"Tidak ada sama sekali sebagaimana saya sampaikan dalam sidang sebelumnya bahwa tidak ada ini kaitannya dengan pihak ketiga, orang ketiga, atau siapapun pihak ketiga, ini murni keputusan mba Putri Anne dengan mas Arya Saloka," tegasnya.

Menurut Noverizky, keputusan cerai ini adalah hasil pertimbangan panjang dari kedua belah pihak. Tidak ada konflik yang mencuat ke publik, dan prosesnya pun berlangsung dengan damai.

"Ya, sangat ingin selesai dalam artian demi kebaikan anak juga agar hal ini berjalan dengan baik. Harapannya sih ingin cepat selesai, ingin masing-masing sudah ada jalannya masing-masing, jadi ya harapannya bisa selesai dengan baik dengan mudah dengan secepat-cepatnya," ungkapnya.

Arya dan Putri Anne juga disebut tetap menjaga komunikasi baik dan hubungan yang harmonis meski dalam proses cerai.

"Mereka berdua berhubungan dengan baik, sangat baik sekali. Tidak sesuai seperti yang mungkin terlihat di media massa atau bagaimana. Mereka sangat berhubungan dengan baik sebagaimana mestinya demi kepentingan anak," ujarnya.

Proses sidang sendiri telah memasuki tahap kedua dan akan berlanjut ke pembuktian pada 23 Mei mendatang. Putri Anne belum pernah hadir dalam dua sidang awal.

Kuasa hukum Arya mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi terkait ketidakhadiran tersebut, namun tetap menghargai pilihan Putri Anne.

"Jujur kami tidak diinfokan apapun, tidak mendapat informasi apapun," jelas Noverizky.