Kuasa hukum Meiza, Rendi Rumapea, menegaskan bahwa kliennya sangat berhati-hati agar anak-anak tidak terdampak oleh masalah orang tua mereka. Hingga saat ini, anak-anak sama sekali belum dilibatkan atau diberi tahu mengenai perceraian ini.

"Anak-anak belum dilibatkan dalam masalah ini karena masih kecil juga," ucap Rendi Rumapea saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (07/9/2025).

Lebih lanjut, Rendi menjelaskan bahwa Meiza tidak ingin mempersulit proses pertemuan antara anak-anak dengan ayah mereka kelak. Meskipun menuntut hak asuh, ia memastikan Eza Gionino akan tetap bisa bertemu dan memberikan kasih sayangnya.

"Tidak akan menghalangi juga anak itu bertemu dengan ayahnya supaya sama-sama dapat figur ayah dan ibu," jelasnya.

Hal ini sejalan dengan aturan hukum di mana anak di bawah usia 12 tahun memang hak asuhnya jatuh ke tangan ibu.

"Karena arahan dari undang-undang juga, Kompilasi Hukum Islam, di bawah 12 tahun itu ke ibu," katanya.

Sikap Meiza yang fokus pada kepentingan anak juga terlihat dari tuntutan nafkah. Ia tidak mematok angka yang muluk-muluk dan memilih untuk menyesuaikannya dengan kemampuan Eza.

"Kita sih sesanggupnya Mas Eza aja nanti," pungkasnya.