Karena keyakinannya itu, Erin merasa janggal dengan berbagai manuver hukum yang terjadi, termasuk pernyataan dari pihak Andre yang menggambarkan rumah tangganya bak neraka. Ia merasa itu bukanlah karakter asli suaminya.

"Sehingga dia nggak percaya itu adalah buah kata dari Bang Andre," jelas Firmanto.

Lebih jauh, Erin mensinyalir adanya pihak ketiga yang mencoba mencampuri urusan rumah tangganya hingga berujung pada gugatan di pengadilan.

"Jadi kalau ada yang seperti ini, ini ada orang lain nih masuk ke dia," tambahnya.

Pandangan Erin ini sejalan dengan sikapnya yang sejak awal menolak keras adanya perceraian. Ia secara konsisten ingin mempertahankan keutuhan rumah tangganya.

"Beliau menyampaikan tidak menginginkan perceraian," kata Firmanto.

Kini, setelah gugatan cerai tersebut ditolak oleh Pengadilan Agama Tigaraksa, Erin berharap dapat memperbaiki kembali hubungannya dengan Andre tanpa ada campur tangan dari pihak manapun.