Cinta merasa bangga karena banyak pihak asing memberikan pujian terhadap penampilannya. Menurutnya, kebaya yang ia kenakan menjadi salah satu busana paling indah dalam festival bergengsi tersebut.

"Lalu yang bikin aku bersyukur adalah dari pihak beauty brand dan semua artis sana bilang bahwa baju yang aku kenakan adalah salah satu busana terindah di Cannes Film Festival tahun ini. Compliment itu datang dari orang-orang yang bukan dari Indonesia," tambahnya.

Pujian tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat umum, tetapi juga datang dari kalangan penting dalam industri fashion dan perfilman global. Hal ini membuat Cinta semakin yakin bahwa karya desainer Indonesia semakin diakui dunia.

"Misalkan petinggi-petinggi di brand tersebut, ada pihak Cannes bilang desainernya luar biasa. Bangga sekali busana Indonesia terutama kebaya dianggap sebagai busana terindah di event itu. Ternyata patut dapat rekomendasi itu sih," ujarnya.

Usai tampil di Cannes, Cinta langsung kembali ke Indonesia untuk mempromosikan film terbarunya, AGEN +62. Bahkan, ia hanya memiliki waktu istirahat kurang dari satu hari sebelum mulai menjalani aktivitas padat di tanah air.

"Cocok sama kegiatan hari ini karena bener-bener aku baru mendarat di Indonesia 18 jam yg lalu, saat mendarat langsung ke studio untuk... atau dubbing film AGEN +62 ini kalian bisa lihat di sosmedku," katanya.

Dalam film tersebut, Cinta tak hanya berperan sebagai aktris tetapi juga sebagai eksekutif produser. Ini menjadi kali pertama ia terlibat dalam proses produksi di balik layar untuk sebuah film layar lebar.

"Dan bangga banget pulang-pulang dari luar negeri terjun dan promo film ini karena kayak aku bilang, selain menjadi aktris, ini film pertama aku menjadi Executive Producer," tuturnya.