Keputusannya untuk keluar dari band yang selama ini membesarkannya ternyata sudah lama dipikirkan Randi secara matang, hingga pada akhirnya dirinya keluar dari Repvblic pada 2017 silam.

Alasan utamanya adalah karena keluarga. Selama menjadi anak band dirinya mengaku sering meninggalkan istri dan anaknya. Banyak ninggalin keluarga, akhirnya gua berpikir jadi pengusaha enak juga kali yah jadi lebih deket sama keluarga dan gua lebih nyari kenyamanannya saat lebih banyak bersama keluarga, tuturnya.

Usai memutuskan menjadi pengusaha, Randi mengaku kehidupannya berubah sangat drastis, yang awalnya bertetangga dengan Raffi Ahmad kini dirinya sudah pindah ke perkampungan.

Gua bergeser hidup dan usaha di pinggiran karena semenjak gua keluar dari band, pendapatan menurun, karena usaha gua ini dari nol lagi, sambungnya.

itu juga yang bikin gua memilih usaha disini karena satu gak semahal Jakarta, masih bisa gua jangkau dari sisi pendapatan gua saat ini, lanjutnya.

Meski mengaku cukup kesulitan di masa transisi dari anak band ke pebisnis, pada akhirnya Randi beserta istri kini memiliki brand clothing-nya sendiri yang dinamai ERDANS 13.

Terlepas dari betapa sulitnya saat awal terjun tekuni bisnis ini, kini dirinya mengaku sudah memiliki pabrik dan juga karyawan yang turut berjasa di usahanya bersama sang istri.

Saat ini, bisnis yang ditekuni mulai dari nol dan telah teruji usai lewati pandemi covid19 bisa meraup untung hingga ratusan juta rupiah, jauh lebih besar dari penghasilannya saat ngeband.

Pernah terjual 500 pcs dalam waktu 2 jam yah sekitar 15 juta sebulan. Omset kotor 200-300 juta untuk branch sendiri jauh banget dari penghasilan anak band dulu, makanya sampai kita bisa beli tempat ini secara cash, tutupnya.

Dirinya pun berharap merk bajunya bisa dikenal seluruh Indonesia. Dirinya juga menambahkan ERDANS 13 bisa jadi market leader produsen baju di tanah air, khususnya baju anak-anak. Semoga cerita Randi Sapta bisa menginspirasi KLovers ya! :)