Tamara Tyasmara dan Angger Dimas menghadiri proses ekshumasi jenazah mendiang Dante yang berlangsung di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2) siang ini.

Ekshumasi adalah proses pengambilan jenazah dari liang lahat, untuk kemudian dilakukan autopsi. Dari autopsi, akan terlihat penyebab utama kematian seseorang.

Sepanjang proses ekshumasi berlangsung, Tamara terus berdoa dan sesekali mengusap air mata. Ia tidak bisa menahan tangisannya di makam sang putra.

Pihak kepolisian dan tim forensik hari ini hadir di makam mendiang Dante. Polisi berharap dari pemeriksaan secara ilmiah ini, akan menemukan titik terang dari kematian anak Angger dan Tamara.

Hari ini polisi melakukan proses penggalian kubur dan juga pemeriksaan pada jenazah mendiang Dante. Proses ini berlangsung selama kurang lebih 4 jam.

Kematian Dante akibat tenggelam, tidak diterima begitu saja oleh Tamara. Ia menduga ada kelalaian dalam proses kematian Dante, yang dilakukan oleh orang kepercayaannya.

Hingga saat ini Tamara masih belum memeriksa cctv kala kejadian berlangsung karena masih trauma. Ia memilih menyerahkan kasusnya kepada polisi untuk memeriksa dengan saksama.

Dari hasil autopsi akan terlihat penyebab kematian Dante. Apakah tenggelam karena tidak sengaja, ataukah karena ada unsur kesengajaan.

Tamara dan Angger Dimas hari ini hadir bersama di proses autopsi Dante. Mereka juga ditemani pengacara Sandy Arifin yang menjadi kuasa hukum Tamara kala melaporkan kasus ini.