Semua drama dimulai saat Dhea (Lutesha) dapat hadiah ulang tahun dari Bimo (Ganindra Bimo) berupa tiket liburan ke Korea bersama dua sahabatnya, Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine). Di Seoul, banyak hal tak terduga terjadi, termasuk pertemuan Dhea dengan Julian (Jerome Kurnia). Dari yang niatnya refreshing, liburan ini malah jadi ajang buat Dhea menghadapi pilihan sulit.

Hubungan Dhea, Kikan, dan Tara juga nggak lepas dari konflik. Perjalanan mereka di Seoul justru membuka rahasia yang selama ini disimpan masing-masing. Ada Kikan yang lagi berjuang menyelamatkan rumah tangganya, dan Tara yang harus menghadapi gosip perselingkuhan. Pertemanan mereka jadi semakin rumit, tapi di situlah mereka belajar untuk saling memahami.

Penulis sekaligus sutradara film ini, Meira Anastasia, mengaku jika selama pandemi dia menjadi penggemar berat drama Korea. Itu juga yang akhirnya menginspirasinya untuk membuat film ini, dengan gaya cerita romantis ala drakor yang dia tonton. Tapi meskipun terinspirasi dari drakor, film ini tetap punya nuansa Indonesia yang kental dan pastinya sangat relatable.

Sejak penulisan, saya sudah membayangkan bagaimana scene demi scene akan digarap. Ada beberapa pendekatan ala shot drakor yang memang kami gunakan di film ini. Sementara, dari sisi cerita, tentu para penggemar drakor akan menemukan familiarity. Bahwa ada kisah cinta segitiga, ada lead dan second lead actor, memang secara pengerjaan, film ini menggunakan pendekatan drama Korea, dengan citarasa film Indonesia, kata Meira Anastasia.

Ernest Prakasa selaku produser menambahkan bahwa Rumah produksi Imajinari selalu berkomitmen untuk mendukung kreator muda dalam mengembangkan ide-ide segar mereka. So, tidak heran kalau film ini bakal terasa orisinal dan punya kedalaman cerita yang jarang ditemukan di genre serupa.

Imajinari selalu percaya dengan cerita yang dibawa oleh para kreatornya. Kami yakin dengan memberikan ruang dan dukungan penuh ke para kreator akan menciptakan karya yang bukan saja bisa dinikmati namun juga memiliki kematangan gagasan di dalamnya, kata Ernest Prakasa.

Buat kamu yang udah familiar sama Lutesha, kali ini dia tampil beda. Nggak ada karakter eksentrik, melainkan sosok wanita sederhana yang menggemaskan.

Ganindra Bimo juga keluar dari zona badassnya untuk memerankan Bimo yang manis dan penuh perhatian.

Sementara itu, Julian yang diperankan Jerome Kurnia hadir sebagai pria dengan masa lalu kelam dan hati yang rapuh. Julian adalah seseorang yang lost soul. Dia masih mencari arti dari apa sebenarnya kekosongan yang ia rasakan. Hingga akhirnya dia diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Dhea, yang menurut Julian itu mampu mengisi kekosongannya. Julian adalah orang yang sudah banyak kehilangan hal yang dicintainya. Dengan Dhea, Julian punya harapan baru, ungkap pemeran Julian, Jerome Kurnia.

Tidak cuma drama, film ini juga menghadirkan lanskap indah Kota Seoul yang dijamin bakal memanjakan mata. Mulai dari jalanan yang cantik, tempat-tempat ikonik, sampai suasana khas Korea yang bikin kamu sebagai penonton serasa ikut liburan bareng para karakter.

Gimana, sudah kebayang bakal seseru apa kan? Jangan lupa ajak sahabat, gebetan, atau siapa pun yang bakal bikin nonton kamu makin seru. So, jangan sampai ketinggalan ya! Catat tanggalnya!