Insanul Fahmi Sebut Pernikahannya dengan Wardatina Mawa Tak Pernah Harmonis
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Pernikahan antara Insanul Fahmi dan Wardatina Mawa yang sudah berjalan selama tujuh tahun ternyata menyimpan banyak duka. Insanul mengungkapkan bahwa sejak awal menikah, hubungan mereka seringkali diwarnai konflik karena kurangnya masa perkenalan yang mendalam.
Insanul menjelaskan bahwa mereka berdua menikah melalui jalur ta'aruf, sehingga ia tidak benar-benar memahami karakteristik asli Mawa sebelum membina rumah tangga. Ia sempat mengira konflik di awal pernikahan adalah hal yang wajar, namun ternyata berlanjut hingga tahun ketujuh.
Akses artikel seputar Insanul Fahmi di Liputan6.com.
"Aku sama Mawa itu enggak pernah pacaran sebenarnya. Aku sama Mawa pun ta'aruf. Jadi aku enggak begitu ngerti sebenarnya karakteristiknya seperti apa. Cuman memang dari pertama kali nikah, memang sering ada konflik," ujar Insanul Fahmi saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2015).
Ia merasa bahwa selama ini pendapatnya sebagai suami jarang didengarkan oleh Mawa. Bahkan untuk hal-hal sepele, seringkali terjadi perdebatan yang panjang dan tidak kunjung menemukan solusi, yang kemudian perlahan-lahan mengikis rasa cintanya.
"Cuman aku mikir kok ini sudah lewat 5 tahun kok konflik aja gitu ya? Kok aku enggak didengerin gitu kalau ngomong. Itu yang buat pelan-pelan jadi terkikis. Bukan ini habis itu langsung berubah, enggak. Itu yang buat aku jadi kayak capek sendiri," jelasnya.
Insanul memberikan contoh salah satu konflik yang sempat viral, yakni perihal larangan Mawa untuk kuliah. Menurutnya, ia bukan melarang sepenuhnya, namun ia hanya ingin Mawa fokus pada tanggung jawab utamanya sebagai istri sebelum mengambil kesibukan lain.
"Waktu itu dia minta kuliah, aku bilang, 'Jangan kuliah kalau misalnya tanggung jawab utamanya enggak selesai.' Aku juga mau, aku juga dulu ya, kalau belakangan 1 tahun terakhir Mawa kalau misalnya aku mau perawatan wajah, itu dia nemenin," ungkapnya.
Baginya, kebahagiaan dalam rumah tangga sangat dipengaruhi oleh cara berkomunikasi yang baik antara suami dan istri. Insanul menyayangkan bahwa proses ta'aruf yang mereka lalui ternyata tidak menjamin keharmonisan karena adanya perbedaan karakter yang sangat tajam.
"Karakteristiknya seperti apa, aku anggapnya ya udah ini bumbu-bumbu rumah tangga aja. Tapi kok... katanya kan ada yang bilang sampai 5 tahun pertama ini pasti ada konflik itu wajar. Cuman aku mikir kok ini sudah lewat 5 tahun kok konflik aja," pungkas Insanul.