Bimbim Sebut Slank Merasa Beruntung Bisa Lepas dari Narkoba, Jadi Momen yang Paling Dikenang Selama 41 Tahun Berkarya
instagram.com/slankdotcom
Bimbim Slank menyebut salah satu hal yang paling berkesan dalam perjalanan 41 tahun Slank adalah keberhasilan mereka lepas dari jerat narkoba. Ia mengatakan tidak semua orang bisa keluar dari masalah ini seperti yang dialami Slank.
"Sampai hari ini masih lepas dari narkoba tuh ada sesuatu hal yang dari satu juta orang, nggak semua orang berhasil seperti Slank," ujar Bimbim di Potlot, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).
Bimbim juga mengingat bagaimana narkoba menghancurkan banyak hidup, mulai dari orang yang tertangkap polisi hingga meninggal karena overdosis.
"Banyak yang ketangkep polisi, banyak yang meninggal, banyak yang overdosis, kelakuannya jadi berubah. Jadi Slank itu cuma beruntung," ucapnya.
Menurut Bimbim, kekompakan di antara anggota Slank bertahan sampai sekarang karena keadilan yang diterapkan. "Seperti sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh anggota Slank. Jadi terlupa bagi rata, itu yang bikin kita adil," ujarnya.
Ayah tiga anak ini menjelaskan bahwa, setiap akhir tahun, Slank selalu menyusun rencana bersama untuk tahun berikutnya.
"Kita selalu berpikir untuk next ngapain. Dengan lima kepala tapi satu mimpi, itu bisa buat kita semangat bersama-sama terus untuk mencoba nyampe ke mimpinya," kata Bimbim.
"Misalnya jatah latihan hari ini 3 jam, paling latihannya 45 menit, 2 jam 15 menitnya ngobrol keluarga, cewek, negara. Ini kalau udah ngomong jorok berarti harus stop," tambahnya.
Bimbim menegaskan pentingnya terus berkarya agar tetap relevan di dunia musik. Ia juga menyebut formasi Slank saat ini telah bertahan hampir 27 tahun karena keadilan dan komitmen.
"Selama kita masih terus berkarya, mau jelek, mau bagus, mau laku, mau nggak laku, keluarin. Orang akan menengok terus ke kita, dan itu yang harus kita lakuin. Adil dalam pendapatan, jangan berhenti berkarya. Karena yang disuguhkan dari seniman itu karyanya," pungkasnya.