"Tadi aku baru selesai mengirimkan bantuan barang lagi yang memang harus kita berangkatkan dari Jakarta sekitar 5 ton, bersama dengan teman-teman relawan yang kemudian bertugas di sana," ujar Denny Sumargo, Rabu (10/12/2025).

"Jadi sebenarnya apresiasi ini untuk tim relawan gua, di mana aku udah pesan sama mereka, aku pengen memfokuskan kepada rehabilitasi dan juga pemulihan daripada korban-korban bencana di Sumatera," tambahnya.

Belajar dari pengalamannya saat membantu korban erupsi Lewotobi, Densu menyadari bahwa pemulihan pascabencana memakan waktu lama. Oleh karena itu, ia mendirikan Posko yang dilengkapi fasilitas untuk kebutuhan hidup sehari-hari agar para pengungsi bisa bertahan.

"Terakhir di Lewotobi, itu saya pergi ke sana sampai dua tahunan. Jadi mereka harus punya Posko di mana mereka di sana bisa tetap hidup, makan, dan melanjutkan kehidupan mereka karena tanah dan rumah mereka sudah hilang," jelasnya.

Salah satu perhatian terbesar Densu adalah kondisi psikis anak-anak. Ia mengirimkan alat-alat belajar dan mainan untuk membantu proses trauma healing. Menurutnya, anak-anak adalah kelompok yang paling rentan mengalami trauma mendalam karena ketidaktahuan mereka atas apa yang menimpa mereka.

"Jadi kita lengkapi dengan mainan, dengan alat belajar, meja belajar, dan juga relawan-relawan yang memang sudah banyak jam terbang dalam setiap bencana-bencana untuk membantu anak-anaknya recovery dari trauma healing-nya. Karena trauma healing ini yang paling berdampak kepada anak kecil," tutur bintang film 5 cm tersebut.

Upaya ini dilakukan agar anak-anak tetap memiliki aktivitas positif meski berada di pengungsian. Densu berharap langkah kecil ini bisa menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa yang sedang tertimpa musibah.