"Dia milih musik sebagai jalan hidup. Saya tanya dia, kamu gak mau lanjutin sekolah? Kuliah biar jadi insinyur, dokter, profesor? Tapi dia ternyata pilih musik. Ya saya gak bisa apa-apa," ucap Iwan Fals di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024). 

Dari pengalaman yang dirasakan seorang Iwan Fals, tantangan yang nantinya bakal dihadapi Raya dalam perjalanan musiknya, adalah rasa bosan yang sering datang. 

"Suatu saat kalau kamu bosan, musik ini apalagi proses kreatif tantangannya adalah bosan, bosannya setengah mati. Kita versus kita itu," ujarnya, menunjukkan betapa sulitnya menjaga semangat di dunia musik.

Pemilik nama lengkap Virgiawan Liestanto itu juga menceritakan kalau awalnya Raya belajar drumming dari seorang pemain drum yang mengiringinya selama ini.

"Raya dulu les drum sama pemain drum saya dulu. Yaudah deh kamu belajar sama aku aja. Dia mau jadi drummer saya ya Alhamdulillah jadi bisa ketemu terus," kenang Iwan.

Selain itu, seperti anak-anaknya yang lain, Iwan Fals juga menciptakan lagu untuk Raya. Kini, album yang sudah dirilis satu dekade lalu, kembali dirilis ulang dan Iwan Fals bersyukur prosesnya tak mengalami kendala. 

"Ini kan aku usaha sendiri 10 tahun yang lalu di tahun 2013 karena usaha sendiri kan modal terbatas ya, cuma bisa rekaman aja, untuk biaya promosi dan segala macam gak bisa. Ya sudah terjadi begitu aja," jelasnya.

"Tapi beberapa hari lalu Cikal ngomong 'pah itu om Once sama Steve mau jualin album Raya'. Loh kan udah lama. Mereka mau edarin ada 700 gerai KFC di seluruh Indonesia. 'Wah serius lu?' 'Serius' kata Cikal gitu," lanjut Iwan.

Tentu saja kesempatan tersebut tidak disia-siakan suami Rosana ini. Untuk itu, ia menghaturkan rasa terima kasihnya untuk semua yang sudah terlibat dan membantu.

"Ya Alhamdulillah. Ya terima kasih ya once jadinya lagu ini bisa didengar oleh semua orang kalau dulu gak terlalu banyak yang dengar. Once aja gak tahu kan," tutup Iwan Fals dengan rasa syukur.