Rumah Rachel Vennya ini terletak di sebidang tanah seluas 1200 meter. Ada sejumlah area yang dibangun terpisah salah satunya area ruang tamu ini.

Di seberang ruang tamu ada studio gym. Diakui Rachel, dirinya memang tak begitu suka berolahraga. Ia membuat studio ini sebagai motivasi untuk berolahraga.

Ruang tamu dan studio gym tadi dibangun terpisah dengan rumah utama. Ini adalah penampakan bagian depan rumah utama Rachel. Ada banyak dinding kaca di sana-sini.

Ruang tengah rumah Rachel terbilang luas dengan sofa-sofa besar. Ada juga televisi di sana. Dari ruangan ini, nyaris semua area di lantai satu bisa terpantau bebas.

Ada dapur juga yang bernuansa gelap. Rachel mengaku, dirinya memang suka dengan warna-warna kayu. Tak heran jika interior di rumahnya banyak yang bernuansa kayu.

Masih di lantai 1, bagian belakang rumah ada kolam renang yang bertuliskan inisial nama Rachel. Kolam renang ini tidak hanya luas tapi juga dilengkapi dengan air terjun.

Lantai dua menjadi area yang lebih privat. Ada kamar si kecil Chava yang bernuansa pink. Kamar ini punya connecting door dengan kamar Xabiru, anak pertama Rachel.

Ini adalah penampakan kamar Xabiru. Begitu rapi, kamar ini kental dengan nuansa hijau. Menurut Rachel, Xabiru sekarang sudah berani tidur sendiri.

Nuansa abu-abu dan hitam malah terlukis jelas di kamar Rachel Vennya. Di sana, ada tempat tidur yang luas, televisi, bahkan pantry mini. 

Masih di kamar Rachel, ada juga walkin' closet yang luas sekali. Di sana tersimpan rapi seluruh koleksi fashion Rachel mulai dari tas, baju, hingga sepatu.