DJ Panda Fokus Selesaikan Kasus, Enggan Bahas Anak & Tes DNA
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Di tengah proses hukum yang berjalan, isu mengenai tes DNA dan hubungan Giovanni dengan anak yang dilahirkan Erika Carlina sempat mencuat. Namun, pihak Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda melalui kuasa hukumnya, Michael Sugijanto, menolak untuk membahas hal-hal yang bersifat terlalu personal dan di luar konteks kasus penyebaran data pribadi.
Saat ditanya awak media mengenai keinginan tes DNA, Michael menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan Erika Carlina selaku ibu kandung, mengingat status anak yang masih di bawah umur. Pihaknya merasa tidak berwenang untuk membicarakan hal tersebut saat ini.
"Gini, kalau kita ngomongin tes DNA ya. Saya mau tanya, kan bayinya masih anak-anak nih, masih kecil. Enggak mungkin bisa ngambil keputusan sendiri. Jadi kalau misalnya Anda mau tanya masalah tes DNA, salah kalau tanyanya ke kita," tegas Michael di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).
Baca berita lain tentang DJ Panda di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Michael meminta agar fokus utama saat ini tetap pada penyelesaian masalah hukum yang sedang bergulir.
Ia tidak ingin spekulasi mengenai kehidupan pribadi justru mengaburkan substansi permintaan maaf yang ingin disampaikan DJ Panda.
"Ya gini Bang, ini kita logika saja ya. Kalau misalnya permasalahan ini sudah bisa diselesaikan dengan komunikasi empat mata antara dua pihak saja, apakah sekiranya kasus ini bisa sampai di titik ini?" katanya.
Ketika ditanya mengenai seberapa besar keinginan Giovanni untuk bertemu sang anak, Michael kembali memberikan jawaban yang menekankan pada prioritas penyelesaian konflik. Menurutnya, mustahil membicarakan hal lain jika "pertengkaran" utamanya belum usai.
"Ya sejauh ini. Kita mau selesaikan ini dulu. Yang lain biar nanti mengikuti. Ya kan? Kalau kita berantem kan ya berantemnya selesaiin dulu, baru nanti mau bahas apa, bahas apa, itu kan urusan lain," jelasnya.
Pihak DJ Panda memilih untuk menjaga batasan agar tidak memperkeruh suasana. Mereka berharap dengan selesainya kasus hukum ini, komunikasi yang lebih baik bisa terjalin di masa depan.
"Ya dihargai rekan-rekan media. Saya tahu pasti kalian semua penasaran, netizen juga penasaran. Tapi saya harap kita semua bisa profesional di sini," tutup Michael.