Cara Cek Pajak Bumi dan Bangunan: Panduan Lengkap Online dan Offline
Diterbitkan:
Cara cek pajak bumi dan bangunan (credit:Image by AI)
Kapanlagi.com - Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan kewajiban tahunan yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik properti di Indonesia. Mengetahui cara cek pajak bumi dan bangunan dengan benar sangat penting untuk menghindari keterlambatan pembayaran dan denda yang tidak perlu.
Seiring perkembangan teknologi, proses pengecekan PBB kini dapat dilakukan secara online tanpa harus datang ke kantor pajak. Berbagai platform digital telah menyediakan layanan untuk memudahkan wajib pajak dalam mengakses informasi tagihan mereka.
Mengutip dari Pajak Daerah dalam Transisi Otonomi Daerah oleh Dr. Mustaqiem, Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dikenakan atas bumi dan/atau bangunan, dimana bumi meliputi permukaan bumi dan tubuh bumi yang ada di bawahnya, sedangkan bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap di atas tanah atau perairan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara cek pajak bumi dan bangunan melalui berbagai metode yang tersedia.
Advertisement
1. Pengertian dan Dasar Hukum Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang bersifat kebendaan dimana besarnya pajak ditentukan berdasarkan keadaan objek, yaitu bumi dan/atau bangunan. Pemungutan PBB pada awalnya berdasar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985, kemudian dirubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 untuk memberikan kemudahan, kesederhanaan, kepastian hukum, dan rasa keadilan bagi wajib pajak.
Objek Pajak Bumi dan Bangunan meliputi bumi dan/atau bangunan yang memberikan keuntungan atau kedudukan sosial ekonomi bagi pemiliknya. Bumi mencakup permukaan bumi dan tubuh bumi yang ada di bawahnya, termasuk tanah, perairan pedalaman, rawa-rawa, tambak, dan laut wilayah Indonesia. Sementara bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah atau perairan.
Melansir dari Buku Ekonomi Publik oleh Dr. Ridwan dan Ihsan Suciawan Nawir, subjek Pajak Bumi dan Bangunan adalah orang atau badan yang memiliki hak atas bumi, menguasai bangunan, memperoleh manfaat atas bumi dan bangunan. Dasar pengenaan PBB adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditetapkan berdasarkan harga pasar dengan mempertimbangkan faktor letak, peruntukan, pemanfaatan, kondisi lingkungan untuk bumi, serta bahan bangunan, rekayasa, letak, dan kondisi lingkungan untuk bangunan.
Tarif Pajak Bumi dan Bangunan yang berlaku adalah sebesar 0,5% dari NJOP. Meskipun termasuk pajak pusat, namun 90% hasil penerimaan PBB dikembalikan kepada daerah, dengan rincian 16,2% untuk provinsi, 64,8% untuk kabupaten/kota, dan 9% untuk biaya pemungutan. Hal ini menunjukkan pentingnya PBB sebagai sumber pendapatan daerah untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik.
2. Persiapan Dokumen untuk Cek Pajak Bumi dan Bangunan
Sebelum melakukan pengecekan tagihan PBB, ada beberapa dokumen dan informasi penting yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Persiapan yang matang akan memudahkan proses pengecekan dan menghindari kendala teknis yang tidak perlu.
- Nomor Objek Pajak (NOP) - Nomor unik yang terdiri dari 18 digit yang tercantum pada Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB. NOP merupakan identitas utama objek pajak yang akan digunakan dalam semua proses pengecekan.
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) - NIK pemilik atau wajib pajak yang tercantum dalam SPPT PBB. Beberapa sistem online memerlukan NIK sebagai verifikasi tambahan untuk keamanan data.
- Tahun Pajak - Tahun tagihan yang ingin dicek. Umumnya sistem dapat menampilkan data beberapa tahun ke belakang untuk memudahkan pengecekan tunggakan.
- Nama Wajib Pajak - Nama lengkap sesuai yang tertera dalam SPPT PBB untuk verifikasi kepemilikan objek pajak.
- Alamat Objek Pajak - Lokasi lengkap properti yang menjadi objek pajak, termasuk kelurahan, kecamatan, dan kota/kabupaten.
Menurut informasi dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, SPPT adalah surat yang digunakan oleh Pemerintah Daerah untuk memberitahukan besarnya pajak terutang kepada wajib pajak. Dokumen ini menjadi rujukan utama dalam proses cara cek pajak bumi dan bangunan karena memuat semua informasi yang diperlukan untuk pengecekan online maupun offline.
3. Cara Cek Pajak Bumi dan Bangunan Secara Online
Era digital telah menghadirkan berbagai kemudahan dalam cara cek pajak bumi dan bangunan. Metode online menjadi pilihan utama karena praktis, efisien, dan dapat diakses kapan saja tanpa harus datang ke kantor pajak.
1. Melalui Website Resmi Pemerintah Daerah
Setiap pemerintah daerah umumnya menyediakan portal online khusus untuk layanan PBB. Langkah-langkahnya adalah:
- Akses website resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) atau Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) sesuai lokasi objek pajak
- Cari menu "PBB Online", "E-PBB", atau "Cek Tagihan PBB"
- Masukkan Nomor Objek Pajak (NOP) dan tahun pajak yang ingin dicek
- Klik tombol "Cari" atau "Submit" untuk memproses pencarian
- Sistem akan menampilkan informasi lengkap tagihan beserta status pembayaran
2. Melalui Aplikasi Mobile Pajak Daerah
Banyak pemerintah daerah telah mengembangkan aplikasi mobile khusus untuk memudahkan akses layanan pajak. Contohnya adalah aplikasi JakPBB untuk DKI Jakarta dan berbagai aplikasi serupa di daerah lain. Cara penggunaannya meliputi:
- Download aplikasi resmi dari Play Store atau App Store
- Lakukan registrasi akun jika diperlukan
- Pilih menu "Cek Tagihan PBB" atau fitur serupa
- Input NOP dan data verifikasi lainnya
- Tagihan akan ditampilkan lengkap dengan opsi pembayaran langsung
3. Melalui Layanan Perbankan Digital
Sebagian besar bank telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan cek dan bayar PBB melalui mobile banking atau internet banking. Prosesnya adalah:
- Login ke aplikasi mobile banking atau internet banking
- Pilih menu "Pajak", "Tagihan", atau "Pembayaran"
- Cari opsi "PBB" atau "Pajak Bumi dan Bangunan"
- Masukkan NOP dan tahun pajak
- Sistem akan menampilkan detail tagihan yang dapat langsung dibayar
Melansir dari berbagai sumber resmi pemerintah daerah, metode online ini telah terbukti efektif mengurangi antrean di kantor pajak dan memberikan kemudahan akses 24 jam bagi wajib pajak. Keakuratan data yang ditampilkan juga terjamin karena terintegrasi langsung dengan database resmi pemerintah daerah.
4. Cara Cek Pajak Bumi dan Bangunan Melalui Platform Digital
Perkembangan teknologi finansial telah membuka peluang baru dalam cara cek pajak bumi dan bangunan melalui berbagai platform digital. Marketplace dan aplikasi e-wallet kini menyediakan layanan yang memudahkan wajib pajak mengakses informasi PBB mereka.
Melalui Marketplace Online
Platform seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee telah menyediakan fitur pembayaran pajak yang dilengkapi dengan fasilitas pengecekan tagihan. Langkah-langkahnya meliputi:
- Buka aplikasi marketplace pilihan
- Cari menu "Tagihan & Top Up" atau "Bayar Tagihan"
- Pilih kategori "Pajak" kemudian "PBB"
- Pilih daerah sesuai lokasi objek pajak
- Masukkan NOP dan tahun pajak
- Sistem akan menampilkan detail tagihan beserta opsi pembayaran
Melalui Aplikasi Dompet Digital
E-wallet seperti GoPay, OVO, DANA, dan ShopeePay juga menyediakan layanan serupa dengan interface yang user-friendly:
- Buka aplikasi dompet digital
- Pilih menu "Bayar" atau "Tagihan"
- Cari opsi "Pajak Daerah" atau "PBB"
- Tentukan wilayah dan masukkan data yang diperlukan
- Tagihan akan ditampilkan dengan berbagai metode pembayaran
Keunggulan menggunakan platform digital ini adalah adanya program cashback, poin reward, atau diskon yang dapat mengurangi beban pembayaran pajak. Selain itu, riwayat transaksi tersimpan otomatis sebagai bukti pembayaran digital yang dapat diakses kapan saja.
Melalui Layanan Virtual Account
Sistem virtual account memungkinkan wajib pajak mendapatkan nomor rekening virtual khusus untuk pembayaran PBB. Setelah mendapatkan virtual account number, tagihan dapat dicek melalui berbagai channel perbankan dengan memasukkan nomor tersebut. Metode ini memberikan fleksibilitas pembayaran melalui ATM, mobile banking, atau teller bank mana saja yang bekerja sama.
Mengutip dari sistem aplikasi pajak daerah online berbagai kabupaten/kota, integrasi dengan layanan perbankan digital telah memudahkan proses verifikasi dan pembayaran real-time, sehingga status pembayaran dapat langsung terupdate dalam sistem.
5. Cara Cek Pajak Bumi dan Bangunan Secara Offline
Meskipun metode online semakin populer, cara cek pajak bumi dan bangunan secara offline masih menjadi pilihan bagi sebagian wajib pajak, terutama yang kurang familiar dengan teknologi digital atau menghadami kendala akses internet.
Melalui Kantor Kelurahan atau Desa
Kantor kelurahan atau desa merupakan ujung tombak pelayanan PBB di tingkat grassroot. Petugas di sana umumnya memiliki akses ke database PBB dan dapat membantu pengecekan tagihan. Prosedurnya adalah:
- Datang ke kantor kelurahan/desa tempat objek pajak berada
- Bawa dokumen identitas (KTP) dan SPPT tahun sebelumnya jika ada
- Sampaikan kepada petugas bahwa ingin mengecek tagihan PBB
- Berikan informasi NOP atau alamat lengkap objek pajak
- Petugas akan membantu mengecek melalui sistem mereka
- Minta salinan atau catatan tagihan untuk referensi
Melalui Kantor Badan Pendapatan Daerah
Untuk pengecekan yang lebih komprehensif atau penyelesaian masalah kompleks, wajib pajak dapat langsung datang ke kantor Bapenda atau Dispenda. Layanan di sini umumnya lebih lengkap dan dapat menangani berbagai permasalahan terkait PBB.
Melalui Bank atau Kantor Pos
Beberapa bank dan kantor pos yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran PBB juga menyediakan layanan pengecekan tagihan. Petugas dapat membantu mengecek status pembayaran dan memberikan informasi tagihan terkini.
Menurut Pajak Daerah dalam Transisi Otonomi Daerah, sistem self assessment dalam PBB mengharuskan wajib pajak aktif dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak. Namun untuk pengecekan tagihan, petugas pajak tetap berperan membantu memberikan informasi yang akurat kepada wajib pajak.
6. Tips dan Strategi Mengelola Pembayaran PBB
Mengetahui cara cek pajak bumi dan bangunan hanyalah langkah awal dalam pengelolaan kewajiban perpajakan yang baik. Diperlukan strategi yang tepat untuk memastikan pembayaran selalu tepat waktu dan terhindar dari denda keterlambatan.
Perencanaan Keuangan Tahunan
PBB merupakan kewajiban tahunan yang dapat diprediksi jumlahnya. Oleh karena itu, penting untuk memasukkannya dalam perencanaan keuangan tahunan. Beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Menyisihkan Dana Bulanan - Bagi tagihan PBB dengan 12 bulan dan sisihkan jumlah tersebut setiap bulan
- Memanfaatkan Bonus atau THR - Gunakan sebagian bonus tahunan atau THR untuk membayar PBB
- Investasi Jangka Pendek - Tempatkan dana PBB dalam instrumen investasi liquid yang dapat dicairkan saat jatuh tempo
Memanfaatkan Teknologi untuk Pengingat
Teknologi dapat membantu mengingatkan jadwal pembayaran PBB:
- Set reminder di smartphone atau kalender digital
- Daftarkan email untuk menerima e-SPPT otomatis
- Gunakan fitur notifikasi dari aplikasi perbankan atau e-wallet
- Bergabung dengan grup WhatsApp RT/RW yang sering mengingatkan jadwal pembayaran pajak
Memahami Konsekuensi Keterlambatan
Keterlambatan pembayaran PBB dapat mengakibatkan denda sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang terutang. Selain itu, tunggakan PBB dapat menjadi masalah saat proses jual beli properti karena diperlukan surat keterangan tidak ada tunggakan pajak.
Melansir dari berbagai sumber pemerintah daerah, wajib pajak yang konsisten membayar tepat waktu juga dapat memperoleh kemudahan dalam berbagai urusan administratif lainnya, seperti pengurusan IMB atau sertifikat tanah.
7. FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu Nomor Objek Pajak (NOP) dan dimana bisa menemukannya?
NOP adalah nomor identitas unik yang terdiri dari 18 digit untuk setiap objek pajak PBB. NOP dapat ditemukan pada Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB, biasanya tercetak di bagian atas dokumen. Jika SPPT hilang, NOP dapat ditanyakan di kantor kelurahan atau Bapenda setempat dengan membawa KTP dan keterangan alamat objek pajak.
2. Bagaimana cara cek pajak bumi dan bangunan jika SPPT hilang?
Jika SPPT hilang, Anda dapat mengecek tagihan PBB dengan datang ke kantor kelurahan atau Bapenda dengan membawa KTP dan memberikan alamat lengkap objek pajak. Alternatif lain adalah menggunakan layanan online dengan memasukkan NIK dan alamat objek pajak jika sistem daerah tersebut mendukung pencarian berdasarkan data tersebut.
3. Apakah bisa cek tagihan PBB untuk beberapa tahun sekaligus?
Ya, sebagian besar sistem online memungkinkan pengecekan tagihan PBB untuk beberapa tahun sekaligus. Anda dapat memilih rentang tahun yang ingin dicek atau sistem akan menampilkan semua tunggakan yang belum dibayar secara otomatis. Hal ini memudahkan untuk mengetahui total kewajiban pajak yang harus dilunasi.
4. Mengapa tagihan PBB saya berbeda dari tahun sebelumnya?
Perbedaan tagihan PBB dapat disebabkan oleh perubahan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditetapkan setiap tahun oleh pemerintah daerah berdasarkan perkembangan harga pasar properti. Selain itu, adanya renovasi atau perubahan fungsi bangunan juga dapat mempengaruhi besaran pajak yang harus dibayar.
5. Bisakah membayar PBB sebelum SPPT diterbitkan?
Umumnya pembayaran PBB baru dapat dilakukan setelah SPPT diterbitkan karena dokumen ini memuat informasi resmi tentang besaran pajak terutang. Namun beberapa daerah menyediakan fasilitas pembayaran berdasarkan SPPT tahun sebelumnya dengan penyesuaian kemudian jika ada perbedaan tagihan.
6. Apa yang harus dilakukan jika data di SPPT tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya?
Jika terdapat ketidaksesuaian data di SPPT, segera laporkan ke kantor Bapenda atau Dispenda setempat dengan membawa dokumen pendukung seperti sertifikat tanah, IMB, atau foto kondisi sebenarnya. Petugas akan melakukan verifikasi lapangan dan melakukan penyesuaian data jika diperlukan.
7. Apakah ada denda jika terlambat cek tagihan PBB meskipun belum terlambat bayar?
Tidak ada denda untuk keterlambatan pengecekan tagihan PBB. Denda hanya dikenakan jika terlambat melakukan pembayaran setelah tanggal jatuh tempo yang tercantum dalam SPPT. Namun disarankan untuk mengecek tagihan sedini mungkin agar dapat mempersiapkan dana pembayaran dengan baik.
Yuk, baca artikel seputar panduan dan cara menarik lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk Baca yang Lainnya!
5 Cara Cek Kuota Smartfren Terbaru 2024, Simak Panduan Lengkapnya
5 Cara Cek Nomor Smartfren Masih Aktif atau Tidak, Penting Dilakukan Terutama Jika Sudah Jarang Isi Pulsa
6 Cara Cek Masa Aktif Kartu Smartfren dengan Mudah, Bisa Dilakukan dalam Hitungan Menit
4 Cara Ubah File PDF ke Words di HP dengan Mudah, Bisa Dilakukan Tanpa Aplikasi Tambahan
(kpl/vna)
Advertisement