Sebelum memasuki ruang konferensi, Angbeen yang datang lebih awal dari Adly Fairuz tidak banyak berkomentar.

Ia hanya melontarkan senyum kepada awak media yang telah menunggunya dan memohon doa agar proses yang dijalaninya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Doain yang terbaik," ucap Angbeen singkat sambil masuk ke dalam gedung pengadilan.

Meski rumah tangganya berada di ujung tanduk, Angbeen menegaskan komunikasinya dengan Adly Fairuz masih terjalin dengan sangat baik. Ia menekankan bahwa hubungan baik tersebut harus tetap menjaga mereka demi kepentingan buah hati semata wayang mereka.

"Baik, tetap menjadi sahabat, tetap baik. Kan kita punya anak," kata Angbeen.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan komitmennya bersama Adly untuk tetap menjadi orang tua yang utuh bagi anak mereka. Keduanya sepakat untuk menerapkan pola asuh bersama atau pengasuhan bersama agar perpisahan mereka tidak memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang sang anak.

"Tetap ini, sama-sama ya, co-parenting," tegasnya.

Sidang mediasi ini merupakan sidang kedua yang diselenggarakan oleh majelis hakim. Pada sidang perdana sebelumnya, baik Angbeen maupun Adly sama-sama tidak hadir dan hanya diwakili oleh kuasa hukum masing-masing. Hingga Angbeen masuk ruang sidang, Adly Fairuz sendiri belum terlihat hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Gugatan cerai ini secara resmi didaftarkan oleh Angbeen Rishi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 23 Oktober 2025. Kabar keretakan rumah tangga mereka cukup mengejutkan publik, mengingat pasangan ini kerap tampil harmonis.

Sebagai informasi, kisah cinta Adly Fairuz dan Angbeen Rishi dimulai dari lokasi syuting pada tahun 2016. Hubungan keduanya kemudian melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan prosesi lamaran bernuansa India pada November 2018, hingga akhirnya resmi menikah pada Maret 2020 lalu.