai populer pada 1990-an saat jadi VJ MTV.

Berdarah Indonesia, Jamie Aditya lahir di Canberra, Australia pada 1970 silam. Ia memiliki darah Indonesia, khususnya Sunda dari Ibundanya yang merupakan cucu dari penulis dan sastrawan Sunda.

Pada tahun 2001, Jamie Aditya putuskan berhenti dari VJ MTV Asia dan MTV Indonesia karena harus pindah ke Australia. Saat itu, ia harus menemani sang ibunda yang sedang sakit. Walaupun demikian, Jamie tetap terlibat dengan beberapa judul film di Indonesia.

Di tahun 2003 ia berperan di film JENUS: PRAJURIT TERAKHIR; tahun 2008 berperan menjadi Deni di film XL (EXTRA LARGE): ANTARA AKU, KAU, DAN MAK EROT; di tahun 2009-nya, Jamie berperan di ASMARA DUA DIANA; hingga 2010 berperan menjadi Kabayan di film KABAYAN JADI MILYUNER.

Namun, saat pandemi Covid-19 mulai merebak, Jamie menetap di Australia. Ia pun menjadi kuli bangunan untuk mengisi waktu kosongnya saat lockdown di Melbourne.

Saat itu, di sana ada peraturan tidak boleh bepergian lebih dari 3 KM. Meski dapat uang dari pemerintah, ia juga mempertimbangkan anaknya yang kian beranjak remaja.

Gue punya anak teenager dua, anak cowok, mereka lihat bokapnya tiap pagi cuma duduk di sofa main gitar pakai kolor. Jadi gue mesti kasih contoh yang baik buat anak gue. tutur Jamie Aditya yang dilansir dari YouTube Vindes.

Meskipun hanya untuk mengisi waktu luang, Jamie mengungkapkan penghasilannya sebagai kuli bangunan di Australia cukup besar. Ia pun bekerja selama 2,5 tahun menjadi kuli di sana.

Kita dibayar, mungkin di sini itungannya hampir Rp600.000 per jam, kalau lembur bisa dua kalinya, ujar Jamie menyebutkan nominal gajinya saat menjadi kuli bangunan di Australia.

Bahkan, Jamie pun ungkap bahwa ia bisa mendapat uang puluhan juta dalam sebulan. Bisa Rp17 juta sampai Rp20 juta. Tapi temen gue bisa dapet Rp30 juta seminggu. pungkas Jamie.