10 Potret Tyas Mirasih dan Tengku Tezi Jalani Tradisi Tepung Tawar Ala Melayu, Didoakan Langgeng - Dapat Keturunan
instagram.com/tengkuzaza
Tyas Mirasih dan Tengku Tezi yang baru menikah pada 20 Agustus 2023 lalu kerap memamerkan kemesraan di media sosial. Pasangan pengantin baru ini seakan tak terpisahkan satu sama lain, mulai dari liburan hingga menghadiri acara bersama.
Baru-baru ini, Tyas Mirasih dan Tengku Tezi menghadiri acara tasyakuran dan aqiqah, di mana mereka juga menjalani tradisi Tepung Tawar Ala Melayu. Intip foto-fotonya yuk!
(AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!)
Tepung tawar adalah salah satu tradisi kuno yang masih dijunjung tinggi dalam budaya Melayu. Proses ini dianggap penting dalam berbagai perayaan dan upacara adat.
Tata cara tepung tawar dimulai dengan persiapan bahan utama, yakni tepung beras yang kemudian diolah hingga menjadi tepung halus.
Selanjutnya, tepung tersebut akan diletakkan dalam wadah khusus, seperti dulang atau daun pisang yang bersih.
Upacara tepung tawar biasanya melibatkan seorang yang dituakan atau yang memiliki otoritas dalam masyarakat Melayu.
Mereka akan bersujud sambil menyebut doa atau mantra tertentu, kemudian mengambil sedikit tepung dengan jari dan mengusapkannya ke dahi atau kening seseorang yang menjadi objek tawar.
Gestur ini simbolis, mengandung makna harapan baik, keselamatan, dan berkat. Tepung tawar juga bisa diberikan kepada tamu yang datang sebagai tanda selamat datang.
Manfaat dari tradisi tepung tawar ini sangat signifikan. Pertama, ia memupuk nilai-nilai seperti rasa hormat kepada sesama, budaya keluarga, dan tradisi yang mempersatukan komunitas Melayu.
Kedua, tradisi ini mendorong sikap rendah hati dalam masyarakat, karena proses tawar dilakukan oleh individu yang lebih tua atau yang memiliki wewenang dalam suatu kelompok.
Selain itu, tepung tawar juga menjadi simbol penyambutan yang hangat, yang memperkuat hubungan antar anggota masyarakat.
Untuk Tyas Mirasih dan Tengku Tezi sendiri, upacara ini mendoakan agar pasangan ini lancar dan berkah rezeki, dikaruniai keturunan sholeh dan sholehah, langgeng sampai surga, dan juga lengket seperti pulut.