Cara Cek Kapasitas Baterai Samsung: Panduan Lengkap Mengetahui Kondisi Baterai
Diterbitkan:

cara cek kapasitas baterai samsung
Kondisi baterai smartphone merupakan faktor krusial yang menentukan performa perangkat secara keseluruhan. Seiring berjalannya waktu, kapasitas baterai akan mengalami degradasi alami yang dapat mempengaruhi daya tahan dan kinerja ponsel. Bagi pengguna Samsung, memahami cara mengecek kondisi baterai menjadi sangat penting untuk memantau kesehatan perangkat dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan atau penggantian baterai.
Penurunan kapasitas baterai dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti siklus pengisian yang berulang, paparan suhu ekstrem, penggunaan aplikasi yang intensif, dan proses penuaan kimia alami. Ketika kapasitas baterai menurun, pengguna akan merasakan dampaknya berupa daya tahan yang lebih singkat, performa yang lambat, dan bahkan kemungkinan ponsel mati mendadak meskipun masih menunjukkan persentase baterai yang cukup.
Advertisement
1. Menggunakan Aplikasi Samsung Members untuk Cek Baterai
Samsung Members merupakan aplikasi resmi yang sudah terpasang secara bawaan pada sebagian besar perangkat Samsung. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur diagnostik yang memungkinkan pengguna memeriksa kondisi beragam komponen perangkat, termasuk baterai. Metode ini dianggap paling akurat karena menggunakan sistem diagnostik internal Samsung.
Untuk memulai pemeriksaan, pastikan aplikasi Samsung Members sudah aktif dan Anda telah masuk menggunakan akun Samsung. Jika aplikasi belum tersedia, unduh terlebih dahulu melalui Galaxy Store atau Google Play Store.
Setelah membuka aplikasi, navigasikan ke tab Dukungan (Support) yang terletak di pojok kanan bawah layar. Kemudian pilih opsi Diagnostik Ponsel (Phone Diagnostics) untuk mengakses berbagai alat pemeriksaan. Di dalam menu diagnostik, gulir ke bawah hingga menemukan opsi Status Baterai (Battery Status) yang biasanya terletak di bagian paling bawah daftar. Ketuk opsi tersebut, lalu sistem akan melakukan analisis kondisi baterai secara otomatis.
Proses ini hanya membutuhkan beberapa detik dan akan menampilkan hasil berupa status kesehatan baterai. Jika hasilnya menunjukkan “Baik” (Good), berarti baterai masih dalam kondisi optimal dan tidak memerlukan penggantian dalam waktu dekat.
2. Metode Pemeriksaan Melalui Menu Pengaturan
Selain menggunakan Samsung Members, pengguna juga dapat memeriksa kondisi baterai melalui menu pengaturan sistem. Metode ini lebih mudah diakses karena tidak memerlukan aplikasi tambahan dan dapat dilakukan langsung dari sistem operasi perangkat. Cara ini juga memberikan informasi yang cukup detail mengenai status baterai dan penggunaannya.
Buka menu Pengaturan (Settings) pada perangkat Samsung, kemudian gulir ke bawah hingga menemukan opsi Perawatan Perangkat dan Baterai (Battery and Device Care). Menu ini merupakan pusat kontrol untuk berbagai aspek perawatan perangkat, termasuk optimasi performa, pembersihan penyimpanan, dan pemantauan baterai.
Setelah masuk ke menu tersebut, cari dan pilih opsi Diagnostik (Diagnostics). Dalam menu diagnostik, gulir hingga ke bagian paling bawah untuk menemukan Status Baterai (Battery Status). Ketuk opsi ini untuk memulai pemeriksaan kondisi baterai.
Sistem akan melakukan analisis dan menampilkan informasi mengenai kesehatan baterai, termasuk kapasitas saat ini dibandingkan dengan kapasitas aslinya. Informasi ini sangat berguna untuk menentukan apakah baterai masih dalam kondisi normal atau sudah memerlukan perhatian khusus.
3. Menganalisis Penggunaan Baterai Harian
Memahami pola penggunaan baterai harian sama pentingnya dengan mengetahui kondisi kesehatan baterai secara keseluruhan. Analisis penggunaan dapat membantu mengidentifikasi aplikasi atau fitur yang mengonsumsi daya berlebihan, sehingga pengguna bisa mengambil langkah untuk mengoptimalkan daya tahan baterai. Informasi ini juga bermanfaat untuk mendeteksi aplikasi yang berjalan di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna.
Untuk mengakses informasi penggunaan baterai, buka menu Pengaturan, lalu pilih Baterai dan masuk ke Penggunaan Baterai. Menu ini menampilkan grafik konsumsi daya dalam 24 jam terakhir beserta daftar aplikasi yang paling banyak menggunakan baterai. Data disajikan dalam bentuk persentase sehingga mudah dipahami dan dianalisis.
Jika terdapat aplikasi yang mengonsumsi daya berlebihan, pengguna dapat mengambil beberapa tindakan, seperti menutup paksa aplikasi dengan memilih Paksa Berhenti, membatasi aktivitas latar belakang, atau bahkan menghapus aplikasi jika tidak terlalu diperlukan. Pemantauan rutin terhadap penggunaan baterai akan membantu menjaga performa perangkat sekaligus memperpanjang umur baterai.
4. Menggunakan Kode Dial untuk Diagnostik Baterai
Samsung menyediakan kode dial khusus yang dapat digunakan untuk mengakses menu diagnostik tersembunyi. Metode ini merupakan alternatif yang cukup efektif untuk memeriksa berbagai informasi teknis perangkat, termasuk kondisi baterai. Kode ini membuka menu engineering yang biasanya digunakan teknisi untuk melakukan pemeriksaan mendalam.
Untuk menggunakannya, buka aplikasi Telepon pada perangkat Samsung, lalu masukkan kode ##4636## dan tekan tombol panggil. Kode tersebut akan membuka menu Testing yang memuat beragam informasi teknis perangkat. Pada menu ini, cari opsi Battery Information untuk melihat data detail mengenai baterai, seperti voltase, suhu, dan status kesehatan.
Selain itu, tersedia pula kode alternatif seperti *#0228# yang khusus menampilkan informasi baterai. Kode ini akan langsung menampilkan statistik baterai, termasuk tingkat keausan dan kapasitas saat ini.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua model Samsung mendukung kode dial tersebut. Dukungan kode biasanya bergantung pada versi sistem operasi dan tipe perangkat yang digunakan.
5. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga AccuBattery
AccuBattery merupakan aplikasi pihak ketiga yang populer untuk memantau kesehatan baterai pada perangkat Android, termasuk Samsung. Aplikasi ini menyediakan analisis yang lebih mendalam dibandingkan dengan fitur bawaan sistem, seperti pemantauan siklus pengisian, estimasi kapasitas baterai, serta rekomendasi untuk memperpanjang umur baterai.
Untuk menggunakan AccuBattery, unduh dan pasang aplikasi melalui Google Play Store. Setelah instalasi selesai, buka aplikasi dan ikuti proses penyiapan awal. Agar hasil pengukuran lebih akurat, disarankan menggunakan aplikasi ini melalui beberapa siklus pengisian penuh. Mulailah dari kondisi baterai hampir habis (di bawah 15% atau bahkan 0%), kemudian lakukan pengisian hingga 100% sambil membiarkan AccuBattery berjalan di latar belakang.
AccuBattery akan mengumpulkan data selama proses pengisian dan memberikan estimasi kapasitas baterai yang cukup akurat. Aplikasi ini juga menyajikan grafik historis yang menampilkan degradasi baterai dari waktu ke waktu, informasi mengenai kecepatan pengisian, serta tips untuk menjaga kesehatan baterai. Selain itu, tersedia fitur alarm pengisian yang membantu pengguna menghindari overcharging yang berpotensi merusak baterai.
6. Memahami Indikator Kesehatan Baterai
Setelah melakukan pemeriksaan menggunakan berbagai metode di atas, penting untuk memahami arti dari hasil yang ditampilkan. Umumnya, kondisi baterai dinyatakan dalam persentase kapasitas dibandingkan dengan kondisi baru, atau melalui status seperti Good, Normal, Fair, atau Poor.
Baterai dengan kapasitas di atas 80% dari kapasitas asli masih dianggap dalam kondisi baik dan tidak memerlukan penggantian. Jika kapasitas sudah turun di bawah 80%, pengguna biasanya akan mulai merasakan penurunan daya tahan yang signifikan. Pada kondisi ini, pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan fitur yang mengonsumsi daya tinggi atau mulai merencanakan penggantian baterai.
Baterai dengan kapasitas di bawah 70% umumnya sudah perlu diganti untuk mempertahankan pengalaman penggunaan yang optimal. Selain persentase kapasitas, indikator lain juga perlu diperhatikan, seperti suhu baterai saat penggunaan normal, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian penuh, serta ada atau tidaknya penurunan performa yang drastis ketika baterai hampir habis. Kombinasi dari berbagai indikator ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi baterai secara keseluruhan.
Pemeriksaan kondisi baterai Samsung dapat dilakukan dengan berbagai metode yang telah dijelaskan, mulai dari menggunakan aplikasi Samsung Members yang paling mudah dan akurat, hingga metode alternatif seperti kode dial maupun aplikasi pihak ketiga. Setiap metode memiliki keunggulan masing-masing dan dapat dipilih sesuai dengan preferensi serta kebutuhan pengguna.
Pemantauan rutin terhadap kesehatan baterai sangat penting untuk menjaga performa perangkat sekaligus menentukan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan atau penggantian. Dengan memahami kondisi baterai, pengguna dapat mengoptimalkan pemakaian perangkat dan memperpanjang umur baterai melalui kebiasaan penggunaan yang baik.
(kpl/cmk)
Chiara Mahardika Kinanti Sarono
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat